Tenggak Handsanitizer Dicampur Minuman Berenergi, Napi di Cianjur Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang penghuni Lapas Kelas II B Kabupaten Cianjur Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia, usai menenggak cairan pembersih tangan yang dicampur minuman berenergi. Saat ditemukan di sel, dari dalam mulut sudah mengeluarkan busa dan lendir.
Dikonfirmasi Kepala Lapas Kelas II B Cianjur Heri Aris Susila, terdapat dua warga binaan lain yang turut meminum racikan tersebut namun keduanya dikabarkan selamat dan saat ini masih dirawat di RSUD Kabupaten Cianjur.
"Kondisi warga binaan saat ditemukan petugas tidak sadarkan diri di dalam selnya, untuk napi Rifky ditemukan dengan mulut berbusa dan berlendir. Ketiganya langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapat pertolongan medis," kata Heri, Senin (15/8) mengutip ANTARA.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Keterangan Pihak Lapas
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath
Rifky sendiri meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit, dan dua lainnya yakni Robi dan Nurmawan masih dalam penanganan tim dokter. Dugaan sementara cairan handsanitizer dan minuman penambah stamina itu didapat dari dalam lapas.
Heri menegaskan bahwa di dalam sel tersebut tidak terdapat pesta minuman keras sehingga menyebabkan seorang napi meninggal dunia dan dua orang lainnya mendapat perawatan di rumah sakit.
Menurutnya pemeriksaan di lapasnya sudah ketat dan pihaknya juga menerapkan pembatasan aktivitas di dalam lapas.
Namun untuk mendapat cairan pembersih dan minuman penambah stamina tidak dilarang di dalam lapasnya.
Lebih Memperketat Pengawasan
Untuk saat ini, jasad Rifky sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. "Jasad napi yang meninggal sudah dibawa pulang untuk dimakamkan. Kami mendapat keterangan kalau napi dengan kasus pencurian itu memang kecanduan alkohol sejak lama," katanya. Sedangkan dua orang napi lainnya yang masih menjalani perawatan mendapat penjagaan dari petugas lapas dan kepolisian. Kondisinya pun terpantau mulai membaik.
"Kita akan lebih memperketat lagi pengawasan dan pengiriman makanan serta minuman akan dibatasi," katanya.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaRacik minuman sang bartender yakni etanol 100 ml, ditambah miras sebanyak 375 ml, lalu dicampur juice 150-200 ml dan diberi es batu.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaLidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mengeluh sakit gigi dan muntah-muntah, kemudian masuk di kelas untuk mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaKedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca Selengkapnya