Ucap Belasungkawa, Ridwan Kamil Sebut Syekh Ali Jaber Beri Inspirasi Besar bagi Jabar
Merdeka.com - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Syekh Ali Jaber. Ulama besar kelahiran Madinah ini berpulang pada Kamis, 14/01/2020 pukul 08.30 WIB.
Seperti terlihat dalam unggahannya di akun Instagram @ridwankamil, ia menuliskan pesan belasungkawa atas meninggalnya ulama kharismatik tersebut. Selain itu ia juga mendoakan agar almarhum khusnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
“Turut berduka cita yang begitu mendalam, atas berpulangnya Guru kita, teladan kita, ulama kita Syekh Ali Jaber. Begitu banyak keteladanan yang almarhum contohkan kepada kita. Semoga husnul khatimah dan Allah Swt tempatkan almarhum di tempat terbaik di sisi NYA. Doa terbaik dari kami semua.” tulis gubernur yang kerasan dipanggil Kang Emil itu di instagramnya.
-
Siapa yang menginspirasi Mang Enjang? Tak ingin berlarut-larut dalam kondisi itu, Mang Enjang kemudian mencari berbagai inspirasi untuk inovasi kue cubitnya.
-
Siapa yang bisa menginspirasi kita? Orang yang paling menginspirasi adalah mereka yang tidak pernah menyerah pada impian mereka.
-
Dimana Emil menjabat sebagai Wakil Gubernur? Wakil Gubernur Jawa Timur Sedangkan Emil Dardak merupakan seorang pejabat yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
-
Siapa yang memberi kejutan kepada Emil Dardak? Arumi Bachsin terlihat beranjak dari kursi penonton dengan membawa sebuah buket bunga besar.
-
Siapa yang terinspirasi? Aksi tak terduga dari polisi di China terhadap salah seorang pedagang buah menuai rasa haru warganet. Banyak air mata sekaligus pujian yang mendarat di kolom komentar.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Selain menyampaikan belasungkawa, dalam unggahannya Kang Emil juga mengatakan bahwa sosok Syekh Ali Jaber merupakan salah satu inspirasi besar bagi Provinsi Jawa Barat hingga saat ini.
Inspirasi Program Desa di Jabar
Ridwan Kamil saat di acara Satu Desa Satu Hafidz Al Quran ©2021 humas.jabarprov.go.id/editorial Merdeka.com
Dalam kesempatan itu Emil mengatakan bahwa sosoknya begitu berpengaruh di Jabar. Lantaran menginspirasi dirinya dalam membuat program Sadesha atau Satu Desa Satu Hafidz Al Quran.
Diketahui saat ini program tersebut telah berjalan dengan baik di sekitar 2.000 desa di Provinsi Jawa Barat.
"Insya allah akan kami teruskan di Jawa Barat, salah satunya inspirasi beliau adalah program Satu Desa Satu Hafidz Quran dan sekarang sudah lebih dari 2.000 desa di Jabar punya penghapal Al-Quran berdasarkan inspirasi beliau," terangnya seperti dikutip dari Antara.
Kenangan Terakhir Bersama Syekh Ali Jaber
Kang Emil mengaku mengenal dekat sosok ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi tersebut. Ia juga sempat membagi kenangan terakhirnya bersama Syekh Ali Jaber saat live Instagram beberapa waktu lalu.
Ketika itu dirinya berkesempatan berbincang soal akhlak dalam menghadapi orang yang berbuat dzalim kepada kita.
“Beliau (Syekh Ali Jaber) adalah guru kita semua, ulama kita semua yang sangat lembut hati, dakwahnya juga. Saya ingat ketika terakhir bertemu di IG (Instagram) live membahas bagaimana akhlak almarhum menghadapi orang orang yang dzalim atau orang orang yang bertindak sebagaimana mestinya," kata Emil.
Mendapat Pelajaran Berharga Dari Sosok Almarhum
Hingga saat ini terdapat ilmu yang masih ia ingat, yakni akhlak merupakan hal yang amat penting, dibandingkan dengan ilmu dan tanpa akhlak. Sepintar apapun seseorang tidak akan berarti sehingga perlu didahulukan.
"Semoga beliau menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa akhlak lebih penting dibandingkan ilmu. Akhlak harus didahulukan dibandingkan ilmu, itu pelajaran yang saya ambil dari almarhum," kata dia. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengagumi sosok Mbah Dalhar dan para ulama lain yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Jenderal Bintang 3 mantan Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaSoekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan juga begitu antusias dan senang ketika banyak masyarkat yang menyelenggarakan majelis haul.
Baca SelengkapnyaSetelah salat, Jokowi langsung menuju lokasi makam. Di makam itu Jokowi terlihat duduk berdoa.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Sabilul Alif beru saja ditinggal sang adik asuh untuk selama-lamanya. Berita duka itu sontak mampu membuat sang jenderal bintang 1 Polri sedih.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku terkesan dengan nilai-nilai yang diberikan Abuya KH Muhammad Syakrim untuk diterapkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaSelain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca Selengkapnya