2 Pemerkosa & Perampok SPG Showroom Mobil di Cibubur Ditangkap, Ini Motifnya
Merdeka.com - Tak butuh lama bagi kepolisian melacak pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap seorang SPG Showroom Mobil di kawasan Cibubur, Bekasi. Dua pelaku R dan J ditangkap di dua tempat berbeda pagi tadi.
"Ditangkap di daerah Kuningan, Jaksel dengan di Depok. Jadi di dua tempat agak terpisah memang," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Minggu (18/6).
Dugaan sementara, kedua pelaku merampok korban karena butuh uang. Terbukti dari ponsel korban juga sempat dijual.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
"Yang hasil dari dirampas itu. Handphonenya dijual untuk alasan motif ekonomi," katanya.
Alasan Pemerkosaan Didalami
Sedangkan alasan pelaku memerkosa korban sedang didalami. Termasuk apakah antara korban dan kedua pelaku sudah lama kenal atau baru pertama kali bertemu.
"Alasan pemerkosaannya itu masih kita dalami. Untuk alasan pencurian dengan kekerasannya itu kita sudah tahu motif ekonomi, kenapa bisa terjadi itu masih kita dalami lagi," jelasnya.
Hasil pencurian mereka pakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Karena kan kerjaan tidak tetap kemudian untuk kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Kronologi Kejadian
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita berprofesi sebagai SPG Showroom Mobil di kawasan Cibubur, Bekasi menjadi korban perampokan. Selain dirampok, korban juga menjadi korban pemerkosaan oleh dua laki-laki hidung belang.
Kejadian itu bermula ketika korban dihubungi seorang pelaku yang mengaku bernama Rian pada Sabtu (10/6) sekitar pukul 21.00 Wib. Kala itu, pelaku mengajak korban untuk bertemu di samping mal Cibubur. Tidak terbesit dalam pikiran korban akan menjadi korban perampokan dan pemerkosaan, karena ia mengira pelaku ingin membeli mobil.
Singkat cerita, korban dipaksa untuk meladeni dua laki-laki hidung belang secara bergiliran bahkan turut merampas barang milik korban.
"Korban diperkosa secara bergilir," katanya dan diambil barang HP, uang di ATM Rp500.000," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya