Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tubuh Sudah Gemetar saat Pikul Dagangan, Kisah Penjual Cilok di Garut Ini Bikin Sedih

Tubuh Sudah Gemetar saat Pikul Dagangan, Kisah Penjual Cilok di Garut Ini Bikin Sedih Penjual cilok viral di Garut. ©2022 Instagram Viralkak/Merdeka.com

Merdeka.com - Abah Taryo, seorang penjual cilok asal Kampung Cikalong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. Ia mendapat perhatian warganet karena perjuangannya berjualan cilok di usia senja.

Sebagaimana terlihat di Instagram @viralkak Senin (17/1), kondisinya amat memprihatinkan. Kondisi tubuhnya sudah gemetar saat berjualan. Abah Taryo juga sudah tak kuat berjalan jauh, terlebih sambil menggotong gerobak.

Sehari-hari Abah Taryo mengambil dagangan cilok milik bosnya. Ia mendapat keuntungan Rp200 rupiah per buah. Berikut kisah menyentuh Abah Taryo.

Hanya Bisa Berjalan Perlahan

Memasuki usianya yang ke-73 tahun, Abah Taryo sudah tidak sekuat dulu. Ia hanya bisa berjalan perlahan sembari membawa gerobaknya di pundak. Saat terasa lelah, ia biasa berisitirahat di pinggir jalan.

Disebutkan akun, ia hanya bisa berjalan perlahan saat berjualan di kampung sekitar. Walau begitu, beberapa kali Abah Taryo bisa menjajakkan ciloknya hingga ke Ciledug, yang berjarak cukup jauh.

"Abah ketika berjualan sering beristirahat karena kaki dan kepala beliau yang sakit sering kambuh," tulis akun Viralkak di videonya.

Tak Mampu Berjalan Menanjak

Abah memulai jualan sekitar pukul 05.00 WIB pagi, dan akan kembali pulang ke Karangpawitan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Untuk menapaki jalanan yang menanjak saja, ia harus menunggu orang yang bersedia membantu mendorongnya lantaran tubuhnya sudah gemetar dan tak kuat. Abah juga seringkali berjualan hanya dengan bertelanjang kaki.

"Ketika abah melalui jalanan menanjak, ia harus menunggu ada orang baik yang membantunya agar bisa menanjak," tulis akun tersebut.

Hanya Mengganjal Perut dengan Cilok

penjual cilok viral di garut

©2022 Instagram Viralkak/Merdeka.com

Saat berjualan, Abah Taryo biasa melakoninya tanpa sarapan. Bahkan, ia beberapa kali hanya memakan cilok dagangannya, agar penghasilannya tetap utuh.

Dari Rp200 rupiah keuntungan per cilok, sehari ia hanya bisa membawa Rp20 sampai Rp30 ribu. Tak jarang, Abah juga terpaksa berutang ke warung untuk membeli beras dan keperluan sehari-hari karena keuntungan dan setoran tidak mencukupi.

Pernah Dua Kali Ditabrak Motor

Saat berjualan, tak jarang ia mendapat musibah tak terduga. Ia sempat mengalami insiden tertabrak motor dua kali, namun pelakunya justru kabur dan tidak bertanggung jawab.

Walau begitu, Abah Taryo hanya ingin hidup mandiri tanpa menyusahkan anak-anaknya yang juga mengalami nasib serupa. Rumah kayu dan bambu seakan menjadi saksi kesederhanaan Abah Taryo.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP