Sebut Isolasi Mandiri Tak Efektif untuk Covid-19, Wali Kota Cirebon Siapkan Ini
Merdeka.com - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional masih dilangsungkan di wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat hingga tanggal 8 Februari 2021.
Dalam pelaksanaannya, Wali Kota Cirebon Nashrudin Aziz meminta ruang gerak masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan diperketat. Berdasarkan hasil evaluasi satgas Covid-19 ditemukan fakta penyebaran banyak disebabkan oleh klaster rumah tangga.
"Berdasarkan kondisi di lapangan, klaster rumah tangga masih mendominasi dan dekat dengan masyarakat sehingga rentan terpapar," ujar Aziz di Cirebon, Kamis (28/1/2021) lalu, dilansir dari Liputan6.com.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana cara mencegah TBC di Cianjur? “Kami meminta warga ikut serta mencegah penyakit TBC dengan menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,“ imbaunya
-
Bagaimana Mistiyati bertahan di masa pandemi? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
Aziz menyebut pelaksanaan isolasi mandiri di rumah dirasa belum efektif. Pihaknya terus menekan angka persebaran Covid-19 dengan beberapa strategi berikut.
Menyiapkan Ruang Isolasi di Tingkat Kecamatan
Ilustrasi pengetatan wilayah di Jawa Barat saat PSBB beberapa waktu lalu/Liputan6 ©2020
Penyebab belum efektifnya pelaksanaan isolasi mandiri dikarenakan saat pelaksanaan isolasi mandiri, pasien terkonfirmasi Covid-19 masih berpotensi melakukan interaksi dengan warga lain di sekitarnya.
Aziz juga meminta agar pemerintahan di tingkat kecamatan ikut menyiapkan ruang isolasi tersendiri. Tujuannya, agar pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di tingkat RW bisa diisolasi di tingkat kecamatan dan mengurangi interaksi antara yang sakit dengan yang sehat.
"Prinsipnya isolasi di tingkat kecamatan efektif rumah sakit dan hotel penuh jadi bangun tingkat isolasi di kecamatan lebih efektif," ujarnya.
Refocusing Anggaran
Sementara itu, Azis mengaku sudah melakukan pemetaan kepada setiap dinas yang akan di-refocusing anggaran. Azis tidak akan memberikan SPPD jika ada dinas yang tidak mau di-refocusing.
Sebelumnya, ia mengatakan jika refocusing anggaran untuk Covid-19 tidak bisa dihindari, seiring lonjakan jumlah pasien. Aziz memastikan terkait kesiapan anggaran untuk ruang isolasi Covid-19 di tingkat kecamatan Kota Cirebon.
"Sebelumnya dicek dulu apa dasarnya dinas tidak mau recofusing kalau tidak memenuhi syarat ya SPPD tidak akan saya tanda tangani. Belum boleh ada lelang penunjukan langsung untuk pengerjaan fisik," ujar dia.
Mengatur Jam Operasional Dalam Aktivitas Ekonomi
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, PSBB proporsional skala mikro yang masih berjalan akan tetap mengatur aktivitas ekonomi dari masyarakatnya. Seluruh pelaku usaha yang ada di wilayah Kota Cirebon akan diatur jam operasionalnya.
Untuk pelaku usaha di bidang makanan seperti rumah makan, kafe, dan restoran diperbolehkan buka hingga pukul 21.00 WIB. Untuk pembeli yang makan di tempat dibatasi sampai pukul 20.00 WIB dan selebihnya dibungkus.
"Tempat hiburan malam sampai jam 23.00 WIB dan kegiatan rapat pertemuan di hotel sampai pukul 18.00 WIB dengan kapasitas terbatas," tandas Agus.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi khawatir apabila kebijakan WFH ASN tersebut tidak efektif dan memperparah polusi udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaWali Kota Idris berdalih kebihakan WFH berdasarkan instruksi Kemendagri
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya