Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PMI Asal Cirebon Terjatuh di Laut Irlandia saat Bekerja Mencari Ikan, Begini Faktanya

PMI Asal Cirebon Terjatuh di Laut Irlandia saat Bekerja Mencari Ikan, Begini Faktanya Ilustrasi tenggelam. ©Shutterstock/Tom Wang

Merdeka.com - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Citemu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami kecelakaan saat tengah bekerja menangkap ikan di kawasan perairan Irlandia. Pria bernama Salikin itu diketahui bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) untuk perusahaan ikan di sana.

Menurut istri Salikin, Tariah, suaminya sempat dikabarkan terjatuh dan hilang di perairan negara Eropa itu. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh tim kapal dan nelayan setempat.

"Saya mendapatkan kabar dari pihak perusahaan. Katanya suami jatuh kecelakaan saat mencari ikan," kata Istri Salikin, Tariah di Cirebon, Senin (10/10), mengutip ANTARA.

Belum Genap Sebulan Jadi ABK

ilustrasi tenggelam

Ilustrasi tenggelam ©Shutterstock/Tom Wang

Tariah mengatakan bahwa suaminya belum genap satu bulan bekerja di perusahaan perikanan itu. Sayangnya pada Jumat (7/10) lalu, dirinya mendapat kabar jika sang suami mengalami musibah saat bekerja.

Dirinya berharap agar sang suami bisa segera ditemukan, karena saat ini teman-teman ABK Salikin masih belum menemukan suaminya.

"Katanya sampai saat ini masih dalam pencarian di perairan Irlandia. Saya ingin dan berharap cepat ketemu dan dipulangkan ke rumah," tuturnya.

Terpeleset saat Menebar Jaring

Sementara itu, Camat Mundu Cirebon, Anwar Sadat mengatakan bahwa kecelakaan tersebut bermula saat Salikin tengah mendapat tugas untuk menebar jaring. Namun saat melakukan tugasnya, ia terpeleset hingga jatuh ke perairan . 

Berdasarkan keterangan saksi yang juga warga negara Indonesia (WNI), kondisi air laut saat kejadian sedang tidak bersahabat, sehingga rekan-rekannya tidak bisa menolong.

"Sekarang masih dalam pencarian, tapi sempat diberhentikan karena kondisi cuaca tidak mendukung," tutur Anwar Sadat.

Dirinya berharap agar pemerintah pusat serta Kementerian Luar Negeri bisa berkoordinasi dengan otoritas setempat sehingga proses pencarian Salikin bisa berjalan optimal hingga ditemukan. "Kami berharap pemerintah pusat dan Kementerian Luar Negeri dapat berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga proses pencarian korban bisa berjalan optimal dan dapat segera ditemukan," tutupnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
BP2MI Kawal PMI yang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Korsel
BP2MI Kawal PMI yang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Korsel

Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Nelayan di Indragiri Hilir Hilang Setelah Tersambar Petir, Begini Kronologinya
Nelayan di Indragiri Hilir Hilang Setelah Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang

Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal

Keterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet

Menteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya