Tanggapi Anak Domba Bermata Satu, Disnakala Garut Sebut Perkawinan Sedarah Jadi Sebab
Merdeka.com - Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kelautan (Disnakanla) Kabupaten Garut, Sofyan Yani, Senin (14/2) kemarin menanggapi viralnya video anak domba bermata satu yang lahir di Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti.
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor penyebab lahirnya domba seperti yang baru terjadi itu. Adapun dua faktor yang disebut yakni karena perkawinan sedarah atau faktor terpapar virus dari lingkungan yang tidak sehat.
"Adanya kambing atau domba yang kemarin lahir dengan kondisi seperti itu (abnormal) bisa jadi karena 'inbreeding' atau perkawinan sedarah dan bisa jadi karena virus atau lingkungan tidak sehat," kata Sofyan, seperti dilansir dari ANTARA.
-
Apa penyebab wabah penyakit beri-beri? Wabah penyakit sudah bermunculan sejak pendudukan Belanda di Bumi Nusantara. Masalah ini membuat para pakar ahli di bidang kesehatan memutar otak untuk menemukan ramuan yang tepat untuk mengatasi wabah tersebut.
-
Apa penyebabnya? Selingkuh adalah pilihan yang diambil oleh individu tersebut, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mengendalikan perilaku ini. Oleh karena itu, selama seseorang belum benar-benar memahami alasan di balik tindakannya, perubahan akan sulit untuk dicapai.
-
Mengapa penyakit keturunan jadi masalah serius? Fenomena penyakit keturunan memberikan tantangan serius dalam bidang kesehatan, karena memahami dan mengelola penyakit keturunan memerlukan pengetahuan mendalam tentang genetika dan dampaknya terhadap kesehatan seseorang.
-
Apa itu zoonosis? Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
-
Apa penyebab rabies? Rabies disebabkan oleh virus yang masuk ke tubuh manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies. Jilatan hewan yang terinfeksi ke mulut, mata, atau luka terbuka, juga bisa menjadi cara virus rabies menular dari hewan ke manusia.
-
Bagaimana cara penyakit keturunan diturunkan? Penyakit keturunan merupakan kondisi kesehatan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui faktor genetik. Faktor genetik ini bisa berupa mutasi gen tertentu atau kombinasi genetik yang membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit tertentu.
Memperhatikan Proses Perkawinan Dari Ternaknya
Pihaknya sendiri sudah menerima laporan atas kelahiran anak domba yang menggegerkan masyarakat itu. Menurutnya kelahiran dengan genetik demikian sudah kerap terjadi.
Berdasarkan kajian, kelainan fisik dari anak domba tersebut karena faktor perkawinan sedarah dan akibat terpapar virus maupun bakteri saat dalam kandungan. Untuk itu ia meminta para peternak agar memperhatikan proses perkawinan dari hewan ternaknya
"Kelahiran hewan ternak seperti itu sering terjadi, makanya di dalam budidaya itu sebaiknya perkawinan sedarah harus dihindari," katanya.
Gencarkan Sosialisasi
Adapun sejumlah langkah sosialisasi sudah sering dilakukan oleh petugas kesehatan di lapangan. Hal itu untuk membina kalangan peternak terkait menjaga kesehatan hewan mulai dari kandang, pemberian obat vitamin, dan pakan yang baik. Sosialisasi juga ditekankan terhadap masalah dan dampak dari adanya perkawinan sedarah, kata Sofyan. Langkah tersebut sudah sering disampaikan petugas kesehatan hewan agar menghasilkan ternak yang berkualitas. "Kami sudah melakukan sosialisasi kepada peternak untuk selalu menjaga kesehatan hewan, dan juga menyampaikan tentang dampak jika dilakukan perkawinan sedarah," katanya.
Anak Domba Mata Satu di Mekarmukti Dikabarkan Mati
©2022 Facebook Creator Kampoeng/ Merdeka.com
Sementara itu, anak domba yang lahir tanpa hidung dan hanya memiliki mata satu itu dikabarkan telah mati. Informasi tersebut disampaikan melalui instagram @asligarut_, Senin (14/2) kemarin
Warga Kampung Kubang, sekaligus anggota keluarga dari pemilik hewan malang itu, Hendi mengatakan, kematian terjadi pada Minggu (13/2) pagi pukul 08.00 WIB.
Ia mengatakan, ketiadaan hidung sebagai saluran napas membuat domba tersebut kesulitan bertahan hingga hanya mampu hidup selama dua hari. Saat ini domba tersebut sudah dikuburkan oleh pemiliknya
“Semaksimal mungkin apa yang ada kami coba (bertahan), minum air susunya diusahain tiap pagi, malam, namun pernapasan tidak maksimal,” katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Domba ini memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding domba pada umumnya
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis hewan ternak Indonesia ini memiliki berbagai keunggulan sekaligus memberikan kontribusi terhadap budaya dan peradaban di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahaya inses adalah meningkatnya risiko kelainan fisik pada anak kucing.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Batak pernikahan pariban ini ideal dan baik. Bahkan, pariban sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat Batak Toba.
Baca SelengkapnyaDinas Perikanan dan Peternakan Garut menggandeng Universitas Padjadjaran untuk melestarikan keaslian genetik Domba Garut melalui pemasangan chip tersebut.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Baca SelengkapnyaSRS TNWK mengatakan kelahiran badak bayi jantan ini merupakan hasil dari induk bernama Delilah.
Baca SelengkapnyaDomba Batur merupakan domba khas yang berasal dari Banjarnegara. Domba unik ini merupakan hasil persilangan antara domba Eropa dengan domba lokal.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaPenghuni Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas bertambah. Seekor badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di sana, Sabtu (25/11).
Baca SelengkapnyaDitemukannya relief dua hewan domba Garut ini disebut berhasil mematahkan klaim Belanda. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaKambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca Selengkapnya