Tanggapi Presiden Jokowi, Begini Respons Ridwan Kamil Soal Harga Tes PCR Rp300 Ribu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru-baru ini meminta agar harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) diturunkan menjadi Rp300 ribu. Jokowi juga mengatakan agar masa berlakunya bisa diperpanjang menjadi 3x24 jam, mengingat fungsinya yang digunakan saat menggunakan transportasi udara.
Melansir Antara Selasa (26/10), Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil menanggapi keputusan Presiden Republik Indonesia tersebut. Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, kendati harganya sudah diturunkan sebisa mungkin tidak mengurangi kualitas dan keamanannya.
Mendukung Kebijakan Presiden
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Di mana Pj Gubernur Sulsel melakukan peninjauan harga? Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa, 21 November 2023.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Sulsel menangani harga kebutuhan pokok? Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar segera supaya komoditi yang harganya ada kenaikan misalnya gula, jika tersedia stok dari pemerintah untuk segera diturunkan,' paparnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia
Dalam keterangan resminya, gubernur yang kerasan disapa Kang Emil tersebut mengatakan dukungannya atas keputusan Presiden Jokowi soal penurunan biaya PCR test. Emil ikut berharap penetapan harga dari tes PCR bisa diturunkan semurah-murahnya, tanpa mengurangi kualitas dan keamanan.
"Intinya harus semurah-murahnya tapi pengamanan harus benar-benar aman ya atau seaman-amannya," kata Emil di Gedung Sate Bandung.
Meringankan Rakyat
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Kesehatan sempat menetapkan harga tes PCR sebesar Rp495 ribu untuk daerah Jawa-Bali dan Rp525 ribu untuk luar Jawa dan Bali. Harga tersebut dianggap terlalu mahal, hingga menuai kritikan.
"Kalau Pak Jokowi mengarahkan di angka Rp300 ribu tentu itu akan meringankan. Tapi kalau bisa sih bisa murah lagi. Kedua jangan terlalu lama (lama tesnya) karena orang bepergian itu kan bukan untuk berwisata," katanya.
Menyeimbangi Masa Relaksasi Covid-19
©Istimewa
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penurunan harga PCR merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasannya, karena tes PCR adalah syarat moda transportasi pesawat.
Dalam kesempatan jumpa pers hasil rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipantau secara daring dari Jakarta, ia juga mengatakan jika Presiden meminta agar masa berlaku tes diperpanjang. "Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," katanya. Luhut menambahkan, kewajiban penggunaan PCR bagi para penumpang pesawat merupakan langkah untuk menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama di sektor pariwisata. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui, harga obat dalam negeri sangat mahal. Bahkan, tiga hingga lima kali lebih mahal daripada Malaysia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Harga Cabai di NTT: Rp50.000 per Kilo, Kalau di Jawa Rp80.000
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkap, beleid tersebut bersifat mendesak ke daerah yang disamaratakan angkanya terhadap lima poin.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar rakyat cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca Selengkapnya