Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Hoaks Terkait Gempa Garut, Begini Fakta-faktanya

Waspada Hoaks Terkait Gempa Garut, Begini Fakta-faktanya Laporan gempa Garut oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk. ©2022 Instagram Ridwan Kamil/Merdeka.com

Merdeka.com - Bencana gempa bumi 6,4 SR yang melanda Garut, Sabtu (3/11) lalu rupanya rawan meninggalkan sampah informasi atau hoaks di media sosial. Melalui laman Instagramnya, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meminta masyarakat agar mewaspadai misinformasi seputar kebencanaan.

Dipantau dari laman resmi Pemprov Jabar, Senin (5/11) gubernur yang kerasan disapa Kang Emil itu mewanti-wanti agar masyarakat lebih bijak dalam memilih informasi terutama seputar bencana gempa bumi di Kabupaten Garut.

"Masyarakat agar bijak menyikapi dengan banyaknya informasi hoaks yang melabeli kejadian gempa Cianjur dengan gempa Garut," kata Emil

Tidak Timbulkan Korban Jiwa

laporan gempa garut oleh bhabinkamtibmas polsek pameungpeuk

Laporan gempa Garut oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk, Garut ©2022 Instagram Ridwan Kamil/Merdeka.com

Kejadian gempa yang berlangsung pada Sabtu (3/11) sore itu disebut Emil tidak menimbulkan korban jiwa. Informasi ini didukung oleh laporan dari Pemda Garut, bahwa hanya ada dua orang yang mengalami luka dan sudah tertangani di fasilitas kesehatan.

Sejumlah bangunan di sana juga tidak mengalami kerusakan yang berat, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari bencana tersebut.

“Laporan pandangan mata di lokasi dekat gempa di Pantai Sayang Heulang Garut Selatan, kondisi dilaporkan Polisi Babinkamtibmas, masih aman terkendali, tidak ada laporan kerusakan.” Kata Emil, menegaskan

Waspadai Hoaks Gempa Garut dengan Gempa Cianjur

Kemudian, mantan Wali Kota Bandung itu juga meminta masyarakat agar waspada terkait pesan visual berupa foto dan video yang seolah-olah itu gempa Garut, namun setelah didalami ternyata itu gempa Cianjur.

Ditambahkannya, Gempa Garut dengan skala 6,4 Magnitudo sendiri terjadi di kedalaman 118 km, dan berbeda dengan gempa di Kabupaten Cianjur yang memiliki kedalaman 10 km yang merupakan jenis gempa dangkal.

“Hati-hati dengan berita Hoax yang menggunakan foto/video gempa cianjur kemudian dilabeli (Gempa Garut). Kita harus bijak dalam menyikapi ini” tegasnya lagi.

Data Resmi Laporan Gempa Garut

Adapun laman resmi Pemkab Garut menyampaikan sejumlah laporan bencana akibat gempa yang berlangsung pada pukul 16.49 WIB sore itu. Dari laporan Dinas Kesehatan, jumlah warga yang terdampak gempa tercatat ada 15 jiwa dari 6 KK di wilayah Pakenjeng, Cikelet, Cisewu dan Selaawi.

Dinkes dan BPBD setempat juga telah mendata sejumlah rumah yang terdampak, dan didapatkan satu rumah rusak di Kampung Ciroyom (Cikelet), Kampung Lembur Tengah (Selaawi) satu rumah, Kampung Desa Sukajaya (Cisewu) satu rumah, dan Kampung Jatiwangi (Pakenjeng) satu sekolah dasar rusak sedang.

Terpantau tempat pengungsian dan posko darurat juga sudah disiapkan di lokasi, dengan pantauan dari dua instansi tersebut.

Gempa Ciptakan Kepanikan

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan menceritakan bahwa gempa bumi di wilayahnya menimbulkan kepanikan di masyarakat. Hal ini karena kejadiannya berlangsung saat wilayah Garut selatan tengah diguyur hujan deras. Belum lagi duka akan gempa Cianjur masih belum hilang.

Sebagai penanganan cepat, dirinya memerintahkan semua perangkat daerah untuk melakukan pemantauan situasi di 42 kecamatan di Garut. Berdasarkan edaran Perintah Bupati Gart Nomor: KP.11.01/497 /TAPEM, hasil monitoring itu wajib dilaporkan ke call center BPBD Garut.

Terdapat tiga wilayah penugasan dari para perangkat tersebut, yakni Garut utara, tengah dan selatan.

Rudy menambahkan, jika masyarakat masih khawatir akan munculnya gempa susulan. Namun begitu pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah bantuan, salah satunya ambulans di sebanyak 67 puskesmas sebagai antisipasi kedaruratan.

"Ada kekhawatiran gempa susulan, karena takut dengan kasus (yang menimpa) saudara-saudara kita di Cianjur, apalagi sekarang di beberapa daerah dalam hujan lebat," katanya.  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya

Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Yogyakarta Dihantam Tsunami
CEK FAKTA: Hoaks Video Yogyakarta Dihantam Tsunami

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
Sedang Live IG, Pria Ini Bagikan Detik-detik Gempa Mengguncang Garut, Warganet Ikut Panik
Sedang Live IG, Pria Ini Bagikan Detik-detik Gempa Mengguncang Garut, Warganet Ikut Panik

Pria bagikan detik-detik momen Gempa di Garut. Warganet ikut rasakan panik.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banyak Bangunan di Garut Rusak, Meski Pusat Gempa di Kabupaten Bandung
Penyebab Banyak Bangunan di Garut Rusak, Meski Pusat Gempa di Kabupaten Bandung

Itu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.

Baca Selengkapnya
BPBD Garut Masih Mendata Dampak Gempa Magnitudo 6,2
BPBD Garut Masih Mendata Dampak Gempa Magnitudo 6,2

BPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Masuk Zona Merah Bencana, BPBD Cianjur Masih Data Dampak Gempa Bandung
Masuk Zona Merah Bencana, BPBD Cianjur Masih Data Dampak Gempa Bandung

Meski data sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa Bandung, namun pihak BPBD meminta peran aktif warga untuk melapor jika terdampak

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya