Warga Kampung di Cimahi Ini Punya Pangan Alternatif, Pengganti Nasi Berbahan Singkong
Merdeka.com - Memakan nasi menjadi hal yang pantang dilakukan oleh masyarakat di kampung adat Cireundeu, Kecamatan Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat. Kondisi ini sudah berlangsung turun temurun, sejak zaman nenek moyang. Warga setempat kemudian memilih rasi sebagai makanan pokok.
Rasi memang jadi sumber pangan populer yang bisa ditemukan di kampung tersebut. Bahan bakunya terbuat dari singkong yang diparut, kemudian ditanak sehingga menyerupai nasi. Rasi sendiri merupakan singkatan beras singkong.
Di kampung Cireundeu, rasi lazim ditemukan di rumah-rumah pendukung. Mereka memakannya bersama lauk pauk layaknya nasi. Sampai sekarang mengganti beras dengan singkong sebagai makanan pokok masih terus dilakukan oleh warga di sana.
-
Apa makna makan nasi di Indonesia? Nasi dan Kebijakan Pemerintah Peran pemerintah dalam menjadikan nasi sebagai makanan pokok sangat signifikan.
-
Siapa yang makan nasi liwet dan jengkol? Faisal Haris dari Partai Amanat Nasional (PAN) meraih perhatian dengan blusukannya bersama istri, Jennifer Dunn. Mereka terlihat santai menikmati nasi liwet dan jengkol di rumah warga, sebuah momen yang mendapat sorotan positif.
-
Mengapa masyarakat Gunungkidul makan bersama? Kelompok masyarakat itu berbagi tugas.
-
Bagaimana cara membuat Nasi Lemak? Sebagai hidangan nasional Malaysia, nasi lemak terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan yang harum. Disajikan bersama ikan bilis yang digoreng, irisan timun, kacang tanah, telur, dan sambal khas, menjadikannya pilihan yang sangat populer.
-
Apa yang membuat nasi cocok dengan banyak lauk? Berbeda dengan roti, nasi merupakan hidangan yang cocok dan pas dimakan dengan lauk apa saja. Mau itu ayam goreng, pete, tempe, ikan goreng, pepes, bahkan dengan kerupuk pun masih nikmat jika ada sepiring nasi yang hangat.
Dimakan Bersama Lauk Pauk
Rasi (beras singkong) khas Kampung Cireundeu, bersama lauk-pauknya ©2023 Instagram @budaya.kuring/ Merdeka.com
Mengutip laman kebudayaan.kemdikbu.go.id, Rabu (22/2) masyarakat adat Cireundeu menjadikan rasi sebagai makanan utama yang disandingkan dengan sejumlah lauk pauk. Tempe, tahu, ikan, ayam, sayur dan sambal menjadi tambahan yang nikmat jika disantap bersama rasi.
Untuk pembuatannya, rasi didapatkan dari hasil parutan singkong yang kemudian diperas hingga mengeluarkan ampasnya. Setelah itu, bahan tersebut dijemur di bawah terik matahari untuk didapatkan tepungnya. Hasil ini yang selanjutnya ditanak hingga menyerupai nasi dan bisa langsung dimakan.
Berdasarkan kandungan gizinya, rasi mengandung sejumlah zat seperti kalori, protein dan karbohidrat. Untuk setiap 100 gram rasi setidaknya terdapat 175 kalori, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat. Sementara di 100 gram singkong mengandung 112 kalori, 1,5 gram protein dan 38 gram karbohidrat.
Dikenal dengan Istilah Sangueun
Karena dimasak dengan cara ditanak, makanan ini kemudian juga dikenal dengan sangueun. Dalam bahasa Indonesia, sangueun berarti sesuatu yang dimasak dan dimakan layaknya nasi.
Secara tekstur, sangueun memiliki bentuk yang kurang lebih sama seperti nasi dengan ukuran yang lebih halus. Kemudian, teksturnya sedikit padat dengan rasa yang sedikit tawar dan gurih.
Singkong yang digunakan untuk membuat rasi sudah secara masif ditanam oleh masyarakat, sebagai gerakan diversifikasi pangan agar bisa bertahan jika komoditas lainnya tidak ada.
Saking terbiasanya dengan sangueun, masyarakat di Cireundeu juga menjadikannya bekal saat keluar kampung maupun sekedar berladang. Rasi dianggap lebih awet dan menyehatkan sehingga dipilih sebagai makanan utama oleh masyarakat setempat.
Kenyang Tak Hanya dari Beras
Salah satu tokoh masyarakat di sana bernama Asep mengatakan bahwa memakan makanan selain nasi akan membawa ketentraman bagi masyarakat. Hal ini karena singkong lebih menyehatkan sekaligus mudah ditanam di banyak tempat.
Masyarakat di sana memiliki kepercayaan bahwa nasi membawa petaka karena rasanya yang lebih enak dan nikmat, sehingga mempengaruhi prilaku ke siapapun yang memakannya.
Selain itu, singkong juga pernah menyelamatkan warga dari bencana kelaparan akibat rusaknya pertanian sawah warga di masa lalu karena bencana. Saat itu, suplai beras dari pemerintah Belanda terlambat, lalu oleh sesepuh setempat warga diminta untuk menanam singkong sebagai makanan pengganti.
“Dengan kesadaran akan budaya itulah dengan sendirinya kami terbiasa mengikuti aturan aturan yang diwariskan oleh nenek moyang," kata Asep, mengutip ANTARA
Mereka kemudian menjunjung titah leluhur yang sampai saat ini masih dipegang, yaitu: “Teu nyawah asal boga pare, teu boga pare asal boga beas, teu boga beas asal bisa nyangu, teu nyangu asal dahar, teu dahar asal kuat” (tidak punya sawah asal punya beras, tidak punya beras asal dapat menanak nasi, tidak punya nasi asal bisa makan, tidak makan asal kuat).
Inti dari ajaran itu ada banyak alternatif makanan lain yang bisa dijadikan bahan pokok karena kenyang tidak harus dari nasi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agar lauk yang ada cukup untuk seluruh anggota keluarga, emak-emak di Bojonegoro punya siasat khusus membuat nasi templek sambal cos.
Baca SelengkapnyaBeras analog merupakan pangan alternatif pengganti beras (padi) yang dibuat dari bahan pangan non beras, tetapi bisa dikonsumsi dan dihidangkan seperti nasi
Baca SelengkapnyaWarga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaMeski dikemas dengan tradisional dan porsinya tidak terlalu banyak, hidangan ini tetap menjadi andalan masyarakat Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaCoba variasikan menu sehat Anda dengan mengganti nasi menggunakan sayuran seperti kentang, jagung, dan brokoli. Nikmati resep-resep mudah berikut ini!
Baca SelengkapnyaBerikut resep pengganti nasi sebagai karbohidrat yang rendah kalori dan banyak nutrisi.
Baca SelengkapnyaMenu ini menjadi salah satu kuliner yang mudah dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana.
Baca SelengkapnyaProses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae).
Baca SelengkapnyaDulu nasi timbel jadi andalan masyarakat petani di Jawa Barat untuk perbekalan ke ladang.
Baca SelengkapnyaDi sini tidak banyak pilihan untuk dimakan selain daun-daunan dan kacang-kacangan dari hutan.
Baca SelengkapnyaSingkong jadi makanan pokok alternatif yang layak dicoba.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca Selengkapnya