15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Teridentifikasi
Merdeka.com - Polri kembali mengidentifikasi jenazah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kali ini, jenazah yang teridentifikasi berjumlah tiga orang.
"Di mana, dari 15 kantong jenazah dan 1 body part sampai hari kemarin telah terindentifikasi 12. Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi kembali 3 jenazah dan satu body part tersebut," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (9/3).
Dengan teridentifikasinya tiga jenazah ini, maka semua jasad korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah diketahui identitasnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sehingga, dari 15 jenazah dan 1 body part sudah tuntas. Tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan," ujarnya.
Berikut tiga jenazah yang baru teridentifikasi:
1. Jenazah dengan nomor PM 005/Plumpang/RSPOL cocok dengan data AM Nomor 013 teridentifikasi sebagai ALI/laki-laki/67 Tahun/Kampung Tanah Merah, Jalan Mandiri IV, No. 30 RT.O11, RW.009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Medis dan Properti.
2. Jenazah dengan nomor PM 008/Plumpang/RSPOL cocok dengan data AM 014 teridentifikasi sebagai Yuliana Handayani/perempuan/21 Tahun/Kampung Bendungan Melayu, RT. 006, RW. 001, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Medis, Gigi dan Properti.
3. Jenazah dengan nomor PM 006/Plumpang/RSPOL cocok dengan data AM nomor 015 teridentifikasi sebagai Riandika/laki-laki/11 Tahun/Jalan Mandiri VI, Kampung Tanah Merah, RT. 012, RW. 009 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, dan Medis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca Selengkapnya