Viral Kasatpol PP Kota Bogor Tegur Penjual saat PPKM Darurat, Aksinya Tuai Pujian
Merdeka.com - Aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bogor, Jawa Barat belakangan tengah menjadi sorotan. Terutama saat melakukan penertiban PPKM Darurat di sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut.
Dalam video itu, terlihat Kepala Satpol PP Kota Bogor turun langsung untuk turut memberi imbauan kepada para penjual makanan agar tidak memperbolehkan pembeli makan di tempat.
Bukannya ditolak oleh warga, aksi penegakkan PPKM Darurat oleh kepala Satpol PP beserta jajarannya tersebut justru menuai pujian di kalangan warganet hingga meminta anggota di daerah lain untuk menirunya.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana Polda Jatim dampingi KPPS? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
-
Apa saja tugas PPPK di Sumut? Tugas dan Fungsi PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki tugas dan fungsi yang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan posisi yang diemban.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Lantas apa yang membuatnya menjadi viral? Berikut informasinya, sebagaimana melansir instagram @lambe_turah, Rabu (14/7).
Medatangi Satu Per Satu Pedagang dan Menanyakan Keadaannya
Seperti terlihat di unggahan tersebut, Kasatpol PP Kota Bogor Agustiansyach tengah mendatangi satu per satu lapak pedagang di kawasan kota hujan tersebut. Ia pun turut memberikan arahan untuk bersama-sama menaati aturan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Namun uniknya, ia tidak menegur pedagang tersebut dengan kekerasan, justru menanyakan keadaan jualannya yang sepi hingga memintanya untuk bersabar sembari meminta secara halus untuk menaati jam PPKM.
"Sore bu, apa kabar? gimana sepi banget yaa? sabar-sabar dulu yaa. Nah tapi untuk jamnya menyesuaikan yaa, boleh malaman dikit gapapa yang penting jangan ada yang makan di tempat" kata dia, saat mengimbau pedagang.
Memberi Bantuan Sosial
Aksi Satpol PP Kota Bogor dalam razia PPKM Darurat ini malah tuai pujian ©2021 kotabogor.go.id/editorial Merdeka.com
Selain mengimbau dengan baik-baik, jajaran Satpol PP Kota Bogor tersebut juga terlihat membantu meringankan para pedagang dengan memberikan bantuan sosial kepada satu per satu pemilik lapak yang masih buka.
Salah seorang pedagang pun sempat terlihat panik saat warungnya didatangi rombongan tersebut. Ia mulanya takut dirazia namun ternyata hanya diimbau dan justru diberikan bantuan sosial dengan catatan sistem pelayanan harus take away.
"Iya saya sempat kaget, dikiranya mau apa. Nggak taunya malah ngasih bingkisan" ujar salah seorang penjual angkringan, seperti terlihat di dalam video.
Tegas Namun Tetap Humanis
Saat dikonfirmasi, Agustiansyach mengatakan jika kegiatan operasi PPKM Darurat yang dilakukan oleh pihaknya bukan semata-mata untuk sekedar menegakkan aturan. Tetapi juga memberikan imbauan tegas, melalui pendekatan yang humanis.
“Kita juga paham dengan pembatasan di banyak sektor mereka pasti terdampak. Minimal kita bisa membantu meringankan beban mereka. Terutama bagi pedagang-pedagang yang baru mulai buka sore hari, yang siang hari mereka tidak berjualan. Kalau jam 8 kita tutup, maksimal cuma 2-3 jam mereka operasional. Kasihan juga,” kata Agustiansyach, melansir kotabogor.go.id
Ia menjelaskan, jika di masa sulit seperti sekarang banyak pedagang kecil yang terdampak pandemi. Ia juga membolehkan pedagang yang baru buka sore, untuk diberikan keringanan aturan sesuai arahan Wali Kota Bogor.
“Ada kebijakan dari Pak Wali, Pak Kapolresta dan Pak Dandim. Yang selama ini pedagang hanya boleh berjualan sampai jam 20.00 dengan take away, pimpinan melihat ada kesulitan ekonomi warga yang mungkin harus dibantu, jadi ada kebijakan untuk para pedagang boleh berjualan, tapi tetap penekannya tidak boleh makan di tempat,” jelas Agus.
Tuai Pujian Netizen
©2021 Instagram @lambe_turah/editorial Merdeka.com
Atas aksi viralnya itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor beserta jajarannya menuai berbagai pujian dari para netizen di internet. Mereka menilai tindakan tersebut lebih bisa mengerti keadaan para pedagang kecil, di masa sulit seperti sekarang.
"Keren pak.... Sehat slalu buat mereka yg tau isi hati rakyat" tulis @sakapranawa di kolom komentar
"Nah ini harusnya, Satpol PP di daerah ini liat ini. Biar bisa jadi contoh" kata @aingtangerang
"Bagus banget, ayo Satpol PP di daerah lainnya pada ngikutin ini" ajak @aa_donjuan1933
"Nah ini Petugas namanya,cara penjelasan nya humanis,,,datang nya sopan tidak membuat para pedagang tegang,,ada bantuan lagi,,,semoga petugas yg kasar bisa mencontoh ini" kata @_budibr
"Nah harusnya yg kyk begini ini yg msh paham akan kondisi rakytnya yg sdng mencri nafkah. saya salut dngn bapak semoga semua akan mencontoh tindakan satpol pp yg seperti ini tnpa harus membuat para PKL kecewa atas sikapnyaa" tulis @silvyanggoro
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan personel Polri ini sempat mendapatkan perhatian dari pedagang dan pengunjung Pasar
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaPatroli ini dilakukan oleh personel Polsek Kuala Kampar yang dipimpin oleh Ps Kanit Reskrim Aiptu Indra Orang
Baca SelengkapnyaPolisi membawa papan gimmick dengan pesan-pesan damai.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca Selengkapnya