1.217 Alat absen PNS DKI Jakarta rusak, Ahok duga ada kesengajaan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum mengetahui rusaknya 1.217 alat presensi (absen) pegawai negeri sipil (PNS). Dia menduga ada kesengajaan rusaknya alat pencatat kehadiran itu.
"Saya belum tahu, pengalaman saya sih ada kesengajaan. Tapi kita belum ada bukti. Pengalaman saya sih ada kesengajaan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/7).
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, total jumlah mesin presensi di semua kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas, hingga kantor SKPD dan UKPD DKI adalah 4.317 unit.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana asap panas dari mesin bisa memicu kebakaran? Saat mesin mobil menjadi terlalu panas, ia bisa mengeluarkan asap panas dan menyebabkan percikan api. Kemungkinan terjadinya kebakaran pun meningkat, terutama jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitar mesin.
-
Apa penyebab getaran di mesin? Ketidakseimbangan kruk as bisa menghasilkan getaran yang merambat ke seluruh bagian sepeda motor, terutama saat mesin berputar pada kecepatan tinggi.Jika lapisan kopling sudah aus atau selip, hal ini dapat menyebabkan getaran saat melakukan pergantian gigi.Rantai yang kendur juga bisa menimbulkan getaran ketika sepeda motor dipercepat.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Siapa saja yang rentan terkena sengatan listrik? Dan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan, burung, dan makhluk hidup lainnya.
Dari jumlah tersebut, mesin presensi yang online sebanyak 3.100 mesin atau 71,8 persen. Sedangkan yang offline sebanyak 1.217 mesin atau 28,2 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kondisi offline mesin di tempat-tempat pelayanan, seperti kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas, serta SKPD dan UKPD yang terkait pelayanan masyarakat, mesti dicermati.
"Kalau mesin presensi yang offline itu di sekolahan, mungkin masih kami maklumin karena masih libur," kata Djarot di Balai Kota, Senin (11/7) kemarin.
Djarot menduga, banyaknya mesin presensi yang offline dikarenakan adanya kabel fiber optic yang digigit tikus, dan jaringan internet yang tidak bagus.
Namun, dia membantah ada unsur kesengajaan bahwa mesin presensi diatur offline agar kehadiran PNS DKI tidak tercatat secara pasti.
Justru bila mesin presensi sengaja diatur offline, maka yang rugi adalah PNS karena mereka tidak akan mendapatkan TKD pada hari ketika mereka tidak tercatat hadir.
"Kalau dia sengaja, ya dia rugi karena hitungan poin untuk TKD tidak dapat. Pasti tidak sengaja," ujarnya.
Kepala BKD DKI Agus Suradika mengatakan, meski mesin presensi offline, PNS tetap harus mencatat kehadirannya secara manual, begitu juga dengan kinerja mereka hari ini.
Kalau mereka tidak melaporkan kehadiran dan kinerjanya secara manual, maka mereka tercatat tidak bekerja.
"Apabila mereka mau kinerjanya dicatat, dia harus melaporkan secara manual. Kalau tidak, maka dia akan tercatat tidak ada kinerjanya. Dengan begitu, TKD-nya hari ini tidak diterima," ucap Agus.
Menurut Agus, kerusakan mesin presensi bisa terjadi karena faktor jaringan listrik serta koneksitas mesin presensi yang tidak tersambung dengan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPelaku dapat memanipulasi meteran listrik atau atau membuat sambungan liar dari jalur listrik utama yang berkontrak dengan PLN.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI akan berkoordinasi hal ini dengan sentra Gakkumdu, mengingat perusakan APK merupakan tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaDampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa kabel melintang juga nampak menjuntai. Selain itu, dari rekaman video, kebakaran menyebabkan sejumlah kabel putus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.
Baca Selengkapnya"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaBanyak alat peraga kampanye (APK) dipasang sembarangan dikeluhkan warga Jakarta.
Baca Selengkapnya