Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

137 Pedagang di 18 Pasar DKI Dinyatakan Positif Covid-19

137 Pedagang di 18 Pasar DKI Dinyatakan Positif Covid-19 Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan ada ratusan pedagang pasar tradisional dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19. Dia menyebut hal tersebut berdasarkan pemeriksaan dengan test swab di sejumlah pasar.

"Dari hasil pemeriksaan ada 137 orang dari 18 pasar terkonfirmasi positif corona," kata Widyastuti saat rapat bersama Komisi Eropa DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/6).

Dia menjelaskan ratusan yang dinyatakan positif itu hasil pemeriksaan dari 1.198 pedagang. Widyastuti menyatakan pihaknya juga melakukan pelacakan atau tracing sejak adanya kasus, termasuk tempat umum dan pasar.

Dari data yang ada pedagang yang dinyatakan positif paling tinggi di Pasar Kramatjati sebanyak 49 orang.

"Tapi untuk yang sekarang agresif itu pada saat masa pelonggaran plus ada pemetaan daerah yang berpotensi rawan," ucapnya.

Berikut daftar pasar dan jumlah pedagang yang tertular Corona:

1. Pasar Induk Kramat Jati 49 orang.

2. Pasar Grogol 1 orang.

3. Pasar Puri Indah 1 orang.

4. Pasar Obor Gedong 1 orang.

5. Pasar Embrio Makasar 1 orang.

6. Pasar Perumnas Klender 18 orang.

7. Pasar Kompleks Koja 1 orang.

8. Pasar Pasar Minggu 3 orang.

9. Pasar Kedip Kelurahan Kebayoran Lama Selatan 2 orang.

10. Pasar Lenteng Agung 2 orang.

11. Pasar Thamrin City Kelurahan Kebon Melati 2 orang.

12. Pasar Tanah Abang 13 orang.

13. Pasar Timbul Kelurahan Kartini 2 orang.

14. Pasar Sabeni Kelurahan Kebon Melati 3 orang.

15. Pasar Gondangdia 1 orang.

16. Pasar Serdang 14 orang.

17. Pasar Petojo Enclek 9 orang.

18. Pasar Rawasari 14 orang.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyarankan ibu hamil memanfaatkan layanan toko yang dapat diakses secara online sehingga tidak perlu berbelanja ke pasar-pasar tradisional untuk mencegah penularan Covid-19.

"Buat ibu hamil sebaiknya belanja saja dari rumah lewat online, karena kita sudah sediakan fasilitasnya. Kerjasama kita cukup banyak dengan unicorn e-commerce jadi gunakan fasilitas itu. Tujuannya untuk membuat ekonomi bergerak," kata Arief dalam kegiatan peninjauannya di Pasar Tanah Abang blok B, Senin (15/6).

Selain menyarankan ibu hamil untuk berbelanja lewat daring, Arief juga menyarankan ibu-ibu yang memiliki anak kecil agar tidak perlu membawa anaknya berbelanja ke pasar tradisional.

"Saya tetap meminta kepada semua masyarakat di Jakarta jangan ke pasar kalau memang tidak perlu dan jangan membawa anak-anak ketika memang ke pasar," kata Arief.

Reporter: Ika Defianti

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023

Ratusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya