Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tindak Lanjut Kasus Tawuran SMA di Bogor, Anggota DPRD Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

Tindak Lanjut Kasus Tawuran SMA di Bogor, Anggota DPRD Ungkap Fakta Mengejutkan Ini Ilustrasi Tawuran Pelajar. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Buntut tewasnya RMP (18), siswa SMA usai terlibat aksi tawuran pelajar di Jalan Palupuh Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor Rabu (6/10) lalu mendapat respon Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Said Muhammad Mohan.

Melansir Antara Kamis (15/10), Said mengatakan jika dirinya berhasil mengungkapkan sejumlah akar permasalahan tawuran yang kerap terjadi selama bertahun-tahun itu. Bahkan menurut dia, ada keterlibatan dari para alumni yang sudah lulus sekolah untuk menggelar aksi kekerasan tersebut.

Dalam rapat tersebut, turut hadir perwakilan dari kantor cabang dinas pendidikan (KCD) Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Satpol-PP Kota Bogor, Satgas Pelajar, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bogor dan aparatur wilayah.

Orang lain juga bertanya?

Alumni Bermasalah Turut Terlibat

rilis kasus pembacokan pelajar di bogor

Rilis Kasus Pembacokan Pelajar di Bogor ©2021 Merdeka.com/Rasyid Ali

Saat memantik rapat, Said mengungkapkan jika dari hasil temuannya, ada keterlibatan dari para alumni sekolah yang bermasalah untuk mengajak para adik tingkat melakukan tindakan tawuran.

Bahkan, alumni yang kebanyakan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut juga turut menggalang dana tawuran kepada para siswa sekolah dengan menarik sejumlah uang Rp10 ribu bagi yang tidak ikut, dan Rp2 ribu bagi yang terlibat aksi.

“Akar permasalahan dari kekerasan pelajar dan kenakalan pelajar ini tidak lepas dari masih berkomunikasi dengan alumni. Jadi harus ada langkah kongkret dari KCD dan Pemkot Bogor untuk memutus mata rantai itu supaya tidak ada alumni yang mengendalikan dan melakukan kaderisasi," beber Sahid, dalam rapat kerja di Kota Bogor, Rabu (14/10).

Tawuran Banyak Dilakukan di Kawasan Taman Kota Bogor

Said menjelaskan, dari data yang ia miliki, lokasi tawuran pun turut terungkap. Menurutnya, para pelajar akan memanfaatkan kawasan lahan atau area yang jarang diperhatikan seperti halnya di Taman Palupuh, Kota Bogor.

Di rapat itu, dirinya juga meminta Disperumkim Kota Bogor agar lebih memperhatikan dan memaksimalkan penjagaan di taman-taman yang ada di Kota Bogor, bukan hanya di tengah kota.

“Jangan hanya membuat taman dan dibiarkan tetapi juga dilakukan perawatan, penjagaan agar tidak timbul kegiatan yang sifatnya negatif di sana," katanya.

Terdapat Penjualan Miras di Taman Palupuh

Lebih lanjut, Said turut menyinggung soal adanya penjual miras di sekitaran taman Palupuh dan taman-taman lain di Kota Bogor. Dalam rapat itu ia meminta agar Satpol-PP Kota Bogor perlu menindak tegas para penjual miras tersebut.

Dengan maraknya penjual miras ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor itu menduga ada oknum yang membiarkan dan memberikan izin lapak berdagang kepada para penjual miras.

“Kita tidak tahu ada apa ini, apakah ada oknum yang membiarkan atau bagaimana. Makanya kami minta Satpol-PP untuk menutup itu, tidak perlu pakai teguran, tindak tegas,” tegasnya.

Berencana Dipasangi CCTV dan Pengeras Suara

Dari hasil rapat yang berjalan kurang lebih empat jam itu, Said turut meminta Disperumkim Kota Bogor agar lebih memperhatikan dan memaksimalkan penjagaan di taman-taman yang ada di Kota Bogor, sehingga tidak timbul kegiatan yang sifatnya negatif bukan hanya di pusat kota.

Dirinya bersama forum lain sepakat untuk meminta penerangan di sekitar taman Palupuh tersebut agar maksimal, termasuk kemudian dipasangi CCTV dan pengeras suara.

"Kita minta di pasang speaker toa, agar kalau ada kerumunan dan kegiatan negatif bisa dibubarkan dari jarak jauh,” ujarnya.

Tindak Lanjut Kasus

Di rumusan rapat juga disebutkan bersama anggota Komisi IV, akan meminta Ketua DPRD agar mengeluarkan rekomendasi kepada Wali Kota Bima Arya Sugiarto dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai langkah acuan kebijakan.

“Langkah kita adalah kita ingin membuat satu rumusan rekomendasi kelembagaan, kita akan minta pimpinan agar menyurati Walikota dan Disdik Jabar supaya ada langkah yang bisa dijalankan,” kata Said

Ke depannya, hasil tersebut akan menjadi suatu kebijakan untuk memaksimalkan peran Satgas Pelajar dalam mencegah dan menyelesaikan persoalan kekerasan pelajar yang berlarut larut.

“Mereka Satgas Pelajar sudah luar biasa kerjanya, cuma mereka ini terhambat dalam jumlah personel dan anggaran yang kurang perhatian dari Pemkot Bogor dan Pemprov Jabar," katanya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya
Penusuk Dada Pemuda Saat Tawuran di Palembang Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Bocah SMA
Penusuk Dada Pemuda Saat Tawuran di Palembang Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Bocah SMA

Pelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka

Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.

Baca Selengkapnya
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi

Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya

Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas

Perkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat

Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku

Peristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi

Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.

Baca Selengkapnya
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya