Viral Modus Rampas HP di Depok, Pelaku Ngaku Polisi dan Ajak Keliling Korban

Merdeka.com - Peristiwa perampasan HP dengan modus tak biasa terjadi di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat, 4 Februari 2022. Kejadian itu terekam kamera pengawas, dan viral di media sosial usai diceritakan oleh salah seorang anggota keluarga korban.

Dikutip dari Instagram @infodepok_id, Selasa (8/2), aksi kejahatan itu dilakukan oleh seorang pria yang mengaku anggota kepolisian. Di sana pelaku berpura-pura mencari orang yang meminum alkohol, sebelum akhirnya korban yang merupakan remaja berusia 13 tahun diajak berkeliling dan diambil HP-nya.

“Modus Rampas HP, Pelaku Bawa Bocah 13 Tahun Keliling Naik Motor” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Terjadi Usai Salat Jumat

Perampasan HP remaja 13 tahun di Depok dengan modus ngaku polisi dan korban diajak berkeliling ©2022 Instagram @infodepok_id/Merdeka.com

Berdasarkan penuturan anggota keluarga di postingan, aksi kejahatan yang menimpa keponakannya itu terjadi usai salat Jumat. Saat itu korban sedang berjalan seorang diri dan tiba-tiba dihampiri seorang pria yang mengaku polisi yang mengendarai sepeda motor.

“Jum'at siang, 4 Februari 2022 seusai Sholat Jumat keponakan saya 13 tahun pulang lewat AL Irsyad Sukmajaya, yang mana AL Irsyad merupakan belakang rumah.” tutur keluarga korban.

Di saat yang bersamaan korban juga sempat ditanya oleh pelaku terkait apakah ada pemuda yang mabuk di lokasi sekitar, namun dengan singkat korban menjawab tidak tahu.

“Orang tersebut langsung bertanya ke keponakan ‘ada anak-anak minum alkohol di sini?’ keponakan saya spontan jawab singkat 'ngga tau'.” tuturnya.

Berpura-pura Menggeledah dan Diajak Berkeliling

Telah ditanya dengan nada tinggi, korban langsung digeledah oleh pelaku dan ditemukan HP yang kemudian langsung dirampas. Saat itu korban sempat diancam akan dibawa ke kantor polisi karena narkoba jika teriak.

Di tayangan CCTV pelaku juga terlihat membentak korban sambil terus menjalankan kendaraannya. Akhirnya korban diturunkan di kawasan Jalan Djuanda Kota Depok, yang berjarak 3 kilometer dari posisi awal.

“Keponakan saya diturunin setelah HP jenis Y20 dirampas dan pelaku bilang 'tunggu di sini' tanpa berpikir panjang keponakan saya langsung pergi.” katanya

Korban Jalan Kaki Sampai Rumah

Usai diturunkan di jalan, korban langsung bergegas pulang dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 KM sambil menggenggam sajadah.

“Keponakan saya sampai di rumah dengan wajah shock & gemeteran.” ungkap keluarga korban.

Anggota keluarga pun mengaku lega keponakannya bisa kembali pulang dengan selamat, dan tidak membayangkan keadaan saat terjadinya peristiwa tersebut.

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)