Virus Zika adalah Penyakit yang Ditularkan Melalui Gigitan Nyamuk, Kenali Gejalanya

Merdeka.com - Virus zika adalah salah satu jenis arbovirus dari genus Flavivirus. Virus ini memiliki hubungan filogenetik yang sangat erat dengan arbovirus lainnya seperti dengue, demam kuning, japanese enchepalitis, dan west nile virus. Virus ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 1947 yang ditemukan pada air liur monyet pada sebuah studi penyakit demam kuning.
Virus ini diketahui pertama kali menginfeksi manusia pada tahun 1952 di Uganda dan Tanzania. Kejadian luar biasa (KLB) pertama kali dilaporkan pada tahun 2007 di wilayah Pasifik (Yap). Kemudian dilaporkan beberapa kali KLB di wilayah Asia, Afrika, Regional Western Pacific, dan yang paling akhir terjadi di Amerika.
Virus zika pada umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang juga merupakan vektor penular penyakit arbovirus lainnya termasuk demam berdarah dengue. Pada sejumlah kecil kasus ditemukan bukti penularan melalui hubungan seksual dan vertikal (dari ibu ke anak), demikian juga dengan penularan melalui transfusi darah.
Penemuan kasus penyakit virus zika pada manusia didasarkan pada tanda/gejala klinis dan konfirmasi laboratorium. Berdasarkan tanda klinis dan konfirmasi laboratorium, maka kasus penyakit virus zika dibedakan menjadi kasus suspek, dan kasus konfirmasi. Lebih jauh berikut ini informasi lengkapnya telah dirangkum merdeka.com melalui kemkes.go.id pada Sabtu, (09/04/2022).
Gejala Virus Zika
Masa inkubasi penyakit virus zika tidak jelas secara pasti. Akan tetapi masa inkubasinya yang pasti hanya beberapa hari. Gejala-gejalanya mirip dengan infeksi arbovirus lain seperti demam berdarah di antaranya :
Gejala-gejala tersebut biasanya ringan dan berlangsung selama 2-7 hari. Sebagian besar kasus malah tidak menunjukkan gejala. Selama wabah besar di French Polinesia pada 2013 dan Brasil pada 2015 ditemukan adanya kelainan neurologis yang berkaitan dengan virus zika.
Infeksi virus zika selama kehamilan dapat menyebabkan mikrosefali dan kelainan kongenital lainnya pada janin dan bayi baru lahir. Infeksi zika pada kehamilan juga menyebabkan komplikasi kehamilan seperti kematian janin, kelahiran mati, dan kelahiran prematur. Infeksi virus zika juga merupakan pemicu sindrom Guillain-Barré, neuropati dan mielitis, terutama pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua.
Cara Mencegah Virus Zika
Setelah mengetahui gejala virus zika, selanjutnya kamu juga perlu tahu mengenai cara mencegah virus tersebut. Pada dasarnya mencegah gigitan nyamuk adalah salah satu tindakan pencegahan awal yang dapat membantu kamu terhindar dari infeksi virus zika.Meski terdengar sederhana, namun fakta di lapangan kadang sulit dilakukan. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan di antaranya sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya