Viral Aksi 2 Remaja Pukul Ibu-Ibu Sambil Tertawa di Mini Market Bandung, Tuai Hujatan
Merdeka.com - Sebuah aksi kekerasan dua orang remaja terhadap ibu-ibu terjadi di depan sebuah mini market Kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini. Video itu diunggah di akun Instagram @infotibandung, Kamis (27/1), hingga menuai hujatan warganet.
Dalam tayangan berdurasi singkat itu, dua orang remaja terlihat hendak memasuki mini market. Namun secara tiba-tiba keduanya merundung wanita paruh baya yang sudah ada di dekat pintu masuk, dengan menyebutkan kata-kata kasar sembari memukulnya.
"Ai sia wani ka aing nu leutik? ulah sok kitu anj*** (Kamu berani ke saya yang kecil ini? jangan kaya begitu anj***)," kata dua remaja tadi, sembari direkam oleh pria yang diduga temannya.
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
-
Kapan kejadian wanita marah di minimarket? Melansir dari akun Instagram memomedsos_official, Selasa (9/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang terjadi pada remaja di pasar Bulukumba? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kenapa wanita tersebut marah di minimarket? Rupanya Ia mengamuk lantaran susu yang dibelinya tidak dingin. Sebagaimana diketahui, susu cair kemasan 1 liter memang tidak diletakkan di dalam lemari es di Minimarket.
Memukul dan Menendang Ibu-Ibu
©2022 Instagram @infotibandung/Merdeka.com
Turut terlihat, keduanya terus menghardik ibu-ibu itu sembari tertawa dan mengeluarkan kalimat tak pantas. Parahnya, kedua bocah remaja itu juga memukul, mendorong dan menendang wanita malang itu.
Ibu-ibu sendiri terlihat tak berani melawan, dan hanya pasrah menjadi bulan-bulanan keduanya sampai si perekam video memintanya berhenti melakukan pemukulan tersebut.
"Wani sia ka aing, ngalawan wae (berani kamu sama saya, melawan saja)," katanya, sambil terus-menerus mendorongnya.
"Nggeus tong, nggeus (sudah sudah berhenti)," kata pria yang merekam, yang juga sembari tertawa.
Meminta Maaf Sambil Menangis dan Memicu Hujatan Warganet
Di akun tersebut juga menggunggah video lain yang berisi remaja tadi tengah menangis dan meminta maaf. Terlihat, remaja tersebut juga didampingi sejumlah orang di sebuah ruangan.
"Popolontongan, di video terus viral akhirnya menta hampura tungkul sabari ceurik (remaja di video viral akhirnya minta maaf sambil menangis)," tulis keterangan di video.
Atas kejadian itu, banyak warganet yang menyesalkan tindakan kedua remaja tadi. Ungkapan kekesalan pun memenuhi kolom komentar di postingan
"Te sudi urang, keluargana ngan hungkul menta hampura....kapanggih moal bisa hirup deui... (Tidak sudi saya, keluarganya cuma minta maaf. Ketemu nggak bakal bisa hidup lagi)," cetus @allenoer75.
"Jatoh nya penganiyaan gak si, kena pasal 356 kurugan 3 bulan, lumayan kan biar dia jera 3 bulan di dalem," kata @dj_ricky501.
"Ari geus beunang mah jebleh siah, leutik keneh geus kieu si ujang teh, komo lamun geus gede, kudu di warah umat kieu mah (Kalau sudah tertangkap aja nangis, kecil-kecil sudah begitu, gimana kalau sudah besar. Harus dikasih tau dulu gini sih)," tulis @marsyahanum sambil menyertakan stiker marah.
"Anu bade ka pangalengan milarian budak ieu, hayu abi ngiring (yang mau ke Pangalengan nyari anak ini, ayo saya ikut)," kata @upiwelah.
"Mana kolotna budak eta??? teu bisa ngadidik anak...ku aing diwarah na!!deuh...budak sagede pelok... (mana orang tuanya anak itu, tidak bisa mendidik anak, sini saya nasehatin, anak masih kecil)," ujar @ahmadinejad.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan santai dan seolah bercanda ia memberikan pertanyaan yang ternyata membuat dua bocah tersebut ketakutan dan kemudian lari kabur dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaMarkus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya.
Baca SelengkapnyaMantan atlet mixed martial arts atau MMA, Rudy Golden Boy terlibat perkelahian dengan dua pemuda di salah satu minimarket.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaMulanya mantan atlet MMA itu berdiri mengantre di depan kasir minimarket. Tiba-tiba dua orang pemuda menyelak antrean.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kartini, Siantar, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaKejadian yang berlangsung di sebuah minimarket di Jalan Medan Binjai KM 12 itu lantas menuai berbagai reaksi dari netizen.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial merekam aksi arogan seorang satpam yang memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar
Baca Selengkapnya