100 Hari kerja, Anies-Sandi tak maksimal menata Jakarta
Merdeka.com - Hari ini tepat 100 hari Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno memimpin ibu kota. Sejumlah kebijakan telah dilakukan oleh pasangan yang diusung Gerindra, PKS dan PAN itu.
Pengamat perkotaan Yayat Supriana mengatakan dalam 100 hari ini, Anies-Sandi belum melakukan banyak gebrakan dalam menata ibu kota. Menurutnya, Anies-Sandi masih fokus kerja memenuhi janji politiknya.
"Janji-Janji politik ketika kampanye, lalu mengubah struktur, kebijakan yang dianggap kurang berpihak, pemberdayaan PKL, menghidupkan becak, lalu reklamasi," kata Yayat kepada merdeka.com, Rabu (24/1).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
Sebetulnya, kata Yayat, Anies-Sandi baru bisa melakukan pekerjaan fisik pada Januari ini lantaran anggaran baru sudah tersedia. 2017 kemarin, lanjutnya, Anies-Sandi hanya melanjutkan rencana kerja yang dibuat gubernur terdahulu.
"Dalam realisasi itu ada yang cepat ada yang tidak sehingga belum maksimal," katanya.
Dia mencontohkan program rumah DP nol rupiah. Menurutnya, sampai sekarang belum ada pembiayaan dan skeman cicilan yang jelas.
"Jadi kecepatan program belum didukung. Padahal ekspektasi masyarakat tinggi," tuturnya/
Kemudian, dalam penataan Tanah Abang dan Kampung Akuarium serta pencabutan Pergub larangan motor lewat Jalan MH Thamrin oleh Mahkamah Agung. "Ini membuat setiap warga punya ekspektasi, apa ini kemajuan atau kemunduran atau keberpihakan," tambahnya.
Yayat pun berharap Anies-Sandi mampu merealisasikan janji dan visi misi mereka saat kampanye dulu. "Baik OK Otrip, OK OCE dan program lainnya," tuturnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaJanji tersebut diungkap dalam debat cawapres pada Jumat (22/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada Selasa 12 Desember 2023
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrananda Surya Paloh soal 100 Hari Pertama Anies: Bukan Janji Belaka
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaKalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca Selengkapnya