Viral Pria Mengaku Bisa Gandakan Uang, Ini 5 Faktanya yang Kini Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan kemunculan seorang pria berambut gondrong yang sanggup menggandakan uang hingga ratusan juta rupiah di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat. Aksinya ia lakukan di hadapan sejumlah warga, dengan direkam dan menjadi viral di kalangan masyarakat.
Seperti melansir dari Instagram @smart.gram pada Selasa (23/3), pria tersebut melakukan aksinya menggandakan uang dengan bantuan kotak kecil berwarna hitam, cokelat dan putih. Kemudian tak berselang lama, kotak tersebut berhasil dipenuhi oleh uang seratus ribu dengan jumlah yang sangat banyak.
Aksinya membuat para warga yang menyaksikan berdecak kagum atas aksi penggandaan uang yang dilakukan di rumah pria yang kerap dipanggil ustaz tersebut.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang untuk raup untung? Seorang warga Kota Tangerang berhasil meraup cuan hingga belasan juta rupiah dari usaha pembuatan tas plastik rajut.
-
Siapa yang tinggal di Kampung Bergota? Warga yang tinggal di kampung itu seperti sudah terbiasa hidup berdampingan dengan para penghuni kubur.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
“Doain ini ngga ada apa apanya ya. Kalo ada bendanya berarti ini distop, kalo ngga ada berarti uang ini gaada abis-abisnya,” kata pria gondrong berpeci hitam berinisial H yang kini diamankan di kantor polisi. Berikut 5 fakta tentang pria pengganda uang yang berhasil dirangkum merdeka.com.
Menggunakan Bantuan Jenglot
Dalam proses penggandaan yang menuai kontroversi itu, pria berbaju gelap tersebut terlihat menggandakan uang dengan menaruh beberapa lembar kertas putih ke dalam sebuah kotak berwarna hitam.
Kemudian ia juga menampilkan benda serupa jenglot yang diduga digunakan untuk menjalankan kegiatan penggandaan uang yang disebutnya tidak habis-habis itu.
Selain itu, ia juga terlihat menutupi proses penggandaan dengan menutup kotak dengan sebuah kantong plastik hitam berukuran besar sebelum uang hasil penggandaan dikeluarkan.
Merupakan Penjual Barang Antik
Terkait viralnya video tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan jika pelaku berisinial H tersebut merupakan seorang penjual barang antik serta barang-barang mistik di rumahnya.
Sehari-hari H dipanggil ustaz oleh para warga yang juga mendatanginya untuk keperluan berobat.
"Dia tinggal bersama istrinya, NP (18) di Gang Veteran, RT 01 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Rumahnya banyak dikunjungi orang dari luar kota," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (22/3/2021) seperti melansir dari Liputan6.
Mengaku Ustaz Tapi Tak Tahu Surat Al-Qur'an
Dari hasil pendalaman pihak kepolisian, H selama ini dikenal sebagai ustaz gondrong di sekitar tempat tinggalnya. Namun saat diinterogasi H mengakui tidak tahu tentang surat-surat di dalam Al-Qur'an.
Pihak kepolisian pun terus mendalami kemungkinan adanya korban atas aksi penggandaan uang yang dilakukannya. Yusri juga menyebut jika pihak kepolisian telah menyita alat bukti yang terlihat di dalam video.
"Kami amankan benda-benda yag ada di video, baik kotak, juga ada beberapa benda yang lain," terang Yusri.
Yang Digandakan Merupakan Uang Palsu
©2021 Facebook Boger Panglima Srigala Tempur/editorial Merdeka.com
Dari hasil pendalaman yang telah dilakukan, diketahui jika uang ratusan juga yang digandakan merupakan uang palsu. Pihak kepolisian pun diketahui sudah membakar uang tersebut, termasuk benda-benda yang digunakan tersangka untuk melakukan praktik.
Menurut Yusri, H mengakui jika melakukan aksi penggandaan tersebut dengan menggunakan trik sulap.
Pihak RT Tidak Mengetahui Praktik H
Sementara itu ketua RT 01 di mana H tinggal, Mubaidi mengatakan jika dirinya tidak mengetahui adanya praktik penggandaan uang dan pengobatan yang dilakukan oleh pelaku. Ia baru mengetahui setelah video tersebut menjadi viral, dan H diamankan oleh pihak kepolisian.
Ia mengatakan jika pihaknya bersama sejumlah warga setempat lainnya tidak mengambil pusing dengan ulah H. Ia mengatakan agar pihak kepolisian saja yang menyelesaikan kasus tersebut.
“Saya malah baru tau kalau ada warga saya yang bisa gandakan uang, yang saya tahu biasanya ada orang yang berkunjung dan menanyakan alamat dia. Saya sama warga tidak ingin ambil pusing, biar polisi saja yang menyelesaikannya,” kata Mubaidi melansir dari ANTARA.
Saat ini H bersama keluarganya (termasuk istrinya) sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Babelan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaSosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPria ini berniat mencari pemilik uang yang berhamburan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaWarganet bertanya-tanya soal sosok Eyang Giriwangi yang diduga sebagai pemilik uang tersebut.
Baca SelengkapnyaPria berciri rambut kribo ini diketahui makan di Warung Tegal alias Warteg dengan membayar sesuka hati.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaViral pria cari pemilik uang berhamburan di jalan. Akhirnya bertemu dengan sosok pemiliknya.
Baca SelengkapnyaIa terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca Selengkapnya