Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Semur Jengkol Betawi, Berawal dari Interaksi Warga Pribumi dengan Orang Eropa

Sejarah Semur Jengkol Betawi, Berawal dari Interaksi Warga Pribumi dengan Orang Eropa Ilustrasi semur jengkol. ©Shutterstock

Merdeka.com - Semur jengkol merupakan kudapan kegemaran warga Betawi di pinggiran ibu kota Jakarta. Biasanya hidangan ini kerap hadir di meja makan dan disandingkan dengan lauk pauk lainnya, bersama nasi uduk.

Aromanya yang kuat tak mengurangi rasa nikmatnya saat disantap. Perpaduan bumbu rempah yang beragam, serta empuk dan gurihnya buah jengkol, begitu berpadu di lidah siapapun yang menikmatinya.

Sebagai menu yang melegenda, ternyata semur jengkol memiliki perjalanan unik di masa lampau hingga identik dengan masyarakat Betawi. Konon saat itu, proses memasaknya lahir dari interaksi antara warga pribumi dengan warga Eropa.

Tak Hanya Sekadar Rebusan Daging dan Tomat

5 resep semur jengkol gurih dan lezat cocok untuk menu sehari hari

©2021 Merdeka.com

Kreativitas masyarakat Indonesia sejak lama memang tak diragukan. Mereka mampu mengolah berbagai bahan di alam, menjadi satu menu khas seperti semur jengkol. Melansir laman encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, Kamis (13/1), mulanya resep semur dibawa oleh keluarga Belanda yang menetap di Indonesia. Dahulu bahan semur hanya sebatas daging sapi yang dimasak perlahan bersama tomat dan bawang.

Oleh masyarakat setempat, bahan utama daging lantas dikreasikan dengan sejumlah komoditas lain, salah satunya jengkol yang banyak tersedia di kebun-kebun pekarangan rumah.

Asal Usul Kata Semur

Beberapa versi menyebutkan bahwa istilah semur mengacu pada Stomerijj atau steamer yang merupakan alat masak. Dalam laman jakartakita, disebutkan bahwa pada zaman dahulu warga Belanda banyak yang memiliki asisten juru masak warga setempat. Saat itu, seorang nyonya Eropa kerap memberi perintah Stomerijj saat mengukus makanan, diduga warga pribumi menafsirkannya dengan kata Smoor atau Semur.

Argumen tersebut juga diperkuat lewat buku resep tahun 1902 di Hindia Belanda berjudul Groot Nieuw Volledig Oost-Indisch Kookboek, dikutip dari p2k.unkris.ac.id. Buku tersebut menegaskan bahwa kata smoor yang dilafalkan sebagai semur adalah masakan yang dikembangkan di dalam dapur Indis, kaum peranakan Eropa

Adapun dalam buku tersebut tertulis enam resep semur (Smoor Ajam I, Smoor Ajam II, Smoor Ajam III, Smoor Bandjar van Kip, Smoor Banten van Kip, Solosche Smoor van Kip).

Cara Ajaib Warga Betawi Hilangkan Bau Jengkol

Salah satu keunikan semur jengkol yakni bahan jengkol yang digunakan. Aromanya terkenal sangat pekat, tapi saat menjadi semur, aroma itu hilang. Usut punya usut, mereka memiliki resep jitu untuk menghilangkan bau jengkol, yakni dengan merebusnya bersama air kapur atau air rebusan tangkai padi. Selain itu, bau jengkol juga bisa hilang dengan direndam semalaman di dalam air bersih sebelum diolah.

Semur jengkol Betawi sendiri tidak berkuah encer, melainkan sedikit kental dengan rasa dominan manis dan sedikit pedas.

Biasanya, menu tersebut juga dihadirkan dalam acara adat atau keagamaan setempat seperti pada malam Nisfu Sya’ban untuk menyambut bulan Ramadan. Di situ, semur jengkol akan disantap bersama setelah acara pengajian dan doa bersama. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Selat Solo, Makanan Ala Steak Eropa yang Wajib Dicoba
Sejarah Selat Solo, Makanan Ala Steak Eropa yang Wajib Dicoba

Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi

Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebek Oblok, Kuliner Kuno Khas Jakarta yang Sudah Ada Sejak 1960
Mengenal Bebek Oblok, Kuliner Kuno Khas Jakarta yang Sudah Ada Sejak 1960

Menurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah.

Baca Selengkapnya
Di Balik Warna Warni Cantik Kue Sengkulun Khas Jakarta, Cita Rasanya Konon Bikin Erat Hubungan Antar Manusia
Di Balik Warna Warni Cantik Kue Sengkulun Khas Jakarta, Cita Rasanya Konon Bikin Erat Hubungan Antar Manusia

Konon, siapapun yang menyantap Kue Sengkulun maka hubungan antar sesama orang akan semakin erat.

Baca Selengkapnya
Jawa Rasa Eropa
Jawa Rasa Eropa

Kedatangan penjajah di zaman dahulu melahirkan akulurasi budaya.

Baca Selengkapnya
Mengulik Keunikan Nasi Uduk Betawi, Kelezatan ada di Semur Jengkolnya
Mengulik Keunikan Nasi Uduk Betawi, Kelezatan ada di Semur Jengkolnya

Nasi uduk khas Betawi jadi menu yang wajib untuk dicicipi saat singgah ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Bubur Betawi Unik Isi Asinan Sawi dan Kuah Semur Ini Lambangkan Kesederhanaan Orang Jakarta, Ini Kisah di Baliknya
Bubur Betawi Unik Isi Asinan Sawi dan Kuah Semur Ini Lambangkan Kesederhanaan Orang Jakarta, Ini Kisah di Baliknya

Begini kisah bubur unik khas Betawi yang kini mulai langka. Sayang jika dilewatkan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sate Asem Khas Betawi, Olahan Daging dan Kelapa yang Kini Mulai Langka
Mencicipi Sate Asem Khas Betawi, Olahan Daging dan Kelapa yang Kini Mulai Langka

Sate asam ini tampil menarik dengan parutan kelapa. Tekstur dagingnya juga lembut, sehingga menghadirkan pengalaman berkuliner yang istimewa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan
Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan

Daerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba, Begini Kisah di Balik Kelezatan Sup Daging Khas Betawi
Wajib Dicoba, Begini Kisah di Balik Kelezatan Sup Daging Khas Betawi

Sup daging khas Betawi jadi hidangan yang sayang untuk dilewatkan saat mampir ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia
Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.

Baca Selengkapnya