Wagub Jabar Minta Warganya Waspada usai Gunung Semeru Meletus, Ini Alasannya

Merdeka.com - Besarnya erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) lalu turut direspon oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Dalam keterangannya Kang Uu mengimbau agar peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat di wilayah Jabar, mengingat terdapat beberapa gunung api yang memiliki potensi serupa dengan Semeru (masih aktif).

“Kita juga tetap harus hati-hati, karena di Jawa Barat itu ada beberapa gunung berapi (yang masih aktif) dari mulai Galunggung, Ciremai, dan juga Papandayan di Kabupaten Garut,” kata dia, sebagaimana dikutip dari ANTARA (7/12)

Bencana Erupsi Tak Bisa Diprediksi

Gunung Semeru

©2021 AFP/Adek Berry

Adapun beberapa gunung api lainnya seperti Galunggung di Tasikmalaya, Tangkubanparahu di Bandung Barat – Subang, Guntur di Garut, Salak di Bogor – Sukabumi, serta Gunung Gede di Bogor – Cianjur – Sukabumi juga cukup menjadi perhatian karena merupakan gunung berapi yang suatu saat bisa erupsi.

Sejauh ini, bencana kegunung apian masih belum bisa diprediksi dan dideteksi walau dengan teknologi canggih. Sehingga menurut Uu hanya kewaspadaan serta ketawakalan yang akan menjadi kunci keselamatan.

“Memang yang namanya bencana sulit sekali untuk dideteksi. Satu kuncinya, yaitu tingkatkan keimanan dan ketakwaan. Insya Allah kalau masyarakat iman dan takwa, bukan bencana yang didapat, tapi barokah yang kita terima dalam kehidupan,” katanya.

Meminta Warga di Jabar Doakan Para Korban

Selain meminta warganya untuk waspada, kang Uu juga meminta agar masyarakat di Jawa Barat bisa mendoakan para korban erupsi Semeru. Salah satunya dengan melaksanakan salat gaib.

Tak lupa, wagub kelahiran Tasikmalaya, Jabar, 52 tahun silam itu juga turut menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban selamat. Terutama yang telah kehilangan orang terkasih maupun harta benda.

“Saya berharap masyarakat di Jawa Barat untuk ikut belasungkawa dan mendoakan. Saya harapkan ada salat gaib khususnya bagi para korban Muslim yang meninggal dunia,” tandasnya. (mdk/nrd)