Tubuh Sudah Gemetar saat Pikul Dagangan, Kisah Penjual Cilok di Garut Ini Bikin Sedih
Merdeka.com - Abah Taryo, seorang penjual cilok asal Kampung Cikalong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. Ia mendapat perhatian warganet karena perjuangannya berjualan cilok di usia senja.
Sebagaimana terlihat di Instagram @viralkak Senin (17/1), kondisinya amat memprihatinkan. Kondisi tubuhnya sudah gemetar saat berjualan. Abah Taryo juga sudah tak kuat berjalan jauh, terlebih sambil menggotong gerobak.
Sehari-hari Abah Taryo mengambil dagangan cilok milik bosnya. Ia mendapat keuntungan Rp200 rupiah per buah. Berikut kisah menyentuh Abah Taryo.
-
Siapa penjual cilok di Majalengka? Dengan ramah, pemilik lapak menyambut Irfan dan langsung melakukan transaksi.
-
Siapa yang sukses jual cireng? Seorang gadis 20 tahun di Bogor, Jawa Barat, membuat langkah besar dalam hidupnya dengan cara berjualan cireng di gerobak pinggir jalan. Ia rela mengesampingkan ego demi meringankan beban orang tua.
-
Bagaimana cara penjual cilok di Majalengka mengumpulkan uang? Irfan mengaku jika pembelian hewan kurban ini menggunakan uang receh yang sudah dikumpulkannya senilai Rp2,5 juta. Memilih hewan kurban Dengan ramah pemilik lapak mempersilahkan penjual makanan itu memilih sendiri hewan kambingnya.
-
Bagaimana Sidik promosikan jualan cilok? Sidik Eduard membagikan aktivitasnya sebagai pedagang bakso cilok melalui akun TikTok pribadinya, @dheeduard.
-
Kenapa Sidik berjualan cilok? Sidik mengungkapkan bahwa ia menjalani pekerjaan ini karena sepi job di dunia hiburan.
-
Apa yang dibeli penjual cilok di Majalengka? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
Hanya Bisa Berjalan Perlahan
Memasuki usianya yang ke-73 tahun, Abah Taryo sudah tidak sekuat dulu. Ia hanya bisa berjalan perlahan sembari membawa gerobaknya di pundak. Saat terasa lelah, ia biasa berisitirahat di pinggir jalan.
Disebutkan akun, ia hanya bisa berjalan perlahan saat berjualan di kampung sekitar. Walau begitu, beberapa kali Abah Taryo bisa menjajakkan ciloknya hingga ke Ciledug, yang berjarak cukup jauh.
"Abah ketika berjualan sering beristirahat karena kaki dan kepala beliau yang sakit sering kambuh," tulis akun Viralkak di videonya.
Tak Mampu Berjalan Menanjak
Abah memulai jualan sekitar pukul 05.00 WIB pagi, dan akan kembali pulang ke Karangpawitan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Untuk menapaki jalanan yang menanjak saja, ia harus menunggu orang yang bersedia membantu mendorongnya lantaran tubuhnya sudah gemetar dan tak kuat. Abah juga seringkali berjualan hanya dengan bertelanjang kaki.
"Ketika abah melalui jalanan menanjak, ia harus menunggu ada orang baik yang membantunya agar bisa menanjak," tulis akun tersebut.
Hanya Mengganjal Perut dengan Cilok
©2022 Instagram Viralkak/Merdeka.com
Saat berjualan, Abah Taryo biasa melakoninya tanpa sarapan. Bahkan, ia beberapa kali hanya memakan cilok dagangannya, agar penghasilannya tetap utuh.
Dari Rp200 rupiah keuntungan per cilok, sehari ia hanya bisa membawa Rp20 sampai Rp30 ribu. Tak jarang, Abah juga terpaksa berutang ke warung untuk membeli beras dan keperluan sehari-hari karena keuntungan dan setoran tidak mencukupi.
Pernah Dua Kali Ditabrak MotorSaat berjualan, tak jarang ia mendapat musibah tak terduga. Ia sempat mengalami insiden tertabrak motor dua kali, namun pelakunya justru kabur dan tidak bertanggung jawab.
Walau begitu, Abah Taryo hanya ingin hidup mandiri tanpa menyusahkan anak-anaknya yang juga mengalami nasib serupa. Rumah kayu dan bambu seakan menjadi saksi kesederhanaan Abah Taryo.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru penjual cilok saat diberi uang lebih oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaPak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.
Baca SelengkapnyaKakek penjual kacang keliling ini ceritakan masa lalunya pernah jadi korban penculikan Jepang, kisahnya viral.
Baca SelengkapnyaMomen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi menghadirkan banyak aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk berbelanja dari jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSidik Eduard dan istri tak kuasa menahan tangis menceritakan saat susah. Demi keluarga, rela makan dengan lauk basreng
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu ingin hari tuanya berjalan damai dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaSebuah akun TikTok membagikan potongan video seorang penjual bakso tertidur di dekat panci panas berisi bakso dagangannya.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaAksi pria borong takjil hingga penjualnya menangis ini viral, tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaKisah bocah bernama Rido itu viral setelah videonya berjualan pentol diunggah akun @ayokulineryuk.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membagikan curhatan pilunya setelah dihujat oleh warganet hanya karena membuat video saat berjualan.
Baca Selengkapnya