18.192 KK di Bantargebang bakal terima uang bau sampah Rp 300 ribu
Merdeka.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjanjikan uang kompensasi untuk warga yang berdomisili di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Sumarsono mengatakan, uang kompensasi itu diberikan akibat bau yang ditimbulkan sampah dari TPST Bantargebang.
Menurut Sumarsono, uang kompensasi yang diberikan sesuai dengan permintaan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Nantinya sebanyak 18.192 kepala keluarga akan mendapat uang kompensasi tersebut.
"Sesuai dengan permintaan Pak Wali Kota kita penuhi Rp 135 miliar. Rp 35 miliar di antaranya untuk kompensasi bau sampah buat 18.192 kepala keluarga," kata Sumarsono saat kunjungan kerja di Bekasi, Selasa (08/11).
-
Kenapa warga Bantargebang dapat uang kompensasi? Uang Kompensasi Bau TPST tak bebas dari permukiman warga. Bahkan, mereka yang tinggal di tiga kelurahan. Yakni Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik) dapat uang kompensasi bau senilai Rp400 ribu per bulan.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Siapa yang menjalankan program bank sampah di Kampung Sukasari? 'Sebagai contoh, kami sudah memiliki kurang lebih 187 nasabah bank sampah dan per-tiga hingga empat minggu kami dapat mengumpulkan tiga hingga empat kwintal sampah.Lalu, kami jual ke pengepul dan mendapatkan sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta rupiah. Nanti, dikembalikan kepada nasabah yang menabung,' kata Ketua Kampung Proklim RW012 Kelurahan Sukasari, Sulasih Nasir
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Selain akan memberi bantuan dalam bentuk uang, Sumarsono juga akan memberikan bantuan dalam bentuk perbaikan lingkungan. Menurut dia, bantuan untuk perbaikan lingkungan itu berasal dari sisa dana kompensasi uang bau buat warga.
"Kita tidak hanya sekedar memberikan kompensasi dalam bentuk uang tapi juga dalam bentuk kombinasi definisi dari uang menjadi juga pembenahan lingkungan, termasuk sarana dan prasarana di Bantargebang ini," ujar Sumarsono.
Sumarsono mengatakan, semua perbaikan ini akan dikomando langsung oleh Wali Kota Bekasi. "Wali kota akan menjadi komandannya, pembenahan lingkungan, pendidikan kesehatan air astesis pokoknya semuanya sambil menunggu langkah kita membangun ITF di Sunter," tukasnya.
Dari keseluruhan total dana hibah yang diterima Pemkot Bekasi terdiri dari uang kompensasi bau sampah senilai Rp 35 miliar untuk 18.192 Kepala Keluarga. Masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp 300 ribu. Rencananya, pemberian kompensasi tahun 2016 bisa diterima minggu ini.
Sumarsono berjanji, tahun depan uang kompensasi bau sampah akan naik 100 persen menjadi Rp 600 ribu. Kenaikan itu sesuai addendum perjanjian kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masing-masing keluarga juga akan mendapat tambahan dana Rp1,2 juta sebagai uang pengganti untuk sewa rumah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaDiduga tangki gas meledak saat pengerjaan pengelasan oleh pihak ketiga
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca Selengkapnya