Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Master Catur Bandung Diblokir oleh Pecatur Dunia Lewat Online, Begini Kisahnya

Viral Master Catur Bandung Diblokir oleh Pecatur Dunia Lewat Online, Begini Kisahnya Pecatur Bandung diblokir lewat online. ©2021 Youtube TnM & Facebook Ali Akbar/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lama ini seorang pecatur profesional asal Bandung, Jawa Barat menghebohkan jagat dunia maya. Hal ini dikarenakan dirinya berhasil mengalahkan pecatur online kelas dunia di situs Chess.com.

Pemain bernama Dadang Subur dengan akun Dewa Kipas tersebut diketahui mengalahkan Levy Rozman, atau GothamChess yang merupakan seorang Youtuber sekaligus master catur online dengan rating ELO di angka 2.311.

Kemenangannya itu lantas dianggap kontroversial oleh kalangan pendukung Levy Rozman di platform online saat penayangan pertandingan antar keduanya. Bahkan setelah dinyatakan menang, akun Dewa Kipas milik Dadang langsung diblokir oleh pihak lawan sehingga tidak bisa bermain kembali.

Sontak kisah Dadang pun menjadi viral, setelah diunggah di akun Facebook oleh sang anak, Ali Akbar pada Rabu, (3/3/2021) lalu.

Dipertemukan oleh GothamChess

pecatur bandung diblokir lewat online

©2021 Youtube TnM & Facebook Ali Akbar/edotorial Merdeka.com

Seperti melansir dari kanal YouTube TnM, dalam unggahan tersebut diketahui jika Dadang dianggap curang karena berhasil mengalahkan Levy di Chess.com. Sang anak pun menceritakan kisahnya melalui akun Facebook pribadinya.

Dalam akun Facebook @AliAkbar tersebut ia menuliskan jika mulanya pertandingan catur di platform tersebut dilakukan dengan aturan durasi 5 menit. Kemudian, sang ayah yang tengah bermain langsung dipertemukan dengan GothamChess.

“Bapak gue main catur online di Chess.com, ketemu dengan Gotham Chess. Dia master internasional dengan ELO 2400 (peringkat dalam dunia catur), sekaligus YouTuber dengan 700.000 Subs,” tulisnya.

Kemenangan Dadang Dianggap Curang

pecatur bandung diblokir lewat online

©2021 liputan6/editorial Merdeka.com

Dalam unggahan tersebut, Ali Akbar menuliskan jika pertandingan ayahnya dengan GothamChess disiarkan secara live di platform Twitch. Ia menyebut jika dirinya merasa tak terima saat dianggap curang oleh para penonton Twicth tersebut. 

Akun Dewa Kipas pun langsung di-report massal oleh para penonton tersebut. Alhasil pemilik akun Indonesia tersebut tidak bisa melanjutkan permainan di situs Chess.com. Permainan keduanya dilangsungkan pada 2 Maret 2021 lalu.

“Waktu bapak gue tanding disiarkan live di Twitch ditonton ribuan orang dan bapak gue menang. Para penonton ngambek, mereka nuduh-nuduh bapak gue curang. Mereka ngereport massal akun bapak gue dan akun bapak gue kena blokir. Sumpah gue gak terima mentang-mentang public figure bisa seenaknya blokir akun orang,” tulisnya lagi.

Peringkat Terus Naik Karena Didukung Pengalaman

Dalam Facebook Ali, Dadang pun sempat memberikan klarifikasi soal rangking ELO-nya yang dianggap meningkat secara tidak wajar. Ali mengatakan jika pasca pensiun dari permainan turnamen catur ia mengetahui permainan catur secara online dan terus mendalaminya.

Dari situ Dadang pun terus menekuni permainan sepanjang hari, termasuk menemui para master di permainan catur online tersebut. Selain itu, kemampuannya bermain di Chess.com didukung pengalaman kejuaraan yang dahulu sering ia raih.

Menurut Ali, dalam bermain Dadang pun tidak mengetahui apa-apa lantaran tidak bisa berbahasa Inggris. Dari situ Ali lah yang mengurus segala aplikasi dan Dadang tinggal bermain.

“Jadi bapak saya itu pernah memakai aplikasi catur Chess Master yang ada di PS 1, kemudian permainan di komputer lalu Shredder Chess yang di android, sampai akhirnya tahu bisa main secara online bapak saya ketagihan di Chess.com sampai akhirnya ELO nya meningkat,” terang Ali di video Facebook bersama ayahnya.

Urusan Keduanya Sudah Selesai

Pada 4 Maret 2021 lalu, Ali pun kembali mengunggah status di Facebooknya yang menuliskan bahwa permasalahan antara Dewa Kipas (ayahnya) dengan GothamChess (Levy Rozman) sudah selesai.

Ia pun mengunggah beberapa pernyataan dan meminta agar warganet tidak terus menyerang akun GothamChess.

“Jadi Gw udah dihubungi oleh Pihak Levy (GothamChess) dan menjelaskan semua masalahnya baik-baik. Akhirnya kita berdua udah mencapai kesepakatan kalau masing-masing post akan dihapus,” terang Ali.

“Gw nggak dibayar apa-apa, Gw cuma nggak mau urusannya makin panjang, Beban yang diterima Levy lebih besar daripada bapak gw. Bapak Gw main Catur cuma Iseng (Karena udah pensiun), Levy main Catur memang itu Profesinya. Istilahnya mau bapak gw dibenci banyak orang luar negeri juga nggak ada pengaruhnya, Nggak akan tiba-tiba bikin hidup bapak gw jadi nggak tenang. Toh bapak gw tetep dibela orang Indo,” tulisnya lagi. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Blokir Akun Promosi Judi Online Katak Bhizer: Tidak Ada Kompromi
Menkominfo Blokir Akun Promosi Judi Online Katak Bhizer: Tidak Ada Kompromi

Budi menegaskan, penyebaran konten promosi judi online melanggar aturan penggunaan ruang digital dan larangan perjudian.

Baca Selengkapnya
Akun YouTube DPR RI Diretas, Siarkan Live Judi Online
Akun YouTube DPR RI Diretas, Siarkan Live Judi Online

Saat ini, YouTube DPR RI menyiarkan secara live tentang judi online.

Baca Selengkapnya
Influencer Katak Bhizer Diduga Promosi Judi Online di YouTube
Influencer Katak Bhizer Diduga Promosi Judi Online di YouTube

Influencer Katak Bhizer diduga melakukan promosi judi online melalui akun Youtube pribadinya.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Gunawan Sadbor: Joget-Joget Berujung Tersangka, Sempat Ditahan Kini Jadi Duta Anti Judi Online
Perjalanan Kasus Gunawan Sadbor: Joget-Joget Berujung Tersangka, Sempat Ditahan Kini Jadi Duta Anti Judi Online

Gunawan Sadbor, kreator konten asal Sukabumi yang terkenal karena tarian khasnya di TikTok, kini bisa bernapas lega setelah tersandung masalah hukum.

Baca Selengkapnya
Terungkap Peran Mantan Anak Buah Budie Arie di Kasus Judi Online Komdigi
Terungkap Peran Mantan Anak Buah Budie Arie di Kasus Judi Online Komdigi

Pelaku memiliki peran untuk memastikan agar sejumlah situs judi online tidak diblokir.

Baca Selengkapnya
TikTokers Sadbor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Ini Penjelasan Lengkap Polisi
TikTokers Sadbor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Ini Penjelasan Lengkap Polisi

Polisi telah menangkap konten kreator asal Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, yakni Gunawan 'sadbor' atas dugaan promosi situs judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Akses Internet Judi Online ke Kamboja dan Filipina Diputus
Menkominfo Minta Akses Internet Judi Online ke Kamboja dan Filipina Diputus

Budi Arie meminta pemutusan akses harus dilakukan paling lambat 3x24 jam sejak 21 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Kerahkan Tim Usai YouTube DPR RI Diretas dan Siarkan Judi Online
Bareskrim Kerahkan Tim Usai YouTube DPR RI Diretas dan Siarkan Judi Online

Tim yang diterjunkan Bareskrim sedang bekerja memulihkan akun YouTube DPR RI.

Baca Selengkapnya
Sempat Diretas, Akun YouTube DPR RI Kini Bisa Diakses Kembali
Sempat Diretas, Akun YouTube DPR RI Kini Bisa Diakses Kembali

Sekjen mengatakan, nantinya video lama secara bertahap akan pindah ke akun baru tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, IP Address Peretas YouTube DPR RI Berada di Amerika Serikat
Terungkap, IP Address Peretas YouTube DPR RI Berada di Amerika Serikat

Dari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Karena Judi Slot, Pria Ini Nekat Minum Pembersih Lantai
Terlilit Utang Karena Judi Slot, Pria Ini Nekat Minum Pembersih Lantai

Kalah main judi pemuda ini nekat tenggak cairan pembersih lantai. Akhirnya dia keracunan dan lemas.

Baca Selengkapnya
Selebgram Asal Pati Ditangkap Karena Endorse Judi Online dengan Bayaran Rp600 Ribu
Selebgram Asal Pati Ditangkap Karena Endorse Judi Online dengan Bayaran Rp600 Ribu

DW dijanjikan mendapat bayaran Rp600 ribu untuk 15 hari mempromosikan judi online

Baca Selengkapnya