12 SKPD dipimpin Plt, DKI tunggu sistem lelang jabatan selesai

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengganti 16 pejabat eselon II dan eselon III. Akibat dari pergantian itu, sebanyak 12 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dipimpin pelaksana tugas (Plt).

Komisi A bidang pemerintahan DPRD DKI Jakarta menyoroti keputusan tersebut. Anggota Komisi A, Gembong Warsono, menyebut posisi Plt sangat rawan karena tak bisa mengambil keputusan strategis.

Menanggapi kritik itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, menyatakan posisi Plt akan segera diganti dengan pejabat definitif melalui sistem lelang jabatan yang saat ini sedang berlangsung.

Saefullah menyebut terdapat 16 jabatan yang akan dilelang dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan.

"Pak Gubernur menghendaki ada lelang jabatan. Jadi pelantikan yang lalu dan yang kemarin itu kan menyisakan Plt-Plt. Lalu Plt ini akan diisi melalui lelang. Sebentar lagilah, Insya Allah minggu-minggu depan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/9).

Lelang jabatan itu, lanjut Saefullah, akan dibuka secara online untuk aparatur sipil negara (ASN) dan ada beberapa jabatan yang akan seleksi nasional.

"Misal salah satu syaratnya itu sudah pernah menduduki jabatan eselon II minimal 2 tahun, Kemudian usianya maksimal 56 tahun," kata Saefullah.

Sementara itu, Saefullah yang juga Ketua Panitia seleksi jabatan itu mengklaim meski banyak SKPD dipimpin Plt hal tersebut hal itu tidak akan mengganggu jalannya sistem pemerintahan mengingat Plt memiliki kewenangan yang sama dengan SKPD.

"Jadi sama tugas-tugas antara kadis dan Plt. Teman-teman yang diberikan amanah oleh Gubernur sebagai Plt ya tidak usah ragu-ragu. Mau ragu bagaimana? Ya kerja saja kan," tegas Saefullah.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com