Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Dinyatakan Hilang, Ini 6 Fakta Penemuan Balita Selamat dari Gempa Cianjur

Sempat Dinyatakan Hilang, Ini 6 Fakta Penemuan Balita Selamat dari Gempa Cianjur Penyelamatan balita 5 tahun bernama Azka yang selamat dari gempa Cianjur. ©2022 Instagram Damkar Kabupaten Bogor/Merdeka.com

Merdeka.com - Balita 5 tahun bernama Azka selamat dari gempa bumi 5,6 SR yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Ia berhasil dievakuasi usai terjebak tiga hari di reruntuhan bangunan. Proses evakuasi Azka mencuri perhatian.

Azka merupakan penyintas gempa bumi asal Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang merupakan daerah terparah dilanda gempa bumi.

Kini ia mendapat perawatan di RSUD Cianjur, sejak Rabu (23/11). Berikut 6 fakta penyelamatan Azka yang berlangsung dramatis.

Berhasil Dikeluarkan dari Puing Bangunan Rumahnya

penyelamatan balita 5 tahun bernama azka yang selamat dari gempa cianjur

Penyelamatan balita 5 tahun bernama Azka yang selamat dari gempa Cianjur ©2022 Instagram Damkar Kabupaten Bogor/Merdeka.com

Dikutip dari akun Instagram @damkarbogorkab, Kamis (24/11) proses penyelamatan Azka di reruntuhan rumahnya berhasil diabadikan.

Sejumlah petugas gabungan seperti Damkar, TNI, Polri dan unsur lain, perlahan membongkar tembok beton yang bertumpuk. Tak berapa lama, tubuh mungilnya berhasil diangkat oleh petugas setelah puing dibongkar.

Azka langsung digendong oleh relawan yang tak bisa tak bisa menyembunyikan haru sekaligus bahagia.

“Alhamdulillah Di pencarian hari ke 3 yang di lakukan oleh tim gabungan, berhasil menyelamatkan seorang anak yang berusia 5 tahun, Azka namanya dia tertimpa reruntuhan sejak hari kejadian gempa , dan subhanallah berhasil di selamatkan dalam keadaan hidup,” tulis akun Damkar Kabupaten Bogor.

Berhasil Selamat Walau Tidak Makan dan Minum

Selama 60 jam, Azka terjebak di reruntuhan rumahnya. Selama itu pula, Azka terus bertahan walau tanpa makan dan minum. Saat dievakuasi, Azka langsung diberi minum dan dibawa ke fasilitas kesehatan agar bisa segera tertangani.

Pencarian Azka diketahui mulai dilakukan pada hari Rabu (23/11) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB melalui pemetaan di wilayah Kecamatan Cugenang.

Salah satu alasan pencarian difokuskan di sana, lantaran kondisinya paling parah dan masih banyak korban yang belum ditemukan.

"Diselamatkan" Tembok

Menurut informasi dari relawan, Azka berhasil selamat lantaran tertahan tembok yang melindungi dirinya. Tembok tersebut menahan reruntuhan puing, sehingga tidak mengenai tubuh Azka.

Selama tiga hari Azka bertahan hidup di tempat sempit, yang terbentuk dari reruntuhan tembok rumahnya.

Kini, Azka telah menjalani perawatan di tenda C, yang merupakan ruang perawatan medis darurat milik RSUD Kabupaten Cianjur.

Perawatan dilakukan di luar bangunan gedung, karena khawatir akan adanya gempa susulan. Walau begitu, proses penanganan medis juga dilakukan sesuai SOP kesehatan.

Titik Penyelamatan Azka Berdasarkan Petunjuk Sang Paman

Saat pencarian mulai dilangsungkan, tim relawan segera berpencar untuk menyisir area Kecamatan Cugenang yang penuh dengan reruntuhan bangunan.

Paman Azka, Wahyudi (29) mengarahkan tim relawan untuk mencari keponakannya. Hal ini berdasarkan ingatannya, di mana lokasi terakhir Azka berada sebelum gempa.

Menurut Wahyudin, siang itu Azka tidur di kamar sendirian sehingga informasi ini yang menjadi titik terang.

"Kan kalau jam-jam segitu, Azka itu biasanya tertidur di kamarnya sendirian," ujar Wahyudin, mengutip ANTARA.

Ibu Kandung Meninggal Dunia dan Sang Nenek Masih Hilang

Sayangnya, kebahagiaan Wahyudin dan Azka tidak lengkap, ibu kandung Azka ditemukan meninggal dunia pada Selasa (22/11) lalu. Sang nenek juga masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Sementara sang ayah, dikabarkan selamat dan kini dalam perjalanan dari Bandung, menuju Cianjur. Wahyudin menduga jika nenek Azka masih tertimbun reruntuhan puing rumahnya, lantaran di kediamannya Azka hanya tinggal bertiga bersama ibu dan neneknya.

Pencarian terus dilanjutkan dengan bantuan alat, untuk membobol tembok serta bangunan rumah di Cugenang.

Dijenguk Jenderal Andika dan Mahfud MD

Kabar selamatnya Azka sampai ke telinga pejabat yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Beberapa yang datang di antaranya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, yang disusul Menko Polhukam Mahfud MD di RSUD Kab Cianjur.

Mereka mendengarkan kisah penyelamatan Azka yang dramatis, dan berlangsung haru.

"Kasihan (Azka) ini," ucap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, saat menjenguk Azka.

Penyelamatan Azka menjadi secercah harapan bagi para relawan dan tim penyelamat untuk mencari korban-korban lainnya yang masih hilang. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Gempa Kabupaten Bandung, Anak Umur 4 Tahun Meninggal Tertimpa Runtuhan Tembok
Gempa Kabupaten Bandung, Anak Umur 4 Tahun Meninggal Tertimpa Runtuhan Tembok

Bupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.

Baca Selengkapnya
14 Korban Luka Akibat Gempa Dievakuasi ke RSUD Bedas Kabupaten Bandung
14 Korban Luka Akibat Gempa Dievakuasi ke RSUD Bedas Kabupaten Bandung

Basarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR

Sambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing

Empat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.

Baca Selengkapnya
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor

Baca Selengkapnya
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Masuk Zona Merah Bencana, BPBD Cianjur Masih Data Dampak Gempa Bandung
Masuk Zona Merah Bencana, BPBD Cianjur Masih Data Dampak Gempa Bandung

Meski data sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa Bandung, namun pihak BPBD meminta peran aktif warga untuk melapor jika terdampak

Baca Selengkapnya
Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah

Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.

Baca Selengkapnya