Truk di Jalur Puncak Cianjur Hilang Kendali, Tabrak 4 Pemotor hingga Meninggal

Merdeka.com - Sebuah truk boks mengalami kecelakaan di jalur puncak Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Kamis (18/8), dini hari. Akibat peristiwa itu, empat orang pengendara motor di lokasi turut menjadi korban meninggal dunia.

Dikonfirmasi Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Kamis pagi, kecelakaan itu bermula saat truk B 8580 TXS meluncur dari arah puncak dan mengalami hilang kendali di tikungan. Seketika truk langsung menghantam pengendara motor dan kendaraan pribadi hingga terpental.

"Truk hilang kendali saat memasuki jalan menikung di Kampung Parabon, Desa Ciloto, truk langsung menghantam empat orang pengendara sepeda motor dan satu unit kendaraan pribadi hingga akhirnya terjungkal," katanya, via ANTARA

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Menurut Doni, pengendara motor yang dihantam dari belakang itu langsung terpelanting hingga beberapa meter dan mengalami luka di sekujur tubuh. Korban pun meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk divisum.

Untuk korban luka berat terdapat dua orang, yakni sang sopir dan satu orang kernet. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pagi.

"Tercatat dua orang mengalami luka berat, yakni sopir dan kernet truk," tandasnya

Sampai saat ini polisi masih menyelidi penyebab kecelakaan mengerikan itu. Namun dugaan sementara, sopir yang bernama Solehun tidak dapat menguasai laju truknya hingga keluar jalur dan menghantam empat sepeda motor serta mobil pribadi.

"Kami masih menunggu sopir yang kini tengah menjalani penanganan medis, sebelum dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan tersebut." katanya.

Lokasi Sering Terjadi Kecelakaan

©2021 Merdeka.com

Adapun menurut saksi mata, sempat mendengar benturan kencang di sekitar lokasi hingga keempat korban sudah tergeletak di tengah jalan. Di saat yang bersamaan, truk juga sudah dalam posisi terguling dengan sisi kiri kendaraan berada di atas.

Diketahui jika jalur tersebut memang kerap memicu kecelakaan, di mana pengendara yang melintas tidak menguasai medan hingga keluar jalur.

"Sebagian besar pengendara yang melintas belum menguasai medan sehingga saat jalan menurun dan menikung membuat mereka terkejut. Ini kali ke lima terjadi kecelakaan sepekan terakhir yang sebagian besar akibat rem blong dan sopir tidak menguasai medan," katanya.

  (mdk/nrd)