Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

120 Spanduk anti-Ahok telah ditertibkan Pemprov DKI

120 Spanduk anti-Ahok telah ditertibkan Pemprov DKI Cawagub Djarot dihadang warga. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sejak kasus penistaan agama mencuat, spanduk-spanduk bernada provokatif dan cenderung menyerang Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berinisiatif untuk melakukan pencopotan.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku sudah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak spanduk-spanduk tersebut. Upaya pendekatan pun sudah dilakukan kepada masyarakat agar mencopotnya sendiri.

"Spanduk sudah saya atasi, jadi adu dua pola, pertama secara instruksi umum saya mengimbau pada masyarakat dengan pendekatan persuasif, pertama jangan sebarkan aspirasi yang berbau provokatif, dan kalau iya itu terkait provokatif kita imbau untuk tolonglah diturunkan supaya tetap menjaga Jakarta itu supaya aman nyaman dan damai," kata Pria yang akrab dipanggil Soni di Balai Kota, Rabu (16/11).

Selain bisa menimbulkan perpecahan, pemasangan spanduk tersebut juga dianggap mengganggu estetika keindahan kota. Terutama, spanduk-spanduk yang terpasang di sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

"Itu mengganggu ketertiban umum, karena tempat pemasangannya tidak sesuai dengan peraturan daerah yang telah ditetapkan ya terpaksa kita copot ya secara langsung, seperti yang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) spanduk yang berserakan yang mengganggu itu dipasangi spanduk itu mengganggu sekali ya langsung saja kita cabut," tegasnya.

Meski sudah melakukan pencopotan, Sumarsono berharap tindakan itu tidak menimbulkan permasalahan baru. Dia meminta agar aparat Satpol PP untuk tetap persuasif terhadap masyarakat yang memasangnya.

"Saya minta kepada seluruh Satpol PP tetap persuasif. Jadi membangun sebuah kesadaran bersama untuk sebuah tindakan itu jauh lebih baik dari pada kita paksakan. Kecuali memang sangat mengganggu nah itu terpaksa enggak usah izin langsung kita copot saja tapi untuk di masyarakat saya kira kita copot dengan pemahaman," bebernya.

Sejauh ini, sudah 120 spanduk yang dicopot, 25 persen di antaranya dicopot atas kesadaran masyarakat, juga berkat imbauan alim ulama serta tokoh masyarakat setempat. Sisanya dicopot paksa oleh petugas.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Polisi nantinya akan bertugas untuk menertibkan spanduk-spanduk berbau provokatif tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan Bawaslu, kita juga sudah mengambil langkah untuk mencopotnya. Karena itu kan provokasi, jadi tidak baik," ujar M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/11).

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Spanduk dan Baliho Kampanye Bertebaran di Jakarta: Rusak Pemandangan hingga Langgar Aturan
FOTO: Penampakan Spanduk dan Baliho Kampanye Bertebaran di Jakarta: Rusak Pemandangan hingga Langgar Aturan

Menjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Singgung Jokowi, Geram Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Sebut Abuse Of Power
VIDEO: Hasto PDIP Singgung Jokowi, Geram Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Sebut Abuse Of Power

Dampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'

Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi

Polda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
FOTO: Penertiban Alat Peraga Parpol, Satpol PP Copoti Bendera Partai Politik di Jalan Raya Jakarta-Bogor
FOTO: Penertiban Alat Peraga Parpol, Satpol PP Copoti Bendera Partai Politik di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar Dicopot jelang Jokowi Datang, PDIP Ngamuk: Bali Sarang Banteng, Jangan Diganggu!
Baliho Ganjar Dicopot jelang Jokowi Datang, PDIP Ngamuk: Bali Sarang Banteng, Jangan Diganggu!

Satpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).

Baca Selengkapnya
Heru soal Spanduk Kaesang 2024-2029 di Jakarta: Boleh Dong
Heru soal Spanduk Kaesang 2024-2029 di Jakarta: Boleh Dong

Heru mengatakan kewenangan untuk menindak spanduk tersebut ada pada trantib atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye

Berdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Jenderal Pj Gubernur Bali Cuma Geser Baliho Ganjar-Mahfud Pas Ada Jokowi
VIDEO: Penjelasan Jenderal Pj Gubernur Bali Cuma Geser Baliho Ganjar-Mahfud Pas Ada Jokowi

Kasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya