Tetapkan PPKM Level 3, Ini Aturan Sekolah Tatap Muka dan Ganjil Genap di Kota Cirebon
Merdeka.com - Pemerintah Kota Cirebon mulai menginformasikan terkait aturan pembelajaran tatap muka (PTM) dan kelanjutan dari ganjil genap kendaraan, usai terjadinya penurunan status PPKM Level 4 ke level 3.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pihaknya optimis, bahwa pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Namun Agus mengatakan, dalam implementasinya terdapat sejumlah aturan yang perlu diperhatikan. Hal ini berguna untuk meminimalisir potensi sebaran Covid-19 yang masih mungkin terjadi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Bagaimana cara mencegah TBC di Cianjur? “Kami meminta warga ikut serta mencegah penyakit TBC dengan menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,“ imbaunya
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa harapan Wabup Kasmidi untuk peserta kursus wasit? 'Dengan materi yang didapat akan menjadi refrensi, berkaitan dengan sepak bola yang benar dan baik. Tentunya dengan adanya pelatihan ini, akan bisa memberikan suatu pemahaman keadilan dalam turnamen tertentu,'
"Hal itu tertuang dalam surat edaran Walikota. Pembelajaran tatap muka juga mengacu pada surat keputusan bersama tiga menteri," beber Agus, Rabu (01/9), mengutip dari Liputan6.
Pembatasan Jumlah Murid di Sekolah Bersangkutan
Di kesempatan itu Agus menjelaskan, jika mengacu pada SKB tiga menteri, seluruh sekolah wajib melakukan pembatasan sebesar 50 persen.
Namun untuk sekolah luar biasa, mulai dari SD sampai SMA pembatasan kapasitas 62 sampai dengan 100 persen dengan jarak 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik.
Sementara itu, bagi sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), maksimal 33 persen dengan menjaga jarak maksimal 1,5 meter. Jumlah pesertanya pun hanya boleh maksimal lima peserta didik per kelas.
"Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan PTM dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon," kata dia.
Ganjil Genap Tetap Dilanjutkan
Namun, turunnya level kewaspadaan menjadi angka 3 tidak serta merta mengubah kebijakan penerapan ganjil genap bagi kendaraan. Agus mengungkapkan, PPKM level 3 di Kota Cirebon masih dianggap belum aman.
Menurut dia, kebijakan ganjil genap di Kota Cirebon kemungkinan baru bisa dicabut jika status PPKM di wilayahnya sudah mampu turun ke level 1 alias zona hijau.
Kebijakan ganjil genap sendiri menurut Agus merupakan skema perbaikan ekonomi. Artinya, ketika kebijakan tersebut diterapkan dan mampu mengendalikan mobilitas, maka perekonomian akan kembali tumbuh.
“Itupun setelah melewati proses evaluasi," ujar dia.
Pemantauan Perkembangan Covid-19
Penerapan ganjil genap di Cirebon
©2021 Istimewa
Adapun, lanjutnya, dalam pelaksanaan skema ganjil genap di Kota Cirebon sejauh ini terpantau baik. Masyarakat, kata dia, sudah mulai terbiasa dan beradaptasi dengan aturan pembatasan kendaraan untuk masuk ke wilayah pusat kota. Namun hal ini akan terus dilihat hingga setidaknya levelnya kembali turun ke angka 2, baru bisa ditetapkan kebijakan lainnya
Dinamika kasus Covid-19 sendiri masih dianggap fluktuatif, sehingga perlu dilihat kembali penerapan aturan seiring pelonggaran yang saat ini mulai dilakukan. Apalagi, di tengah pelonggaran, sektor perdagangan, usaha dan wisata sudah mulai terlihat tumbuh.
"Kalau level 2 ini sudah mulai bisa kita lihat, kami ingin momentum penurunan kasus ini terus dijaga,” tandasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca Selengkapnya