Suami Kesal, Ibu Muda di Tangerang Alami KDRT karena Minta Almond
Merdeka.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini dialami oleh seorang ibu muda berinisial AN (29) di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten hingga babak belur.
Tindakan kekerasan yang dialami oleh AN diketahui dilakukan oleh suaminya sendiri, lantaran masalah sepele. AN meminta kepada sang suami agar dibelikan kacang almond untuk kebutuhan nutrisi ASI demi sang anak.
Berdasarkan keterangan AN yang diterima wartawan, tindakan tersebut Ia terima pada Sabtu, 17 April 2021 sekitar pukul 10.30 WIB di sebuah apartemen, di bilangan Kelapa Dua. Saat itu Ia dianiaya dengan cara dijambak, dilempar benda hingga dicekik oleh sang suami.
-
Kenapa suami ngidam? Penelitian menunjukkan bahwa perubahan hormonal pada pria, seperti peningkatan hormon prolaktin dan kortisol serta penurunan testosteron, dapat turut mempengaruhi munculnya gejala-gejala ini.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Bagaimana suami bisa ngidam? Meskipun tidak ada penjelasan pasti tentang penyebab sindrom ini, beberapa ahli menduga bahwa faktor psikologis dan emosional, seperti kecemasan dan tanggung jawab terhadap kehamilan dan peran sebagai orang tua, berperan besar.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
Berikut kisah pilu kasus KDRT yang dialami ibu muda di Tangerang sebagaimana Merdeka lansir dari Liputan6.
Suami Marah karena Istri Minta Dibelikan Kacang Almond untuk ASI
©2014 Merdeka.com
AN sendiri sudah beberapa kali meminta untuk dibelikan kacang almond guna kebutuhan nutrisi ASI nya. Ia menuturkan kekerasan tersebut berawal dari pembicaraan sang suami yang meminta dirinya agar melakukan pumping untuk sang anak.
Di tengah pembicaraan tersebut Ia mencoba memberikan penjelasan soal kacang almond yang bagus dan murah untuk ASI. Seketika sang suami murka hingga memicu penganiayaan.
"Awalnya saat pembicaraan suami menyuruh saya pumping atau pompa ASI, dan saya dari kemarin minta belikan kacang almond sebagai asupan untuk ASI. Karena saya pikir kalau beli susunya mahal, tapi suami malah marah bilang kalau makanan asupan itu tidak terlalu penting, yang penting dipumping tiap hari," tutur AN kepada wartawan.
Alasan Minta Dibelikan Kacang Almond
AN sendiri mengungkapkan jika keinginannya dibelikan kacang almond semata mata demi lancarnya asupan ASI untuk sang bayi. Mengingat jika ASI yang keluar sedikit dan dipaksa untuk pumping akan terasa sakit pada payudara.
Mendengar penjelasan AN, sang suami langsung naik pitam, sembari merebut bayi yang tengah digendongnya. Kemudian AN pun langsung dianiaya dengan cara didorong, dijambak hingga dicekik.
"Setelah itu jadilah pertengkaran di mana saya didorong, dijambak, dilempar benda, dicekik, dijedotin kepala saya ke kepala dia, nabokin muka sebelah kiri saya, hingga kuping saya pengeng dan keluar darah dari hidung saya," tutur AN.
Hidung Mengeluarkan Darah hingga Kepala Memar dan Benjol
Atas perlakuan sang suami AN pun mengalami cidera di bagian hidungnya hingga mengeluarkan darah. Termasuk di bagian kepala juga mengalami memar sampai peradangan.
Ia menambahkan, luka di bagian kepala tersebut akibat benturan di tembok saat kekerasan tersebut dilakukan oleh suaminya.
Tak sampai di situ, leher AN pun mengalami luka memar akibat cekikan. Ia akhirnya memutuskan untuk melakukan visum serta melaporkan kasus penyiksaan tersebut ke Polres Tangerang Selatan.
"Sudah laporan ke Polres Tangerang Selatan, sudah visum juga," katanya.
Sementara itu, dari pihak kepolisian Resort Tangsel sendiri belum memberikan pernyataan terkait penanganan laporan dugaan KDRT tersebut. Hingga berita ini ditulis, wartawan masih berusaha mengkonfirmasi kasus ini ke pihak kepolisian. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaKorban bermaksud masak lauk namun tidak ada sayuran di dapur. Alhasil dia meminta uang kepada suaminya.
Baca SelengkapnyaMomen KDRT itu, terjadi tepat saat perayaan lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPria berinisial AT (36), warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditangkap polisi. Dia diringkus karena menganiaya dan mengancam akan menjual istrinya.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaPemicu KDRT akibat korban menolak memberikan kartu identitas ke suami untuk dipakai pinjol.
Baca SelengkapnyaTersangka KDRT berinisial AF (42) itu akhirnya ditahan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca Selengkapnya