Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

100 Ribu Orang Padati Tanah Abang, Sekda DKI Pastikan Prokes Ditegakkan

100 Ribu Orang Padati Tanah Abang, Sekda DKI Pastikan Prokes Ditegakkan Warga Padati Pasar Tanah Abang. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali memastikan para pengunjung Abang hari ini, Minggu (2/5) tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang siang ini diperkirakan mencapai 100.000, meningkat 200 persen dibanding hari biasanya.

"Kita pastikan semua prokes tersebut dijalankan," kata Marullah saat ditemui wartawan di Monas, Minggu (2/5).

Harus diakui, kata dia, pihaknya memang tidak melarang masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang ataupun pusat perbelanjaan di Jakarta lainnya. Namun, jika ternyata pusat perbelanjaan tersebut dipenuhi lautan manusia, maka ia mengimbau masyarakat untuk menunda kegiatan belanjanya.

"Memang belanja itu tidak dilarang. kalau masih mungkin belanja di pasar dengan pengunjung yang terbatas, silakan," kata dia.

"Tetapi kalau tidak memungkinkan, tidak bisa jaga jarak, terpaksa belanjanya ditunda dulu," pesannya.

Marullah kemudian mengingatkan masyarakat bahwa menjelang lebaran ini, yang paling penting yaitu kesehatan diri sendiri maupun keluarga. "Menjaga kesehatan itu kewajiban, jadi yang paling utama menjaga kesehatan ya!"

Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak mendatangi pusat perbelanjaan maupun tempat makan yang jumlah pengunjungnya lebih dari 50 persen.

"Bagi masyarakat, ayo kalau lihat restoran, mall lebih dari 50 persen atau mendekati 50 persen, jangan masuk," kata Anies Baswedan saat meninjau langsung Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).

Senada dengan anak buahnya itu, Anies juga memastikan bahwa ratusan personel yang dikerahkan hari ini akan menegakkan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang. Sehingga harapannya, seluruh pengunjung tidak ada yang melanggar protokol kesehatan.

"Hari ini kita kerahkan 750 personel membantu Pasar Jaya memastikan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker," katanya.

"Kita sama sekali tidak prediksi. Kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga, 2 kali lipat dari biasanya hingga 87.000 pengunjung. Hari ini diperkirakan mencapai 100.000 pengunjung," lanjut Anies.

Sebagai informasi, pada bulan Januari lalu, Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) No 107 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah, mengikuti Surat Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Dalam instruksi itu diatur pembatasan kegiatan masyarakat DKI, termasuk kegiatan ekonomi seperti jumlah pengunjung di restoran maksimal 50 persen. Begitu pula pembatasan pengunjung di mall dan pusat perbelanjaan lainnya, yakni maksimal 50 persen. PPKM mikro membagi tindakan pengendalian Covid-19 berdasarkan empat zona yakni zona hijau, kuning, oranye, dan merah dengan pengetatan yang berbeda-beda. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre

Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Blusukan di Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Borong Baju Lebaran
FOTO: Blusukan di Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Borong Baju Lebaran

Zulhas mengaku senang melihat ramainya aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Wapres: Pemerintah Tak Hanya Bangun Tol & Mal untuk Orang Kaya, tapi Ada untuk Orang Miskin dan Rakyat Jelata
Wapres: Pemerintah Tak Hanya Bangun Tol & Mal untuk Orang Kaya, tapi Ada untuk Orang Miskin dan Rakyat Jelata

Ma'ruf menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan komitmen pemerintah dalam membangun dan merevitalisasi pasar rakyat.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih

Menteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.

Baca Selengkapnya
Ratusan Lapak PKL di Puncak Dibongkar, Sandy Pas Band Beri Pesan Menohok
Ratusan Lapak PKL di Puncak Dibongkar, Sandy Pas Band Beri Pesan Menohok

Sedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.

Baca Selengkapnya
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia

Tidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke ITC Mangga Dua Jakarta, Mendag Tegaskan Pemerintah Tak Larang TikTok
Blusukan ke ITC Mangga Dua Jakarta, Mendag Tegaskan Pemerintah Tak Larang TikTok

Mendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.

Baca Selengkapnya
Tanah Abang Bakal Disulap Seperti Sarinah
Tanah Abang Bakal Disulap Seperti Sarinah

Namun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya