Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

18 Penghuni ilegal Rusun Tipar Cakung diultimatum segera pindah

18 Penghuni ilegal Rusun Tipar Cakung diultimatum segera pindah Bus Transjakarta Rusunawa. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kepala Unit Rusun Tipar Cakung, Alboim Sitorus, sudah mendata dan memanggil warga Rusun yang ilegal. Menurutnya ada 18 penghuni rusun yang tidak sesuai dengan legalitas yang sudah ada.

"Kita memanggil mereka untuk mengosongkan rusun. Kita menertibkan ini karena tidak sesuai legalitas. Berhubung tidak sesuai dengan legalitas, jadi pembayarannya juga bermasalah," kata Kepala Unit Rusun Tipar Cakung, Alboim Sitorus, Rabu (3/2/2016).

Menurut Alboim Sitorus, pada September 2015 memang sudah dilakukan penertiban dan penyegelan terhadap penghuni Rusun Tipar Cakung yang ilegal.

"Sekarang langkah yang kita lakukan tinggal pengosongan saja. Jadi kita sudah memanggil orang yang sudah ditertibkan pada bulan September lalu. Saat ini kita kasih waktu dalam waktu seminggu untuk keluar dari rusun ini dan mencari tempat tinggal," ucap Alboim Sitorus.

Dispensasi waktu tersebut diberikan sebagai langkah kemanusiaan saja. "Seharusnya kita sudah bisa paksa mereka. Tetapi karena kemanusiaan, kita memberikan waktu seminggu untuk mencari tempat dan mengosongkannya. Kalau tidak mereka lakukan, kita yang akan langsung mengosongkannya," tuturnya.

Dia menjelaskan warga yang tidak sesuai legalitas otomatis tidak dapat membuka rekening dan tidak dapat melakukan pembayaran uang sewa rusun tersebut.

"Berhubung tidak sesuai legalitas, sehingga pembayarannya juga ikut bermasalah. Jadi pembayarannya itu, dia harus punya Surat perjanjian sewa, kemudian buat KTP rusun. Setelah itu segera membuat rekening Bank DKI atas nama dia sendiri. Sekarang pembayarannya sudah memakai autodebet," tuturnya.

Langkah penyegelan rumah dikarenakan surat perjanjian sewa tidak sesuai dengan nama penghuni yang menempati rusunawa tersebut. "Dalam artian nama yang tertera di surat perjanjian sewa rusun tidak sesuai dengan nama penghuni yan menempati rusun itu sekarang. Maka kita melakukan penertiban warga rusun ini," tutupnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak

"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu

Delapan imigran gelap ini berangkat dari Bangladesh ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara hingga tiba ke Kabupaten Belu, NTT.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib

Sejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.

Baca Selengkapnya
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian

Ada 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak

Joko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.

Baca Selengkapnya
Jelang Piala Dunia U-17, Warga Kampung Bayam Diharapkan Segera Pindah ke Rusun
Jelang Piala Dunia U-17, Warga Kampung Bayam Diharapkan Segera Pindah ke Rusun

Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya
Rusunawa Marunda Dijarah, Ini Tindakan Heru Budi
Rusunawa Marunda Dijarah, Ini Tindakan Heru Budi

Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Bertahan di Tenda Depan JIS, 19 KK Warga Kampung Bayam Dipindah ke Rusun Nagrak
Tak Lagi Bertahan di Tenda Depan JIS, 19 KK Warga Kampung Bayam Dipindah ke Rusun Nagrak

Anies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi

Rumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki

Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.

Baca Selengkapnya