100 Ribu Orang Padati Tanah Abang, Sekda DKI Pastikan Prokes Ditegakkan
Merdeka.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali memastikan para pengunjung Abang hari ini, Minggu (2/5) tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang siang ini diperkirakan mencapai 100.000, meningkat 200 persen dibanding hari biasanya.
"Kita pastikan semua prokes tersebut dijalankan," kata Marullah saat ditemui wartawan di Monas, Minggu (2/5).
Harus diakui, kata dia, pihaknya memang tidak melarang masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang ataupun pusat perbelanjaan di Jakarta lainnya. Namun, jika ternyata pusat perbelanjaan tersebut dipenuhi lautan manusia, maka ia mengimbau masyarakat untuk menunda kegiatan belanjanya.
-
Siapa yang bisa menikmati Pasar Lama Tangerang? Di sini, Anda dapat berburu kuliner yang begitu beragam dan lezat. Di samping itu, Anda juga dapat berfoto dengan latar belakang Kelenteng Boen Tek Bio.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa Jajanan Pasar sering dibeli? Meski begitu, kelezatan jajanan pasar tidak perlu diragukan lagi. Saking enaknya, banyak dari masyarakat yang sering kali kalap memborong jajanan pasar.
-
Siapa yang bisa menikmati Pasar Kangen? Pada 2023 ini, Pasar Kangen kembali hadir untuk masyarakat Jogja dan sekitarnya.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
"Memang belanja itu tidak dilarang. kalau masih mungkin belanja di pasar dengan pengunjung yang terbatas, silakan," kata dia.
"Tetapi kalau tidak memungkinkan, tidak bisa jaga jarak, terpaksa belanjanya ditunda dulu," pesannya.
Marullah kemudian mengingatkan masyarakat bahwa menjelang lebaran ini, yang paling penting yaitu kesehatan diri sendiri maupun keluarga. "Menjaga kesehatan itu kewajiban, jadi yang paling utama menjaga kesehatan ya!"
Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak mendatangi pusat perbelanjaan maupun tempat makan yang jumlah pengunjungnya lebih dari 50 persen.
"Bagi masyarakat, ayo kalau lihat restoran, mall lebih dari 50 persen atau mendekati 50 persen, jangan masuk," kata Anies Baswedan saat meninjau langsung Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).
Senada dengan anak buahnya itu, Anies juga memastikan bahwa ratusan personel yang dikerahkan hari ini akan menegakkan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang. Sehingga harapannya, seluruh pengunjung tidak ada yang melanggar protokol kesehatan.
"Hari ini kita kerahkan 750 personel membantu Pasar Jaya memastikan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker," katanya.
"Kita sama sekali tidak prediksi. Kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga, 2 kali lipat dari biasanya hingga 87.000 pengunjung. Hari ini diperkirakan mencapai 100.000 pengunjung," lanjut Anies.
Sebagai informasi, pada bulan Januari lalu, Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) No 107 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah, mengikuti Surat Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Dalam instruksi itu diatur pembatasan kegiatan masyarakat DKI, termasuk kegiatan ekonomi seperti jumlah pengunjung di restoran maksimal 50 persen. Begitu pula pembatasan pengunjung di mall dan pusat perbelanjaan lainnya, yakni maksimal 50 persen. PPKM mikro membagi tindakan pengendalian Covid-19 berdasarkan empat zona yakni zona hijau, kuning, oranye, dan merah dengan pengetatan yang berbeda-beda. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku senang melihat ramainya aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan komitmen pemerintah dalam membangun dan merevitalisasi pasar rakyat.
Baca SelengkapnyaMenteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaTidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca Selengkapnya