Ternyata Ini Alasan Bandung Jadi Tempat KAA 66 Tahun Lalu, Lokasinya Kondusif
Merdeka.com - Sebagai salah satu wilayah di Tatar Priangan, Kota Bandung dikenal dengan jejak sejarahnya yang ikonik. Salah satu yang paling bersejarah adalah Konferensi Asia Afrika (KAA) 66 tahun lalu.
Forum yang dilaksanakan pada 18 – 24 April 1955 itu tercetus atas semangat perjuangan dari 29 negara se Asia-Afrika. Ke 29 negara ini menginginkan politik kebebasan, setelah pecahnya perang dunia ke II.
Kala itu, Presiden Soekarno mengutus Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo untuk menginisiasi sebuah forum dan dikomandoi oleh empat Perdana Menteri seperti Birma (U Nu), India (Jawaharlal Nehru), Pakistan (Mohammed Ali) termasuk Indonesia (Ali Sastroamidjojo).
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung? Museum ini adalah memorabilia Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955.
-
Siapa yang berjuang di Gedung Sate Bandung pada 3 Desember 1945? Pada hari itu, sekelompok pemuda dari Angkatan Muda Pekerjaan Umum berjuang di Gedung Sate Bandung untuk melindungi aset vital yang ingin diambil kembali oleh pasukan Sekutu dan Belanda.
-
Kapan G30S/PKI terjadi? 'Jumlah pasukan yang ikut gerakan ini sangat kecil. Kodam Jaya punya 60.000 prajurit, 20 kali lebih banyak dari pasukan yang ikut G30S.
-
Apa yang terjadi di Lemah Abang pada 19 Desember 1945? Dahulu Kecamatan Lemah Abang pernah dibom bardir oleh pasukan sekutu pada 19 Desember 1945.
-
Apa yang terjadi di Gerakan 30 September? Gerakan 30 September langsung ditumpas habis sehari usai mereka menculik dan menghabisi para Jenderal Angkatan Darat.
-
Apa yang terjadi pada 4 Juli 1946? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika.
Berikut alasan Presiden Soekarno memilih Kota Bandung sebagai lokasi pelaksanaan forum anti kolonialisme.
Miliki Kondisi Politik yang Kondusif
Sebagai salah satu wilayah yang pernah dilanda kekalutan luar biasa, Bandung disebut menjadi satu-satunya wilayah yang berhasil pulih dengan cepat. Hal tersebut didukung dengan situasi politik yang juga kondusif. Mengingat kota-kota besar lain, termasuk Jakarta, saat itu dikuasai serangkaian partai politik yang berubah haluan mengatasnamakan kepentingan golongan.
Selain itu, Jakarta sebagai pusat pemerintahan sedang bersiap menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya. Sehingga, semua perhatian tertuju ke pusat-pusat parlementer.
Simbol Kota Perlawanan
Seperti yang digaungkan sebelumnya, pemilihan kota kembang sebagai lokasi pelaksanaan KAA, juga dikarenakan sejarah perlawanan yang kuat. Sebut saja pembumihangusan lewat pemberontakan Bandung Lautan Api.
Dalam peristiwa Bandung Lautan Api, Soekarno bersama Sastroamidjojo berusaha mengenalkan semangat inklusivitas, kesetaraan, kerja sama, non-intervensi, perdamaian dunia, dan penghormatan terhadap tatanan hukum internasional.
“Bandung merupakan tonggak awal gerakan kemerdekaan yang ia pimpin untuk memulai perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme," kutipan yang termuat di buku 50 tahun Indonesia dan Konferensi Asia Afrika', terbitan Kementerian Luar Negeri.
Jadi Lokasi Pemberontakan Lewat Indonesia Menggugat
Alasan lain menjadikan Kota Bandung sebagai lokasi KAA adalah berdasarkan aktivitas perlawanan Soekarno. Di Bandung, Soekarno membacakan Pledoi di Indonesia Menggungat, tepat ketika ia ditahan pada 1930.
Pembacaan tersebut berisi daftar penderitaan rakyat Indonesia lewat catatan yang diberi berjudul (Indonesie Klaagt Aan = Indonesia Menggugat). Naskah itu disebut tak cukup dibaca dalam satu hari.
“Kita, peserta konferensi, berasal dari kebangsaan yang berlainan, begitu pula latar belakang sosial dan budaya, agama, sistem politik, bahkan warna kulit pun berbeda-beda, namun kita dapat bersatu, dipersatukan oleh pengalaman pahit yang sama akibat kolonialisme, oleh keinginan yang sama dalam usaha mempertahankan dan memperkokoh perdamaian dunia,” sebut Soekarno dalam pidatonya di pertemuan tersebut.
Kondisi Infrastruktur yang Memadai
©2021 wikipedia/ Merdeka.com
Menurut Soekarno, kondisi infrastruktur di Kota Bandung saat itu cukup memadai. Di tahun yang sama, sejumlah daerah justru baru memulai pembangunan tata kota. Di sisi lain, Kota Bandung sudah terbangun dengan rapih. Sejumlah infrastruktur sudah tersedia dengan standar internasional untuk para tamu undangan.
Dalam KAA juga tercetus sejumlah perjanjian di antaranya kerja sama ekonomi, kerja sama kebudayaan, hak-hak asasi manusia dan hak menentukan nasib sendiri, masalah rakyat jajahan,m masalah-masalah lain, deklarasi tentang memajukan perdamaian dunia dan kerja sama internasional yang kemudian dikenal dengan Dasasila Bandung.
Negara-negara yang turut hadir di antaranya, Afghanistan, Indonesia, Pakistan, Birma, Iran, Filipina, Kamboja, Irak, Arab Saudi, Ceylon, Jepang, Sudan, Republik Rakyat Tiongkok, Yordania, Suriah, Laos, Thailand, Mesir, Libanon, Turki, Ethiopia, Liberia, Vietnam (Utara), Vietnam (Selatan), Pantai Emas, Libya, India, Nepal, Yaman. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
23 Agustus diperingati Hari Konferensi Meja Bundar yang menjadi sejarah penting kekuatan diplomasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal serba bisa. Bahkan Ia sempat mengepel lantai Gedung Merdeka saat hujan menggunakan bajunya agar KAA bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) atau forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika menghasilkan kesepakatan kerjasama di berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaAcara ini akan diselenggarakan lagi setelah vakum pasca pandemi.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, perhelatan ini menjadi upaya DPR memperkuat hubungan Indonesia dengan Afrika melalui jalur parlemen.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani yang memimpin penyelenggaraan IAPF menyatakan forum ini juga sebagai upaya menghidupkan kembali semangat KAA.
Baca SelengkapnyaPerintah itu langsung dari Presiden RI. Satuan elite TNI diperintahkan membawa senjata lewat laut.
Baca SelengkapnyaRencana penculikan sudah disusun secara matang di salah satu gedung, Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDalam forum tersebut, Puan mengungkapkan Indonesia dan negara-negara Afrika memulai babak dan lembaran baru.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jawaban atas pertanyaan apa tujuan penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok.
Baca SelengkapnyaKAA yang dibuka oleh Presiden pertama RI Sukarno merupakan sebuah konferensi antara negara-negara Asia & Afrika, yang kebanyakan baru memperoleh kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSidang kedua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 19 Agustus 1945 merupakan momen krusial dalam sejarah awal Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya