15 Rumah Petak Pemulung di Pasar Minggu Ludes Dilalap Api
Merdeka.com - Sebanyak 15 rumah petak yang ditempati para pemulung, di jalan Masjid Al Makmur No. 10 RT 10/RW 8, Kel. Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hangus terbakar pada Jumat (19/11) pagi.
"Objek yang terbakar, berjenis petakan berjumlah 15 petak dengan luas Area 20x10 m2. Petakan untuk pemulung," kata Kasektor IX Pasar Minggu Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Moch. Arief dalam keterangannya.
Arief menyebut, titik mula api diketahui sekitar pukul 06.45 Wib dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.05 WIB dengan mengerahkan sebanyak 8 unit mobil damkar bersama 45 personel.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Kebakaran ini membuat 13 keluarga dengan total 20 orang yang harus kehilangan tempat tinggal. Sementara kerugian ditaksir sekitar Rp200 juta. "Pemilik (petakan) ibu Susi 53 tahun, sedangkan untuk korban nihil," sebutnya.
Sementara terkait kronologi kebakaran, Arief menjelaskan, diduga api berasal dari salah satu petak yang ditempati Pak Mame yang kala itu tengah menyalakan kompor.
Namun, ketika kompor tengah menyala untuk memasak, Mame malah pergi untuk membersihkan burung di pemancingan. Saat itulah secara tiba-tiba api sudah membesar. "Dugaan penyebab api berasal dari kompor," terang Arief.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca Selengkapnya17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAwal mula kebakaran di Manggarai, sebanyak enam unit mobil damkar dikerahkan untuk langsung menuju lokasi.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak kebakaran hanya bisa pasrah saat tempat tinggalnya dilahap api
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca Selengkapnya