10 Unit Rusun Pulo Gebang disediakan buat warga Kampung Pulo
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan tambahan unit rumah susun (rusun) bagi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Penambahan rusun itu diperuntukkan bagi warga yang sudah direlokasi namun menempati satu unit dengan lebih dari satu kepala keluarga (KK).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun Wilayah 3, Sayid Ali mengatakan, dari data yang dikumpulkan oleh pihaknya tercatat ada 10 unit yang ditempati lebih dari satu KK.
"Makanya kami siapkan 10 unit tambahan bagi mereka yang menempati unit rusun lebih satu KK. Mereka itu menempati rusun lebih dari 9 orang, kami tambah lagi rusun," ujar Syahid di Jakarta, Kamis (19/9).
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Bagaimana kehidupan warga di pemukiman padat? Saat memasuki area perkampungan lebih dalam, kehidupan warganya pun masih begitu terasa.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Siapa yang menempati rusun yang dibangun untuk warga Kampung Bayam? Salah satu polemik utamanya warga asli kampung Bayam tidak bisa tinggal di rusun yang telah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta setelah bangunan mereka digusur untuk pembangunan Jakarta International Stadion (JIS). Rusun tersebut disebut malah ditempati oleh para pekerja JIS.
Penambahan dilakukan lantaran penghuni mengeluhkan kondisi unit rusun yang tak bisa menampung seluruh anggota keluarga mereka.
Adapun ke 10 unit rusun yang diberikan yakni berada di Rusun Pulo Gebang Jakarta Timur. Sayid menambahkan, warga rusun tersebut tidak mempermasalahkan di tempatkan di rusun yang jaraknya cukup jauh dari rusun Jatinegara Barat.
"Enggak masalah kok, mereka juga sudah ambil undiannya kemarin," tutup Syahid.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemindahan warga menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
Baca SelengkapnyaFasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaWawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaPemerintah merelokasi ratusan kepala keluarga berdomisili di kolong tol jembatan tiga ke rusun.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud memiliki program perumahan bernama Rumah Kita-10 juta hunian.
Baca SelengkapnyaJakarta International Stadium (JIS) akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaMerealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca Selengkapnya