Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlalu Lama Belajar Online, Siswa Kelas 4 SD di Cianjur Ini Lupa Cara Membaca

Terlalu Lama Belajar Online, Siswa Kelas 4 SD di Cianjur Ini Lupa Cara Membaca Ilustrasi buku. ©Shutterstock.com/Shai_Halud

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat sektor pendidikan terdampak. Kondisi ini memaksa sekolah memberlakukan belajar jarak jauh secara online. Kondisi ini berlangsung cukup lama hingga 1,5 tahun.

Ironisnya, fenomena tersebut justru membuat anak-anak Sekolah Dasar (SD) kewalahan. Bahkan, ada anak kelas 4 SD lupa cara membaca, seperti yang terjadi di SD Negeri Ibu Dewi 1, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Iya, saya sampai kaget saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ada siswa pelajar kelas IV SD Negeri Ibu Dewi 1 Cianjur lupa membaca," ujar Bupati Herman Suherman, Senin (13/9/2021) saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di PPKM Level 2 di Cianjur, melansir laman Dream.co.id.

Latar Belakang Keluarga Mempengaruhi

bupati cianjur herman suherman

Bupati Cianjur, Herman Suherman ©2021 hermansuherman.com/Merdeka.com

Herman mengatakan, selain proses belajar online, ternyata latar belakang keluarga juga memengaruhi kualitas belajar anak usia Sekolah Dasar.

Menurutnya, latar belakang ekonomi rendah mengakibatkan keluarga tersebut tak memiliki perangkat telepon genggam juga pulsa dan kuota. Sehingga, membuat mereka tidak bisa mengikuti proses belajar daring secara maksimal.

"Salah satu contohnya siswa di SD Negeri Ibu Dewi 1, ternyata orang tuanya saat dikunjungi gurunya, secara ekonomi masuk ke dalam kategori pendapatan rendah, katanya nggak punya handphone, apalagi harus membeli pulsa," katanya.

Anak Kurang Pendampingan saat Belajar

Merespons hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Himan Haris mengatakan, banyak siswa lupa cara membaca karena proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kurang pendampingan dari para orang tua. Sehingga, siswa hanya belajar sendiri.

Menghadapi kondisi itu, pihaknya berkoordinasi dengan para guru di SD untuk mencari solusi dari permasalahan ini.

"Memang murid kelas 4 SD tersebut lupa membaca karena kelamaan di rumah, dan setelah kami telusuri ternyata ibunya bekerja dan ayahnya sudah meninggal, jadi tidak ada yang memperhatikannya saat belajar di rumahnya," imbuhnya.

Solusi dari Bupati

Bupati Herman Suherman memberikan solusi yang bisa digunakan untuk mencegah berlarutnya masalah ini. Ia melanjutkan, lupa membaca menjadi salah satu indikator menurunnya kualitas pendidikan. Kondisi ini terjadi di hampir semua daerah, termasuk Cianjur.

Herman menginstruksikan para guru untuk segera menangani persoalan ini. Dia meminta para guru memberikan pelajaran tambahan agar para siswa bisa kembali membaca.

"Hampir semua daerah yang ada di seluruh Indonesia mengalami hal yang sama, terutama di dunia pendidikan, indikatornya pun sama," ucapnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun

Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram seorang guru @julaehaju menunjukan mirisnya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Siswi Kelas 9 Jeblok Ditanya Perkalian & Penjumlahan, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Colek Menteri Pendidikan
Siswi Kelas 9 Jeblok Ditanya Perkalian & Penjumlahan, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Colek Menteri Pendidikan

Apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian?

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Murid SDN Cidokom 02 di Rumpin Bogor Belajar di Ruangan Musola yang Sempit
FOTO: Potret Miris Murid SDN Cidokom 02 di Rumpin Bogor Belajar di Ruangan Musola yang Sempit

Kegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan

Guru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.

Baca Selengkapnya
Anak 12 Tahun di Purwakarta Kecanduan Aroma Bensin hingga Bikin Putus Sekolah, Ini Respons Bupati
Anak 12 Tahun di Purwakarta Kecanduan Aroma Bensin hingga Bikin Putus Sekolah, Ini Respons Bupati

Anak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya

Berdasarkan data dari UNESCO, Indonesia merupakan negara dengan tingkat minat baca terendah kedua di dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya

Sebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.

Baca Selengkapnya