Waspada Hoaks Terkait Gempa Garut, Begini Fakta-faktanya
Merdeka.com - Bencana gempa bumi 6,4 SR yang melanda Garut, Sabtu (3/11) lalu rupanya rawan meninggalkan sampah informasi atau hoaks di media sosial. Melalui laman Instagramnya, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meminta masyarakat agar mewaspadai misinformasi seputar kebencanaan.
Dipantau dari laman resmi Pemprov Jabar, Senin (5/11) gubernur yang kerasan disapa Kang Emil itu mewanti-wanti agar masyarakat lebih bijak dalam memilih informasi terutama seputar bencana gempa bumi di Kabupaten Garut.
"Masyarakat agar bijak menyikapi dengan banyaknya informasi hoaks yang melabeli kejadian gempa Cianjur dengan gempa Garut," kata Emil
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Dimana gempa Cianjur terjadi? Sejumlah infrastruktur temasuk tempat pendidikan mengalami kerusakan berat akibat bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Kapan gempa Cianjur terjadi? Sejumlah infrastruktur temasuk tempat pendidikan mengalami kerusakan berat akibat bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022.
-
Kapan gempa Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
Tidak Timbulkan Korban Jiwa
Laporan gempa Garut oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk, Garut ©2022 Instagram Ridwan Kamil/Merdeka.com
Kejadian gempa yang berlangsung pada Sabtu (3/11) sore itu disebut Emil tidak menimbulkan korban jiwa. Informasi ini didukung oleh laporan dari Pemda Garut, bahwa hanya ada dua orang yang mengalami luka dan sudah tertangani di fasilitas kesehatan.
Sejumlah bangunan di sana juga tidak mengalami kerusakan yang berat, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari bencana tersebut.
“Laporan pandangan mata di lokasi dekat gempa di Pantai Sayang Heulang Garut Selatan, kondisi dilaporkan Polisi Babinkamtibmas, masih aman terkendali, tidak ada laporan kerusakan.” Kata Emil, menegaskan
Waspadai Hoaks Gempa Garut dengan Gempa Cianjur
Kemudian, mantan Wali Kota Bandung itu juga meminta masyarakat agar waspada terkait pesan visual berupa foto dan video yang seolah-olah itu gempa Garut, namun setelah didalami ternyata itu gempa Cianjur.
Ditambahkannya, Gempa Garut dengan skala 6,4 Magnitudo sendiri terjadi di kedalaman 118 km, dan berbeda dengan gempa di Kabupaten Cianjur yang memiliki kedalaman 10 km yang merupakan jenis gempa dangkal.
“Hati-hati dengan berita Hoax yang menggunakan foto/video gempa cianjur kemudian dilabeli (Gempa Garut). Kita harus bijak dalam menyikapi ini” tegasnya lagi.
Data Resmi Laporan Gempa Garut
Adapun laman resmi Pemkab Garut menyampaikan sejumlah laporan bencana akibat gempa yang berlangsung pada pukul 16.49 WIB sore itu. Dari laporan Dinas Kesehatan, jumlah warga yang terdampak gempa tercatat ada 15 jiwa dari 6 KK di wilayah Pakenjeng, Cikelet, Cisewu dan Selaawi.
Dinkes dan BPBD setempat juga telah mendata sejumlah rumah yang terdampak, dan didapatkan satu rumah rusak di Kampung Ciroyom (Cikelet), Kampung Lembur Tengah (Selaawi) satu rumah, Kampung Desa Sukajaya (Cisewu) satu rumah, dan Kampung Jatiwangi (Pakenjeng) satu sekolah dasar rusak sedang.
Terpantau tempat pengungsian dan posko darurat juga sudah disiapkan di lokasi, dengan pantauan dari dua instansi tersebut.
Gempa Ciptakan Kepanikan
Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan menceritakan bahwa gempa bumi di wilayahnya menimbulkan kepanikan di masyarakat. Hal ini karena kejadiannya berlangsung saat wilayah Garut selatan tengah diguyur hujan deras. Belum lagi duka akan gempa Cianjur masih belum hilang.
Sebagai penanganan cepat, dirinya memerintahkan semua perangkat daerah untuk melakukan pemantauan situasi di 42 kecamatan di Garut. Berdasarkan edaran Perintah Bupati Gart Nomor: KP.11.01/497 /TAPEM, hasil monitoring itu wajib dilaporkan ke call center BPBD Garut.
Terdapat tiga wilayah penugasan dari para perangkat tersebut, yakni Garut utara, tengah dan selatan.
Rudy menambahkan, jika masyarakat masih khawatir akan munculnya gempa susulan. Namun begitu pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah bantuan, salah satunya ambulans di sebanyak 67 puskesmas sebagai antisipasi kedaruratan.
"Ada kekhawatiran gempa susulan, karena takut dengan kasus (yang menimpa) saudara-saudara kita di Cianjur, apalagi sekarang di beberapa daerah dalam hujan lebat," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaPria bagikan detik-detik momen Gempa di Garut. Warganet ikut rasakan panik.
Baca SelengkapnyaItu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.
Baca SelengkapnyaBPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaMeski data sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa Bandung, namun pihak BPBD meminta peran aktif warga untuk melapor jika terdampak
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca Selengkapnya