PMI Asal Cirebon Terjatuh di Laut Irlandia saat Bekerja Mencari Ikan, Begini Faktanya
Merdeka.com - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Citemu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami kecelakaan saat tengah bekerja menangkap ikan di kawasan perairan Irlandia. Pria bernama Salikin itu diketahui bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) untuk perusahaan ikan di sana.
Menurut istri Salikin, Tariah, suaminya sempat dikabarkan terjatuh dan hilang di perairan negara Eropa itu. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh tim kapal dan nelayan setempat.
"Saya mendapatkan kabar dari pihak perusahaan. Katanya suami jatuh kecelakaan saat mencari ikan," kata Istri Salikin, Tariah di Cirebon, Senin (10/10), mengutip ANTARA.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
Belum Genap Sebulan Jadi ABK
Ilustrasi tenggelam ©Shutterstock/Tom Wang
Tariah mengatakan bahwa suaminya belum genap satu bulan bekerja di perusahaan perikanan itu. Sayangnya pada Jumat (7/10) lalu, dirinya mendapat kabar jika sang suami mengalami musibah saat bekerja.
Dirinya berharap agar sang suami bisa segera ditemukan, karena saat ini teman-teman ABK Salikin masih belum menemukan suaminya.
"Katanya sampai saat ini masih dalam pencarian di perairan Irlandia. Saya ingin dan berharap cepat ketemu dan dipulangkan ke rumah," tuturnya.
Terpeleset saat Menebar Jaring
Sementara itu, Camat Mundu Cirebon, Anwar Sadat mengatakan bahwa kecelakaan tersebut bermula saat Salikin tengah mendapat tugas untuk menebar jaring. Namun saat melakukan tugasnya, ia terpeleset hingga jatuh ke perairan .
Berdasarkan keterangan saksi yang juga warga negara Indonesia (WNI), kondisi air laut saat kejadian sedang tidak bersahabat, sehingga rekan-rekannya tidak bisa menolong.
"Sekarang masih dalam pencarian, tapi sempat diberhentikan karena kondisi cuaca tidak mendukung," tutur Anwar Sadat.
Dirinya berharap agar pemerintah pusat serta Kementerian Luar Negeri bisa berkoordinasi dengan otoritas setempat sehingga proses pencarian Salikin bisa berjalan optimal hingga ditemukan. "Kami berharap pemerintah pusat dan Kementerian Luar Negeri dapat berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga proses pencarian korban bisa berjalan optimal dan dapat segera ditemukan," tutupnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKeterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya