Umumkan Positif Corona, Andrea Dian Ceritakan Kondisi di Ruang Isolasi
Merdeka.com - Lewat unggahan terbarunya, Minggu (22/3), aktris cantik Andrea Dian mengumumkan kalau dirinya positif corona atau Covid-19. Sebelumnya, istri Ganindra Bimo ini mengeluh sakit dan sempat menjalani beberapa tes kesehatan.
Kini, Andrea Dian sudah berada di ruang isolasi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah. Kendati dinyatakan positif, Dian mengaku kondisinya baik dan tidak menunjukkan gejala tertentu.
Dian sudah berada di ruang isolasi sejak Rabu (18/3), dan menceritakan bagaimana kondisi yang ia lihat dan alami selama di ruang isolasi.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa penyakit yang dialami Dina Mariana? Dewi Irawan mengungkapkan pada 21 Oktober 2024 bahwa Dina Mariana mengalami gangguan pencernaan (lambung/usus) yang menyebabkan rasa sakitnya datang dan pergi.
Kronologi Terinfeksi Corona
Dalam unggahan terbarunya, Dian mengungkapkan bagaimana ia bisa dinyatakan positif corona. Sebelumnya, ia sempat mengeluh sakit demam dan menjalani beberapa tes kesehatan. Dian juga mengaku sempat di-opname di rumah sakit.
2020 Merdeka.com/Instagram Andrea Dian
"Awalnya aku demam tanggal 13 Maret dan langsung dibawa ke RS Swasta. Di sana aku didiagnosis Demam Berdarah dan langsung opname. Tanggal 15 aku udah mulai fit. Tapi karena khawatir aku diminta untuk cek thorax. Hasilnya bagus. Cek influenza, hasilnya negative. Dan waktu scan paru, ada flek di kanan dan kiri. Karena ada flek maka besoknya tanggal 16 Maret aku cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus Covid-19 apa tidak," cerita Dian, Minggu (22/3).
Diisolasi
Setelah melakukan tes swab, sehari setelahnya, Rabu (18/3), Dian dinyatakan positif corona dan dirujuk untuk diisolasi. Hingga, saat ini, Dian masih berada di ruang isolasi bersama pasien positif corona lainnya."Baru tanggal 18 Maret aku dikasih kabar kalo aku positif Covid-19. Malem itu juga aku dipindahkan ke RS yang dirujuk pemeritah untuk aku diisolasi. Aku punya kondisi auto immune yang mana membuat aku punya tuntutan tertentu untuk menjaga kondisi immune ku," lanjutnya dalam unggahan terbarunya.
Ungkap Kondisi di Ruang Isolasi
Dian mengaku berada di ruang isolasi bersama lima pasien lain. Dian dan kelima pasien tersebut mengalami gejala yang berbeda-beda. Dian mengaku kondisinya jauh lebih membaik.
2020 Merdeka.com/Instagram Andrea Dian
"Aku sekarang ada di sebuah ruangan bersama 5 pasien positif lainnya dengan kondisi berbeda. Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku," ungkap aktris berusia 34 tahun ini.
Ungkap Tenaga Medis Kewalahan
Dalam unggahan yang sama, Dian juga menceritakan bagaimana kondisi para tenaga medis yang merawatnya dan pasien-pasien lain. Banyaknya jumlah pasien di rumah sakit tersebut, membuat para petugas medis kewalahan."Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu. Tapi aku lihat sendiri bagaimana mereka sangat kuwalahan menghadapi banyaknya pasien, baik yang positif maupun yang suspect," lanjut Dian.
Ada Pasien yang Tidak Mendapat Tempat Tidur
Dian juga mengungkapkan kalau dia merasa beruntung dengan fasilitas sederhana yang diperolehnya. Ia mengaku masih banyak pasien lain yang tidak mendapatkan fasilitas layak seperti dirinya.
2020 Merdeka.com/Instagram Andrea Dian
"Aku cukup beruntung mendapatkan tempat tidur, walau fasilitas kamar yang seadanya. Tapi di luar masih banyak yang tidak dapat tempat istirahat yang layak. Beberapa pasien bilang ada yang tidur di bangsal, bahkan di konteiner," cerita Dian.
Butuh Pertolongan
Di penutup unggahannya, Dian meminta pertolongan kepada pihak berwenang untuk mengatasi masalah di rumah sakit tersebut. Menurut Dian, masih banyak hal mendasar yang harus dilengkapi. "Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti halhal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan. Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak. Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan. Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas," tutup Dian. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaMomen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca Selengkapnya