Viral Aksi Konvoi Motor Kelompok Remaja di Sumedang Bawa Celurit, Bikin Resah Warga
Merdeka.com - Puluhan remaja di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terekam kamera amatir warga tengah melakukan aksi konvoi sambil menenteng senjata tajam jenis celurit. Rombongan tersebut terlihat melintas di sekitar perkampungan warga.
Dalam video yang dibagikan akun Facebook Mpap Raka pada 7 Februari 2022 itu, para remaja terlihat bergerombol, sambil berteriak dengan kata-kata yang kurang jelas. Selain itu mereka juga menggunakan sepeda motor bersuara bising.
Aksi tersebut kemudian viral dan dikeluhkan oleh sang pengunggah video.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa remaja suka mengumbar kesedihan di media sosial? Mereka terlibat sadfishing karena cenderung merasa memiliki harga diri yang rendah dan kesepian. Bahkan ada juga yang mengarah ke narsisme.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
“Duh anak-anak ini, nggak marah liat kamu-kamu ini, malah kasihan sebenarnya. Nangis orang tua liat kelakuan kalian begini,” tulis pemilik akun tersebut.
Terjadi di Margamukti, Sumedang Utara
©2022 Facebook Mpap Raka/ Merdeka.com
Akun Mpap Raka kemudian menuliskan bahwa kejadian tersebut terjadi di jalanan Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, sekitar pukul 12.30 WIB. Di antara rombongan juga terlihat salah satu motor membawa sebuah bendera yang diduga merupakan identitas dari kelompok tersebut.
Akun tersebut kembali menuliskan bahwa tindak kejahatan jalanan banyak merugikan orang lain, bahkan para korban yang tidak tahu apa-apa banyak yang menjadi sasaran.
“Sok pada ke sini lagi, jangan sambil maju pakai motor dan membawa benda seperti itu. Berenti kalau benar berani. Kasihan ke korban yang nggak tau apa-apa sama kelakuan kalian semua” tulisnya lagi.
Sudah Ditangani Pihak Kepolisian
Aksi para pemuda di dalam video berdurasi 11 detik itu begitu meresahkan warga. Pasalnya mereka turut mengacung-ngacungkan celurit. Saat itu kondisi lalu lintas juga masih dilewati oleh sejumlah pengendara lain.
Menurut akun tersebut, video ini sudah ditanggapi oleh pihak kepolisian setempat untuk segera ditangani.
“Video sudah masuk ke kepolisian Sumedang, tinggal sikat nopol-nopol yang tertera.” Tambah pemilik akun tersebut.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaViral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi mengaku masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPotret jalanan ekstrem yang dilalui dua remaja putri sebelum alami kecelakaan dan nyangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaEmpat pemuda ditangkap setelah viral mengejar truk sambil mengacungkan celurit. Seorang di antaranya sudah dewasa, sedangkan tiga lainnya masih remaja.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya