Takut Ketahuan Suami, Istri di Pandeglang Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelapnya
Merdeka.com - Seorang istri berinisial RH (24) di Pandeglang, Banten berhasil diamankan pihak kepolisian setelah kedapatan membuang bayi yang baru dilahirkannya di kolam dekat rumahnya, di Kampung Rancaseneng, Desa Ranca Seneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Mengutip dari Instagram @manaberita, pembuangan bayi tersebut terungkap pertama kali oleh sang suami sah pada Rabu (23/12/2020). Saat suami tengah mencari kayu di area kolam tempat bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibuang. Ia curiga dengan plastik merah di dalam kolam tersebut.
Atas inisiatifnya, ia lantas mengambil plastik tersebut untuk melihat isinya. Tak diduga plastik tersebut ternyata berisi bayi, lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya yang masih menempel. Setelah ditemukan, suaminya pun langsung melaporkan hasil temuannya ke bidan desa dan pihak kepolisian di Polsek Cikeusik.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Siapa yang terdampak saat bayi menangis? Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Kenapa ibu hamil itu marah? 'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Kenapa ibu bisa depresi setelah melahirkan? Penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
Sementara itu, menurut pengakuan RH, pembuangan bayi tersebut dilakukannya lantaran panik bayi tersebut menangis saat dilahirkan. Ia juga merasa malu dan takut terhadap sang suami yang baru menikahinya selama lima bulan tersebut.
“Melahirkan sendiri di kamar mandi waktu Jumat, (18/12). Takut ditinggalin sama suami,” kata Kapolsek Cikeusik Iptu Cecep Sudrajat kepada wartawan melansir dari video yang diunggah Instagram @manaberita.
Hasil Hubungan Gelap dengan Mantan Pacar
Dalam keterangannya, bayi tersebut sengaja dibuang lantaran malu. Hal itu dikarenakan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan mantan pacarnya sebelum menikah dengan suami sahnya sekarang.
Diketahui, RH merupakan seorang janda yang ditinggal mantan suaminya dulu. Kemudian ia menjalin hubungan dengan pria lain, sebelum akhirnya menikah dengan sang suami sahnya sekarang.
“Artinya dia berhubungan dengan pacarnya sebelum menikah dengan suaminya yang sekarang. Pada saat hamil dan melahirkan dia panik, takut diceraikan dan malu dengan tetangga,” kata Cecep.
Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara
Mayat bayi laki-laki yang ditemukan di kolam kampung Rancaseneng, Desa Ranca Seneng, Kecamatan Cikeusik Pandeglang, Banten.
©2020 Instagram @manaberita/editorial Merdeka.com
Atas perbuatan kejinya, pelaku RH dikenakan Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Jo pasal 76C Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaIa ditalak karena sang suami tidak yakin bahwa anak yang dikandung adalah darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaN dan suaminya meminta maaf karena sudah membuat keonaran akibat unggahan video penganiayaan terhadap bayinya.
Baca SelengkapnyaWanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros mengungkap motif seorang ibu muda inisial N (20) menendang bayinya sehingga viral di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca Selengkapnya