Ustaz Terduga Teroris di Lebak Ditangkap Densus 88, Begini Faktanya
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang di dua daerah Provinsi Banten, yakni di Kabupaten Lebak dan Pandeglang pada Jumat (13/08) pagi.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Sinto Silitonga mengatakan, ketiga orang yang ditangkap tersebut diduga terlibat dalam kasus terorisme.
"Iya benar ada kegiatan penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris yang dilakukan oleh Tim Densus 88 di wilayah hukum Polda Banten," ujar AKBP Sinto seperti dilansir dari Liputan6.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Ia juga menjelaskan, dua dari tiga orang tersebut ditangkap di sebuah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Lebak. Berikut sejumlah fakta terkait penangkapan terduga teroris di Banten yang berhasil dihimpun merdeka.com.
Dibantu Personel Polda Banten
Ilustrasi Densus 88
©2018 Merdeka.com/Istimewa
AKBP Sinto mengungkapkan, dalam proses penangkapan tersebut Densus 88 Anti Teror dibantu oleh sejumlah personel dari Polda Banten.
Untuk saat ini belum diketahui dengan pasti identitas, asal jaringan, dan aksi terorisme apa yang mereka lakukan. Saat ini ketiga terduga teroris tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh tim Mabes Polri.
"Polda Banten memberikan bantuan dan back up yang dibutuhkan oleh Tim Densus 88. Saat ini, ketiga terduga pelaku sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 Polri," terangnya.
Pondok Pesantren Rehab Hati Lebak jadi Tempat Penangkapan
Salah satu lokasi penangkapan terduga teroris tersebut adalah Pondok Pesantren Rehab Hati, Lampung Sumur Picung, Desa Baros, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Penangkapan tersebut berlangsung pada Jumat (13/8) pagi. Dari lokasi tersebut, pihak kepolisian mengamankan seorang ustaz berinisial S bersama sang anak.
"Ustaz S, dibawa pagi tadi pulang jemput anaknya, anaknya juga dibawa. Anaknya dianterin lagi, tapi mertuanya dibawa. Dibawa terus foto-foto tempat ini," kata AN, salah satu santri di ponpes tersebut.
Terduga Berasal dari Indramayu, Jawa Barat
Sosok Ustaz S diketahui merupakan pengajar di pondok pesantren tersebut. Ia berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
Ketua RT Setempat, Sandra, mengaku tidak terlalu mengenal para pengajar di pondok pesantren tersebut karena jarang ada interaksi antara penghuni pondok dengannya. Sandra menambahkan, ia sempat melihat proses penangkapan di ponpes tersebut. Namun ia tidak mengenali terduga yang ditangkap.
"Tadi ada siang, saya enggak hafal juga siapa yang dibawa, karena enggak kenal. Pernah beberapa kali pemilik pesantren ketemu buat dokumen KTP, KK, selebihnya jarang ketemu, saya juga jarang di rumah karena jualan sayur ke kampung-kampung lain," terang Sandra.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya