Beli Masker Seharga Rp 330 Ribu, Warganet Ini Malah Kena Tipu
Merdeka.com - Virus corona yang telah menyebar sampai ke Indonesia membuat masyarakat panik. Banyak dari mereka yang merespon kejadian ini dengan ramai-ramai membeli masker sebagai upaya pencegahan.
Tingginya permintaan membuat harga masker melambung tinggi. Dilansir dari liputan6.com, harga masker yang dijual di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, sampai saat ini mencapai Rp 300-350 ribu per pack berisi 50 lembar masker. Sedangkan untuk masker jenis N95 dijual dengan harga sekitar Rp 1,5 juta rupiah.
Tak hanya dijual dengan harga tinggi, ternyata ada pula oknum penjual masker yang melakukan penipuan kepada pembelinya.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang perlu waspada dengan penipuan kos? Menjadi mahasiswa baru yang baru merantau tentu menghadapi banyak tantangan. Salah satunya mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman. Di era digital seperti sekarang, mencari kos-kosan sering dilakukan melalui aplikasi atau media sosial. Namun, ada risiko penipuan yang perlu diwaspadai.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Kenapa penipuan terjadi? 'Kelalaian adalah pemilik data Ataupun korban biasanya itu lengah dengan hal seperti ini. Contohnya seperti ini, maka kelalaian itu juga menyebabkan terjadinya suatu kejahatan cyber karena kelalaian kita sendiri kita tidak wearnes,' ujarnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Apa saja jenis penipuan yang dilakukan? Dalam makalah penelitian ini, peneliti mengkaji berbagai jenis penipuan, termasuk transfer bank, pencurian kartu hadiah, transfer kripto, serta pencurian kredensial akun media sosial atau Gmail.
Kejadian tak mengenakkan ini dialami oleh salah seorang warganet dengan akun Twitter @anelies_syarif.Ia mengaku membeli sekotak masker seharga Rp 330 ribu, namun yang didapatkan adalah lembaran masker bekas yang tidak layak pakai.
Membeli di Apotek
twitter.com/Anelies_Syarief
Menurut penuturannya, Ia membeli sekotak masker tersebut di salah satu apotek di Kota Yogyakarta. Nama apotek tersebut tidak dijelaskan secara detail dalam unggahan di akun Twitternya.
Setelah membeli sekotak masker di apotek tersebut, yang Ia dapatkan ternyata adalah masker bekas yang sudah tidak layak pakai.
Cerita yang dialami olehnya ini menjadi viral di Twitter. Bahkan Ia mengaku telah dihubungi oleh Polda DIY terkait kasus ini.
Waspada dalam Membeli
twitter.com/Anelies_Syarief
Kasus tersebut sampai saat ini sudah direspon oleh ribuan pengguna Twitter. Kejadian ini menjadi pelajaran agar lebih berhati-hati untuk membeli barang yang kita butuhkan dalam kondisi seperti ini. Alangkah baiknya jika melakukan pengecekan di lokasi kita membeli masker.
Warganet tersebut juga mengimbau masyarakat dan pihak yang mempunyai persediaan masker yang berlebih untuk digunakan atau kembali dijual dengan bijak. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaSang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaKorban desak si Kembar Rihana-Rihani kembalikan duit.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPerkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia
Baca SelengkapnyaTindakan jahat namun kreatif terekam dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca SelengkapnyaBukannya menjadi korban penipuan, wanita ini malah dibantu oleh seorang penipu setelah ia mengungkapkan kekesalannya.
Baca Selengkapnya