Teringat Pesan Ibu, Ketua RW di Kota Tangerang Setia Bantu Warga saat Darurat Corona
Merdeka.com - Kisah David Yubiantoro (43), selaku Ketua RW 15 Cluster Italy Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang perlu diapresiasi. Bagaimana tidak, saat ayah, adik, istri, dan anak perempuannya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah untuk melawan Covid-19, ia dengan setia tetap melayani masyarakat yang membutuhkannya.
Bahkan, ia tetap melayani kebutuhan warganya sembari menunggu sang ibu yang tengah kritis di ruang UGD rumah sakit.
“Saya harus kuat untuk keluarga dan masyarakat saya. Mereka membutuhkan kita, melawan covid tidak bisa sendiri. Walau ibu saya kritis, saya lihat ibu masih punya daya juang, begitu juga dengan masyarakat saya mereka semangat sembuh. Kita harus hadir, semangatnya jangan kendor,” ungkap David seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Dimana KRT Wiroguno tinggal bersama keluarganya? Ia bersama keluarga besarnya tinggal di sebuah area yang sangat luas bernama Dalem Kaneman.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya? Sosok Amy Qanita dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
Memonitor Melalui Grup Whatsapp
David mengungkapkan, selama 24 jam dirinya selalu melakukan pemantauan kepada warganya melalui grup pesan singkat Whatsapp.
Setiap hari, berbagai keluhan dan permintaan bantuan dari warga yang baru terpapar Covid-19 silih berganti masuk ke nomornya. Bagi David, di tengah situasi seperti sekarang tak ada tindakan lain, selain menenangkan warganya agar tidak panik.
“Walau mereka tidak tau, saya juga sedang berjuang untuk ibu saya. Tapi saya janji tetap berikan yang terbaik untuk warga saya. Mereka hubungi saya kalau mereka positif. Saya langsung menghubungkan ke Puskesmas Poris Plawad, memonitor bantuan logistik isolasi, bantuan emergency seperti ambulance hingga tabung oksigen bagi kegawatdaruratan,” papar David.
Persaudaraan Jadi Kunci
Selama dua minggu ini, ia selalu menerima kabar terkait dua sampai tiga warganya yang dinyatakan positif Covid-19. Hingga kini, total ada 66 warga di wilayahnya yang terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan ini. Sementara itu 96 warga lainnya sudah dinyatakan sembuh dan satu warga meninggal dunia.
David mengatakan, pandemi Covid-19 seperti sekarang menjadi kesempatan untuk meningkatkan rasa persaudaraan, mengingat bergantung ke pemerintah pun terasa sulit.
“Saat ini RS penuh, semua kewalahan, jika semua bergantung dengan Pemerintah itu tidak mungkin. Maka kita harus lebih peduli, menjaga persaudaraan, bersatu padu tanpa mengendalikan pemerintah. Kita punya sumber daya manusia, banyak orang kaya, banyak orang hebat di lingkungan kita, nah potensi itu yang kita rangkul untuk sama-sama bergerak,” tegasnya.
Selalu Menanamkan Pesan Sang Ibu
©2021 tangerangkota.go.id/Merdeka.com
David menambahkan, sosok ibu selalu menjadi inspirasinya soal bagaimana menjadi seorang pemimpin di tengah kondisi sulit dengan tetap mementingkan orang lain.
“Ibu saya mengajari saya sebagai RW atau pemimpin. Jika di wilayah mu panen raya, kamu lah yang paling terakhir makan. Jika rumah mu terbakar, kamu adalah orang terakhir yang keluar, karena kamu lebih memilih menyelamatkan dulu orang lain. Jika ada masalah, kamu orang terdepan yang menghadapi masalah itu. Maka saya seperti ini,” tutur David.
Tak berhenti sampai di situ, David juga turut berpesan kepada masyarakat lainnya agar bisa bergerak bersama untuk menekan angka sebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
"Saya selalu bilang ke warga saya, kalau kita memberi pasti mendapat efek kebahagiaan, yang nantinya imun naik. Jadi mereka yang dibantu bahagia, kita yang membantu juga dapat kebahagiaan," tutupnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita haru seorang yatim piatu yang punya banyak tetangga baik hati dan perhatian.
Baca SelengkapnyaWakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaLantas, apa sebenarnya tindakan Prabowo yang membuat sang Aspri menuliskan permohonan maaf itu?
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Muara Angke, Prabowo tak sengaja bertemu dengan seorang balita yang mengalami katarak hingga tak mampu melihat hampir 90 persen.
Baca Selengkapnya"Saya sangat bersyukur bisa ikut jalan santai ini bersama tetangga-tetangga."
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca SelengkapnyaJeki lalu bersalaman dan berdiskusi dengan warga setempat. Termasuk diskusi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen Relawan Mas Bowo Gelar Jalan Sehat di ‘Kandang’ Prabowo
Baca SelengkapnyaMantan Danjen Kopassus ini dikenal sebagai sosok yang hatinya lembut.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaPotret jenderal bintang satu temani ibu yang sedang sakit sambil terus genggam tangannya.
Baca Selengkapnya