Unik, 'Hantu Pocong' di Bekasi Ini Ikut Razia Masker hingga Ingatkan Bahaya Covid-19
Merdeka.com - Ada hal unik dalam pelaksanaan kampanye masker yang dilakukan jajaran Polres Metro Bekasi pada Kamis, (10/9) kemarin. Dalam kegiatan tersebut, terlihat kehadiran makhluk astral berwujud pocong serta para petugas berbaju hazmat yang menggotong keranda mayat.
Melansir dari ANTARA, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rickson Situmorang menjelaskan jika kegiatan tersebut bukan dalam rangka menakut-nakuti masyarakat, melainkan bentuk pengingat untuk selalu mengenakan masker.
"Bukan bermaksud menakut-nakuti, namun hanya mengingatkan warga untuk selalu disiplin menggunakan masker. Ini salah satu upaya kami mengampanyekan pemakaian masker, kali ini pocong yang kami jadikan simbol kampanye," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rickson Situmorang di Cikarang, Kamis.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Meningkatkan Kedisiplinan Berprotokol Kesehatan
Tangkapan layar Youtube Timbuel Channel
©2020 Merdeka.com
Rickson menjelaskan kampanye pemakaian masker tersebut dipusatkan di Kawasan Sentra Grosir Cikarang (SGC) yang berlokasi di Jalan RE Martadinata Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.
Menurutnya, kemunculan setan pocong dan para petugas yang menggotong keranda mayat sempat membuat warga ketakutan, terlebih mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker.
"Bapak mau jadi pocong dimasukkan ke keranda mayat ini. Engga kan, makanya tolong kemana-mana pakai masker, ya," kata Rickson kepada warga yang melintasi lokasi itu.
Membagikan Masker
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis, (10/9) itu, para pocong juga membagikan masker gratis kepada para pengendara dan pejalan kaki yang tak memiliki masker.
Kegiatan ini rencananya akan terus dilakukan oleh pihaknya untuk mengingatkan bahaya penyebaran Covid-19, serta mengingatkan kewajiban untuk menggunakan masker bagi warga di Cikarang.
"Selain mengingatkan warga, pocong-pocong kami juga membagi-bagikan masker kepada para pengendara dan pejalan kaki," ungkapnya.
Memberi Imbauan 3 M
Sementara itu dalam kampanyenya, jajaran Polres Metro Bekasi mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan 3 M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak melalui spanduk yang dibentangkan di pinggir jalan Simpang SGC.
Selain menggunakan spanduk, para petugas juga menggunakan pengeras suara untuk memberikan pengumuman kepada para pedagang, tukang ojek, maupun pengendara sehingga bisa lebih tersampaikan.
Mengantisipasi Masa Puncak Covid-19
Rickson mengungkapkan pihaknya bersama unsur TNI, pemerintah dan masyarakat akan terus melakukan kampanye untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengenakan masker guna mengantisipasi penularan Corona.
"Kasus lagi tinggi, ini harus diingatkan warga lagi akan pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan," ucapnya.
Masih Banyak yang Mengabaikan
Tangkapan layar Instagram @bekatul_tv
©2020 Merdeka.com
Rickson melanjutkan, jika penghadiran simbol pocong serta keranda mayat tersebut dikarenakan masih banyak yang tidak menghiraukan pentingnya berdisiplin menerapkan standar protokol kesehatan.
Bahkan banyak juga kalangan masyarakat yang menganggap jika Corona sudah tidak ada.
"Padahal sudah banyak contoh masyarakat hingga pejabat yang terkena corona. Saya tegaskan sekali lagi, wabah corona belum berakhir, tetap disiplin terapkan protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendur," kata dia. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya