Viral Pelanggar PSBB Ngamuk karena Istri Diminta Pindah Tempat Duduk, Ini 5 Faktanya
Merdeka.com - Seorang pria yang mengendarai mobil di Simpang Empang Bogor, Jawa Barat, meluapkan kekesalannya kepada petugas yang melakukan penjagaan saat penertiban kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diketahui kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (4/5) dan langsung viral melalui sebuah video yang berdurasi sekitar 2,5 menit.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berkaos hitam dan celana jeans mengamuk lantaran ditegur oleh petugas Polisi Militer dan Dinas Perhubungan, yang meminta Ia bersama sang istri bisa menaati aturan PSBB yang berlaku bagi kendaraan roda empat.
Tak Ingin Pisah dengan Istri
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk nobar? Pada momen ini, lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air menggelar acara nonton bareng (nobar), begitu pula warga di Provinsi Jawa Tengah. Mereka rela bergadang dan berkumpul di titik-titik nobar untuk bisa merasakan keseruan dan menjadi saksi sejarah atas lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia.
-
Kenapa warga Purwokerto nobar? Walaupun pertandingan digelar dini hari, namun tak mengurangi minat masyarakat untuk hadir. Mereka datang dan menggelar tikar di depan Videotron yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Purwokerto.
-
Siapa istri pejabat BPN yang gaya hidupnya viral? Hedon Istri Pejabat BPN Perilaku istri pejabat BPN Jakarta Timur, Sudarman sedang jadi sorotan.
-
Mengapa viral gaya hidup istri pejabat BPN? Viralnya hidup mewah istri Sudarman berawal dari unggahan akun @PartaiSocmed di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Angga Wijaya dengan istrinya? Mereka saling bercerita, berbagi, memberi saran, masukan, dan kritik untuk saling membangun.
-
Kenapa petugas kebersihan marah? Woyyyyy.. kalo buang sampah liat-liat dong. Jangan buang sampah seenaknya. Hargai saya kalo lagi kerja!
Akun Instagram @lambeturah ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari akun Instagram @lambeturah, diketahui bahwa pria tersebut nekat mengamuk kepada petugas jaga lantaran tak ingin berpisah tempat duduk dengan sang istri untuk patuhi imbauan jaga jarak saat PSBB.
Dalam video tersebut pria berkaos hitam tersebut juga mengatakan jika Ia menaati prinsip dalam agama islam yang ingin melindungi dan mendampingi istrinya.
“Silahkan, saya ga terima sampaikan salam saya ke Bima Arya (Walikota Bogor). Mohon maaf ya, ini prinsip hidup saya. Sebagai laki-laki muslim yang menghargai istrinya, Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang,” ujar pria tersebut sambil memarahi petugas jaga.
Tidak Masuk Akal
Dalam video tersebut, pria yang mengaku bernama Ndang Wijaya tersebut mengatakan jika aturan PSBB yang diterapkan oleh pemerintah sangat tidak masuk akal. Ia selalu bersama sang istri saat di rumah, namun justru dalam pemeriksaan istrinya diarahkan untuk pindah ke kursi belakang.
Menurutnya, aturan lainnya membolehkan pengendara sepeda motor berboncengan, dengan catatan satu tempat tinggal, sehingga Ia merasa berhak untuk tetap membiarkan istrinya duduk di kursi depan.
“Saya selalu bersama istri saya, masa di mobil harus pisah. Akal ga dipake,” ujar Ndang.
Menaati Peraturan Saat di Luar
Akun Instagram @lambeturah ©2020 Merdeka.com
Ia menegaskan jika dirinya sudah berupaya menaati peraturan perintah setempat dengan menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer di masa pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB di kawasan Bogor tersebut.
Pria tersebut juga mengaku menghormati peraturan Pemerintah Daerah Bogor, tetapi ia lebih menaati peraturan Allah dalam agama Islam, bahwa seorang suami harus menghargai istrinya dan ia tidak ingin memindahkan istrinya ke belakang.
“Nama Saya Ndang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah, Saya suami harus menghargai istri saya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang. Saya tidur dengan istri tidak apa-apa. Saya sudah menaati peraturan. Pakai ini (masker), hand sanitizer segala macam. Apanya yang salah,” protesnya.
Merasa Didiskriminasi oleh Petugas
Dalam video tersebut para petugas yang berjaga mencoba menenangkan dan mengarahkan Ndang Wijaya untuk meninggalkan lokasi.
Namun emosi pria tersebut semakin menjadi dengan menunjuk ke jalan raya bahwa banyak terdapat kendaraan yang melanggar kebijakan PSBB tersebut. Menurutnya ini sangat tidak adil dan diskriminatif.
Direspon Wakil Wali Kota Bogor
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Wakil Wali Kota Bogor, Deddie A. Rachim menanggapi kejadian tersebut. Ia sangat menyayangkan sikap dari pria yang masih belum menaati peraturan terkait PSBB di kawasan Bogor dan Jawa Barat.
Deddie mengimbau agar masyarakat senantiasa menaati dan mematuhi segala anjuran dari pemerintah guna menekan angka penyebaran Covid-19 di manapun tanpa terkecuali.
“Ditaati saja, karena tujuan PSBB meminimalisir pergerakan warga dengan pengaturan konfigurasi di kendaraan maupun arah tujuan bepergian. Agar masyarakat sebisa mungkin beraktivitas di rumah,” kata Dedie, Minggu (3/4). (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi melanggaran aturan tersebut dinilai hanya untuk mencari popularitas.
Baca SelengkapnyaSaat ditilang, pengendara motor ini malah kesal dan berdoa di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaMUI Jatim juga menegaskan konten yang dibuat Gus Samsudin bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaPria ini makan nasi padang saat menonton di bioskop. Aksinya tuai hujatan.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaViral seorang pria ngamuk usai ditegur merokok oleh pemotor lain. Begini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.
Baca SelengkapnyaWanita berinisial MS di dalam video tersebut diduga melarang sekelompok orang melakukan aktivitas ibadah karena tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap tim Jatanras setelah menerima laporan dari istrinya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca Selengkapnya