Viral Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang Dianiaya Orang Tua Pasien, Ini 6 Faktanya
Merdeka.com - Jagat dunia maya tengah dihebohkan dengan video yang memperlihatkan keributan di sebuah kamar Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (15/4/2021) sore lalu. Kejadian tersebut melibatkan seorang perawat wanita yang dianiaya oleh salah satu orang tua pasien.
Sontak kejadian penganiayaan itu pun langsung mencuri perhatian publik. Bahkan pihak kepolisian setempat langsung bergerak cepat menyelesaikan permasalahan tersebut. Berikut 6 fakta penganiayaan perawat oleh orang tua pasien di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Emosi Cabut Infus Keluar Darah
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
©2021 Merdeka.com/Instagram-ndorobeii
Kejadian itu bermula ketika pelaku diduga emosi karena terdapat darah saat korban (perawat) mencabut selang infus dari tangan anaknya yang tengah dirawat. Hal itu membuat orang tua dari pasien tampak marah dan kesal terhadap petugas kesehatan di rumah sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
Mengaku Polisi
©2021 Merdeka.com/Instagram-ndorobeii
Aksi penganiayaan yang sempat direkam oleh salah satu petugas kesehatan itu pun akhirnya viral di media sosial. Bahkan pada video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, pelaku tampak tak segan mendorong hingga menjambak rambut korban. Selain itu, terdengar pula bahwa dirinya mengaku sebagai seorang anggota polisi.
"Gue Polisi elu punya anak nggak?" ucap pelaku.
Menantang Petugas Keamanan
©2021 Merdeka.com/Instagram-ndorobeii
Tak hanya itu, sejumlah perawat tampak histeris atas aksi penganiayaan yang dilakukan oleh satu orang tua pasien rumah sakit tersebut. Bahkan setelah petugas keamanan hadir dalam kejadian tersebut, pelaku tampak tak merasa bersalah dan justru menantang petugas keamanan atau security yang berjaga.
"Iya saya kenapa haa. Kamu nggak liat darah anak saya haa," ucap pelaku dalam video tersebut.
Ditangkap Polisi
©2021 Merdeka.com/Instagram-ndorobeii
Tak berselang dari aksi kekerasan terhadap seorang perawat di rumah sakit Siloam tersebut, pelaku pun akhirnya ditangkap di kediamannya di daerah Kayu Agung, Kabupaten OKI tanpa ada perlawanan. Bahkan pelaku tampak pasrah ketika petugas kepolisian menjemput pelaku untuk dimintai keterangan.
Meminta Maaf
©2021 Merdeka.com/Instagram-ndorobeii
Atas kejadian kurang terpuji itu pun, pelaku yang kini telah resmi dinyatakan sebagai tersangka atas kasus kekerasan, akhirnya meminta maaf kepada korban serta pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan aksi yang ia lakukan beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya saya minta maaf sebesar-besarnya kepada korban, kepada keluarga, kepada semua," ucap pelaku melalui unggahan video di akun Instagram @ndorobeii.
Komentar Netizen
©2021 Merdeka.com/Instagram-ndorobeii
Video yang viral di jejaring media sosial itu pun sempat mencuri perhatian warganet. Bahkan tak sedikit menuai beragam komentar dari netizen, mulai dari dukungan hingga meminta klarifikasi atas kejadian tersebut.
"Kasus apa itu dros. Sekali2 proses sesuai undang2 yang berlaku lah biar tidak ringan tangan semua ada prosedurnya," tulis @zeebo_87.
"Terlepas pegawai RS "mungkin" salah,harusnya bapaknya gak jambak orang seenaknya gt.Jahat bgt sumpah Suka heran sama orang yg g bs mengontrol emosinya..Abis makan beling apa gmn sih..." tulis @veramrzkiaerika91.
"Maaf walau saya ga tau duduk perkaranya tapi: 1. Itu perempuan Pak! Masa tandingannya ga setara 2. Dia sekolah susah2 pagi sampe mlm. Mlm nya dinas. Merawat pasien dgn baik, antara pasien dgn nakes kita punya hak dan kewajiban masing2 Pak semoga dijauhkan dari laki2 ringan tangan. Aamiin," tulis @irasuriawijaya. (mdk/mif)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan itu beberapa kali mengayunkan parang diduga tumpul ke tubuh ibunya meskipun korban sudah tak berdaya.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaPerawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaKepala Puskesmas Kampili, Imran membenarkan video tersebut dan terjadi Minggu (5/11).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca SelengkapnyaViral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca SelengkapnyaKeduanya tampak bersitegang dan langsung mengundang perhatian publik. Beruntung ASN dan satpam tersebut tak sampai terlibat perkelahian hebat.
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pria.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan pengobatan, tiba-tiba pelaku membekap korban dari belakang. Korban diancam pakai senjata api dan parang agar tidak melawan.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca Selengkapnya