142 Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19
Merdeka.com - PD Pasar Jaya mencatat sebanyak 142 pedagang di sejumlah pasar di Jakarta yang positif terinfeksi Covid-19. Jumlah tersebut didapat setelah pihaknya melakukan tes usap di 68 pasar Jakarta di bawah Pasar Jaya.
"Jadi yang sudah swab test 68 pasar, melibatkan 6.624 pedagang. Hasilnya, yang positif 142 atau 2 persen," kata Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin di Balai Kota, Selasa (30/6).
Dari hasil tes tersebut, imbuhnya, diketahui sebanyak 4.967 pedagang negatif, dan sebanyak 1.115 pedagang masih menunggu hasil tes swab PCR.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Arief mengklaim, angka tersebut tidak naik signifikan. Pasalnya, jumlah pasar yang dites juga bertambah hampir setengahnya.
"Tadinya cuma 33 pasar 115 positif, sekarang 68 pasar statis angkanya 142 positif," tutur Arief.
Ia juga menekankan, swab test untuk para pedagang pasar akan terus digencarkan. Ini ditujukan untuk mengetahui lebih lanjut soal penyebaran virus corona di sejumlah pasar di Jakarta.
"Swab test ini kan memang untuk melakukan antisipasi penyebaran, karena kalau tidak dilakukan swab, kita enggak tahu (jumlah pedagang positif virus corona)," jelasnya.
Data milik Pasar Jaya berbeda dari data yang dipaparkan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi). Berdasarkan data Ikappi per Jumat (26/6), jumlah pedagang pasar di Jakarta yang positif Covid-19 mencapai 192 orang. 192 pedagang pasar yang positif tersebut berasal dari 26 pasar di Jakarta.
"Bertambahnya kasus positif Covid-19 ini karena program rapid dan swab test oleh pemerintah terus dilakukan pada pedagang pasar sebagai upaya deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran covid di pasar," kata Ketua Umum Ikappi Dimas Hermadiyansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya