2 Begal jalani rekontruksi, kesal karena korban ogah serahkan motor
Merdeka.com - Satuan Resmob Polda Metro Jaya melakukan rekontruksi yang menewaskan korban Gilang Ramadani, dan Bayu Adi Nugroho kritis. Sebanyak 33 adegan diperagakan oleh dua orang pelaku dalam rekontruksi.
Rekontruksi dilakukan di Jalan Raya Komarudin, RT 5 RW 8, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, awalnya diagendakan pukul 13.00 WIB diundur menjadi pukul 14.40 WIB.
Dari pantauan di lapangan, pelaku Muhammad Riski mengenakan kaus orange serta penutup kepala. Dirinya hanya bisa pasrah dalam tiap-tiap rekontruksi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Adegan dimulai dari kedua pelaku bertemu dengan korban di Kampung Pulo Jahe, Cakung Jakarta Timur. Ketika itu kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor.
Sedangkan kedua pelaku berjalan kaki dengan membawa senjata tajam jenis pisau. Ketika bertemu, pelaku mengacungkan pisau, dan meminta sepeda motor korban. Namun sayangnya ancamannya itu tidak menggetarkan hati korban. Dengan tegas korban tidak menuruti perintah kedua pelaku tersebut.
Sikap korban membuat kedua pelaku naik pitam. Tanpa banyak buang waktu pelaku menghantam korban bernama Gilang.
"Kemudian pelaku kembali menusuk mengenai perut sampai gilang tewas," ujar Kasubdit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto di lokasi, Jumat (5/8).
Kemudian setelah Gilang tewas, kata Budi, pelaku kembali melakukan penganiayaan. Korban bernama Bayu menjadi target sasaran selanjutnya.
"Kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ujarnya.
Dalam adegan tersebut tidak ada bukti terbaru yang signifikan didapatkan oleh kepolisian. Semua adegan sesuai keterangan di dalam BAP. Dari hasil pemeriksaan rekontruksi pihaknya akan menyerahkan berkas ke ke kejaksaan dan dilanjutkan ke persidangan. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca Selengkapnya