1,8 Juta Warga Jakarta Telah Menerima Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok prioritas terus berjalan. Yakni mulai dari tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, petugas pelayanan publik lain, hingga lansia.
"Di Jakarta sudah 1,8 juta orang mendapatkan vaksinasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/4).
Dia mengungkapkan, untuk kelompok prioritas lansia di Jakarta sudah sebanyak 53,8 persen menerima vaksinasi. Apalagi beberapa waktu ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran sekolah tatap muka.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Kenapa skrining kesehatan penting bagi lansia? Skrining kesehatan dapat membantu mendeteksi penyakit secara dini sehingga pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan lebih efektif.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Selain para pengajar atau guru mendapatkan vaksinasi, para lansia di rumah juga menjadi prioritas utama.
"Karena kalau cucunya pergi ke sekolah, pulang dia selalu berpotensi membawa keterpaparan," ujar Anies.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas mulai 7 April 2021.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda menyatakan rencananya dilakukan di 100 sekolah di Ibu Kota.
"Jadi piloting untuk membuka kelas terbuka secara pilot project itu nanti ada 100 sekolah, dimulai sekolahnya 7 April," kata Oman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/3).
Kata dia, sekolah yang akan melakukan uji coba tersebut sudah melalui tahap seleksi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Persiapan pembukaan sekolah sudah dilakukan sejak Februari 2021.
Selain itu, Oman juga meminta agar Disdik terus melakukan penilaian persyaratan sekolah tanpa menunggu hasil evaluasi uji coba tahap pertama.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya