Tak Ingin Disambut, Atlet PON Peraih Emas Asal Ciamis Ini Pulang Sendiri Naik Bus
Merdeka.com - Baru-baru ini viral di media sosial kabar soal atlet cabang olahraga (cabor) selam bernama Dheya Nazhira Nurmalina (17). Ia merupakan wakil Jawa Barat yang berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Meski berhasil meraih prestasi membanggakan, saat kembali ke kampung halamannya di Ciamis ia harus naik bus tanpa penyambutan dari pemerintah daerah.
Ramai jadi sorotan, Dheya akhirnya memberikan klarifikasinya saat melakukan panggilan video bersama Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil melalui akun instagram @ridwankamil pada Jumat (15/10).
Dalam keterangannya, Dheya mengungkapkan jika kepulangannya yang tanpa penyambutan dari Pemda Ciamis tersebut merupakan keinginannya sendiri.
-
Bagaimana cara pamitnya? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Apa yang dilakukan Dewi Perssik saat kembali ke kampung halaman? Ketika Dewi kembali ke kampung halamannya di Jember, ia menikmati bakso dari gerobak keliling yang sudah menjadi langganannya sejak masa sekolah.
-
Bagaimana Pegi pulang ke kampung halamannya? Setelah dinyatakan bebas, Pegi bisa kembali ke kampung halamannya dengan senyum yang sangat lebar. Di sana, ia juga disambut oleh warga dan diarak.
-
Kenapa Djatikusumo pulang ke Indonesia? Wafatnya sang ayah pada 20 Februari 1939, serta meletusnya Perang Dunia II, membuat Djatikusumo pulang ke Indonesia.
-
Kenapa Mayangsari berlibur ke pulau pribadi? Liburan ini menyatukan kembali keluarga Mayang secara utuh, memberikan kesenangan di pulau pribadi mereka.
-
Kalimat pamit apa? Assalamualaikum sahabat-sahabat, izinkan saya untuk pamit dari grup ini. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bergabung. Sukses terus untuk kita semua. Sampai jumpa!
"Jadinya kemarin itu, niatnya pulang memang di tanggal 15 ini ke Ciamis bareng sama bibi. Tapi karena memang sudah lama tidak bertemu orang tua dan kangen, akhirnya saya mutusin buat pulang di hari Selasa kemarin naik bus," jelas atlet yang masih duduk di bangku kelas tiga SMA tersebut.
Sudah Ditawari Pihak KONI
©2021 instagram @ridwankamil /editorial Merdeka.com
Dalam kesempatan itu Dheya juga menjelaskan jika sebelumnya ia sudah menjalin komunikasi dengan pihak KONI Kabupaten Ciamis. Ia mengatakan jika pihak KONI sudah menawarkannya untuk pulang pada tanggal 18 Oktober. Namun menurutnya, waktu itu masih terlalu lama.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk pulang sendiri dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena sudah rindu dengan keluarga di rumah.
"Sebelumnya dari KONI Ciamis juga sudah nawarkan mau pulang di tanggal 18 Oktober, tapi sepertinya tanggal tersebut kelamaan, akhirnya saya mutuskan untuk pulang duluan dan isolasi mandiri di rumah. Sudah lama juga tidak bertemu keluarga," jelasnya.
Mencegah Kerumunan
Selain itu, Dheya turut mengungkapkan jika kepulangannya tidak ingin dirayakan mengingat kondisi sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19.
Ia tak ingin penyambutannya menimbulkan keramaian, sehingga ia memilih pulang dengan menggunakan transportasi umum.
"Iya pengennya memang pulang duluan naik bus, dan nggak mau merepotkan semua pihak," katanya.
"Kalau ngabarin kan mungkin banyak orang yang menjemput Dheya kan ya?" tambah Ridwan Kamil di sela sela obrolannya.
Berniat Beri Surprise
Dheya juga menambahkan, jika kepulangannya tanpa memberi kabar ke semua pihak merupakan rencananya karena ingin memberikan kejutan kepada keluarga.
Ia mengatakan jika dirinya memang tidak memberikan kabar kepada siapapun saat dirinya memutuskan pulang di hari Kamis (14/10) dan langsung disambut oleh beberapa keluarganya saja di rumah.
"Nah itu kenapa Dheya pengennya pulang duluan pak, sekarang kan lagi Covid-19 kaya gini dan aku abis dari Papua juga kan, jadi lebih baik menjaga aja," terangnya.
Pesan Ridwan Kamil
Di unggahannya, gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu juga memberikan pesan agar masyarakat tidak mudah menafsirkan informasi yang yang beredar luas di dunia maya.
Menurut Emil, semua kepulangan atlet PON Jawa Barat sudah ada SOP nya dan sudah disiapkan oleh KONI Jabar dan KONI Kota/Kabupaten. Sehingga diperlukan kehati hatian dalam mengelola dan mengolah informasi.
"Jadi kesimpulannya fasilitas pemulangan mah kan memang sudah disiapkan semua ya termasuk kepulangan Dheya. Cuman karena tadi pengen cepet pulang, jadi Dheya milih kendaraan umum gitu? " ucap Ridwan Kami.
"Iya betul, jadi saya memang tidak ingin banyak merepotkan orang dan akhirnya memilih naik bus" tandas Dheya di akhir obrolan.
Seperti beredar di media sosial, Dheya terlihat turun dari kendaraan umum bus dengan membawa banyak barang usai meraih medali emas dan perunggu di PON XX Papua cabor selam.
Terlihat ia membawa banyak barang, dan hanya dijemput oleh beberapa pihak keluarga di pinggir jalan.
Namun di video tersebut narasi yang beredar disebutkan jika Dheya mengalami nasib miris, karena tak disambut oleh pemerintah daerah setempat usai mengharumkan nama Jawa Barat.
©2021 instagram @sundaisme /editorial Merdeka.com (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun memamerkan saat mengangkat hingga membawa koper seorang diri.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini viral kisah seorang anak kecil yang dititipkan ibunya untuk naik kereta api jarak jauh sendirian. Ia dititipkan dengan secarik surat.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.
Baca Selengkapnyaak Desi merayakan wisudanya sendirian tanpa didampingi orang tua dan kerabat terdekat.
Baca Selengkapnya4 tahun hidup di perantauan, prajurit TNI ini akhirnya bisa mudik ke Papua dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeruntung rombongan tersebut akhirnya berkenan untuk kembali dan menjemput Gunawan di Pos Polisi.
Baca SelengkapnyaDi tengah jalan, sosoknya bahkan tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaGadis ini bahkan tampil sederhana tanpa make up seperti wisudawan lain.
Baca Selengkapnya