Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

113 Penggusuran sepanjang 2015, Ahok diskriminasi ke warga miskin

113 Penggusuran sepanjang 2015, Ahok diskriminasi ke warga miskin Bentrok penggusuran Kampung Pulo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepanjang tahun 2015, terdapat 113 kasus penggusuran di Jakarta yang dilakukan secara paksa. Pelaku utama dari penggusuran itu. Dari laporan tahunan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta tercatat pelaku penggusuran tersebut dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta.

"Pemprov DKI masih menggunakan metode yang sama dalam melakukan penggusuran secara paksa. Ada 96 kasus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Pengacara Publik LBH Jakarta, Aldo Felix Januardy, di Kantor LBH Jakarta. Rabu (24/2).

Sebanyak 113 kasus penggusuran paksa tersebut tersebar di lima wilayah Jakarta. Di Jakarta Timur dan Utara masing-masing terdapat 31 kasus, begitu pula dengan Jakarta Barat dan Selatan masing-masing 14 kasus dan 23 kasus terjadi di Jakarta Pusat. Kasus-kasus penggusuran tersebut sepanjang satu tahun telah menelan korban sebanyak 8.145 KK dan 6.283 unit usaha.

"Hal ini patut disayangkan, mengingat Pemprov DKI yang seharusnya memposisikan diri sebagai pelindung hak-hak warga negara justru berkontribusi besar terhadap terjadinya pelanggaran tersebut," bebernya.

Ia mengatakan, penggusuran secara paksa biasanya lebih banyak dilakukan mendekati perayaan hari raya. Dia berasumsi, waktu tersebut dinilai lebih tepat seiring dengan banyaknya warga yang pulang ke kampung halaman. Sehingga mempercepat proses penggusuran.

"Semakin dekat hari raya semakin banyak yang dilakukan penggusuran," kata dia.

Tujuan penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI biasanya dalam rangka melaksanakan Perda Ketertiban Umum. Tak hanya itu, proyek normalisasi waduk dan sungai juga menjadi alasan lain pemerintah melakukan penggusuran.

Dari sejumlah kasus penggusuran tersebut, sebanyak 74 kasus tidak memberikan solusi dari penggusuran paksa. Meski memberikan solusi untuk pindah ke rusun yang telah disediakan, namun nyatanya keberadaan rusun juga tidak bisa dijadikan solusi yang tepat.

"Di rusun enggak ada lift, kalau mau pake lift harus bayar lagi. Kelayakan budaya mereka juga hilang. Seharusnya kalau direlokasi, tidak ada yang berubah sampai ke budaya yang telah melekat di masyarakat," tutur Alldo.

Dari hasil penelitiannya itu ia menyimpulkan Pemprov DKI melakukan diskriminasi terhadap masyarakat kecil, "Pak Ahok sangat diskriminatif terhadap masyarakat miskin," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya
Azas Tigor Kasih Anies Nilai 5 dari 100 selama Jadi Gubernur DKI
Azas Tigor Kasih Anies Nilai 5 dari 100 selama Jadi Gubernur DKI

Tigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Kampung Bayam di DPW PKB DKI
Anies Baswedan Bicara Kampung Bayam di DPW PKB DKI

Kunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar

Banyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Penyesalan Terbesar Anies Gagal Maju Pilkada 2024
Penyesalan Terbesar Anies Gagal Maju Pilkada 2024

Anies Baswedan mengungkapkan penyesalan terbesar setelah gagal maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'

Perumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik

Said Abdullah, menginginkan fenomena bansos di ajang Pemilu ini tidak lagi terjadi.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya
Angka Kemiskinan Tinggi, Puluhan Ribu Rumah Warga Ngawi Tak Layak Huni
Angka Kemiskinan Tinggi, Puluhan Ribu Rumah Warga Ngawi Tak Layak Huni

Puluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya